part 47

80 3 7
                                    

  "Bagaimana bisa? " tanya lia kaget. "Tanyalah pada yang menghamilinya. " sindir sehun pada bambam.

"Ya tuhan.. " lia bergumam. "Lalu bagaimana ini? " tanya lia bingung.

"Kita tunggu hasilnya saja. " ucap nindi.

"Hei! Bagaimana keadaannya? " tanya mark yang tiba-tiba datang dengan youngjae.

"Tidak baik-baik saja. " sahut chichi. "Dan... Anak yang dibuat oleh bambam, diperut Salsa. Kemungkinan besar tidak dapat di selamatkan. " tambah sehun.

"Sudahlah.... Jangan menyindirnya oppa, seperti kau tidak pernah melakukan itu saja. Kita semua disini sudah melakukannya. Jadi berhenti menyalahkan. " kata nindi memarahi sehun.

"Belum, mark hyung belum melakukan itu. " sahut youngjae yanh tidak tau apa-apa tentang kejadian kemaren.

"Benarkah? " tanya nindi sambil memicingkan matanya pada lia dan mark bergantian.

"Dia tidak bisa apa-apa. " canda youngjae.

"Benarkah? Cih, dia tidak bisa apa-apa ya? Hingga memperkosa anak orang. " sindir lia dengan bahasa Indonesia.

"Kau bicara apa?" tanya mark bingung. "Tidak. Hanya berkata bahwa 1+1=2 bukan lah 3." jawab lia.

"Bukankah dimana-mana hasil dari 1+1=2? Di Indonesia juga kalau 1+1=2 kan? " tanya youngjae bingung.

"Yak! Sudah! Kenapa malah bicara 1+1?! Dimana-mana 1+1=2 bukan kah 3,10 ataupun 6." lerai chichi.

"Betul. Lebih baik kita doakan Salsa. Karena katanya yang menabraknya adalah mobil dengan kecepatan 80 km/jam. Jadi kita doakan saja. " ucap nindi.

"Permisi, keluarganya pasien Salsa? " tanya seorang dokter Kang yang tiba-tiba datang.

"Ya dok, ada apa?" sahut bambam dan sehun bersamaan.

"Emm, maaf... " kata dokter Kang tidak bisa melanjutkan perkataannya.
"Ada apa dok? " tanya lia. "Kita dari tim medis tidak bisa menyelamatkan pasien Salsa. " kata dokter kang dengan berat hati.

"Apa?! " teriak lia kaget.
.
.
.
"Ha?! Mimpi lagi?! " kata lia yang tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

"Ada apa sih?" tanya nindi tiba-tiba muncul.

"Sebentar, tadi pagi kau lihat aku dengan keadaan seperti apa? " tanya lia memastikan.

"Kau telanjang dengan mark. " jawab nindi.

"Lalu?" tanya lia lagi. "Kau pergi ketempat Jessica, dan do. Dan kau tertidur dengan pulas. " jawab nindi.

"Sudah? Itu saja?" tanya lia memastikan.

Nindi hanya menganggukkan kepalanya.

"Ahh syukurlah... Itu hanya mimpi. " lia mendesah lega. "Memang kenapa? " tanya nindi penasaran.

"Tidak apa. " ucap lia.

"Ah, ya sudah. " sahut nindi tidak mempermasalahkan.

@@@@

(Dicepetin yaa, biar cepet tamat :v)

3 hari kemudian.

"Lia, wajahmu pucat sekali... " kata Salsa yang memperhatikan wajah lia.

"Ah, kepala ku agak pusing. Tidak apa.. Mungkin hanya karena semalam aku begadang." sahut lia.

"Benarkah? Tapi wajahmu benar-benar pucat. " kata Salsa ragu.

"Aku baik- hoooeekkk. " tiba-tiba lia mual dan langsung berlari ke kamar mandi.

"Lia! Gwenchana?" tanya Salsa khawatir dan ikut lari ke kamar mandi.

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang