Hari ini chichi tidur dirumah nindi karena youngjae sedang ada di dorm. Semalam lia,chichi,dan nindi tidurnya malam karena melihat 2 film horor. Saat jam setengah 8,lia dan nindi sudah bangun. Tapi tidak dengan chichi, sudah jam setengah 9 baru bangun.
Saat bangun, chichi mencari-cari hp nya. "Nin, li, tadi lihat hp ku? " tanya chichi pada lia dan nindi. "Oh, diruang tamu. Tadi habis aku pake. Oh iya. Baterainya tinggal 10 persen. " kata lia pada chichi. "Kamu! Lancangnya! Kalau youngjae nelpon terus aku gatau gimana?! Kalau dia khawatir gimana?! " kata chichi sambil membentak lia. "Mianhae(maaf). Aku tidak akan mengulanginya lagi. " kata lia meminta maaf.
"Ini apaan sih pagi-pagi ribut-ribut? " tanya nindi ke mereka. "Tanya ke lia! " kata chichi dengan tatapan sinis ke lia. "Ada apa li? Berantem sama chichi? " tanya nindi pada lia. "Aniya, hanya masalah kecil." kata lia pada nindi dengan sebuah senyuman kecil. "Lalu kalau masalah kecil kenapa chichi marah seperti itu? " tanya nindi. "Mungkin lagi kedatangan tamu, aku saja kalau lagi kedatangan tamu juga marah-marah kan? Aku nabrak tembok yang minta maaf kan temboknya. Hahaha. " kata lia sambil tertawa dengan nindi. "Hahaha, oke istrinya mark tuan. " kata nindi sambil tertawa.
"Huekkk. " nindi dan lia mendengar suara chichi yang sepertinya sedang muntah. "Chi, kamu masuk angin? " tanya lia. "Iya nih kayaknya, perutku keram. " kata chichi. "Salah makan atau kurang gerak kali. " kata nindi yang masih tenang. "Ya juga sih. Hueeek. Aku ke toilet lagi ya." kata chichi sambil meninggalkan mereka.
"Dia kenapa ya kira-kira? " tanya lia pada nindi. "Hamil kali. Hahaha ." kata nindi bercanda. "Hahaha, gamungkin lah, cepet banget. " kata lia tertawa. "Hahaha. Iya juga sih." kata nindi sabil tertawa.
"Kita telpon youngjae gimana? Seenggaknya dia tau." kata lia. "Iya, dia harus tau kalau chichi sakit. " nindi menyetujui ide lia"Btw, punya nomernya youngjae? " tanya nindi. "Gak ada, kamu ada kan? " tanya lia. "Mending kamu minta nomernya di mark sekarang. " saran nindi.
10.25
Lia_la:mark, minta nomernya youngjae dong, ada yang harus kukatakan pada youngjae.
"Udah dibales? " tanya nindi. "Belum. Lagi latihan mungkin. " kata lia.
Tak lama kemudian ada line masuk.
10.32
Mark tuan:010***********
Mark_tuan: untuk apa minta nomernya youngjae?"Eh, ini udah dibales." kata lia pada nindi. "Cepet telpon aja dulu. " lata nindi. "Bentar, aku bales ini dulu. " sahut lia
10.33
Lia_la: chichi sakit mark. Kamu beritau langsung ke youngjae aja ya?
Mark_tuan: sakit apa?
Lia_la:gatau nih. Nanti kedokternya. Nanti kuberi tau.
Mark_tuan: oke.
*readLia dan nindi mengajak chichi untuk pergi kedokter. Tapi chichi tidak mau dan menganggap itu hanya sakit biasa. Akhirnya karena dipaksa, chichi mau kedokter.
Perjalanan dari rumah nindi ke dokter tersebut memakan waktu 20 menit.
"Chichi, kamu disini aja ya. Biar aku yang ambil nomer antrian. " kata lia.
Setelah tak lama kemudian lia kembali dan mengambil nomer antrian. Tak lama kemudian giliran chichi dipanggil.
"Jadi gimana dok. Saya sakit apa? " tanya chichi. "Nuna punya suami? " tanya dokter tersebut. "Iya, saya sudah punya. Tapi dia sedang sibuk. Kenapa pak? " tanya chichi penasaran.
"Selamat, anda hamil. " kata dokter tersebut. "APA! CHICHI HAMIL! " Kata lia dan nindi serentak. "Iya, selamat ya. " kata dokter tersebut. "Terimakasih dok. Ini kalau mau ngecek kandungannya seminggu sekali atau gimana dok? " tanya chichi dengan santainya. "Untuk itu, sebulan sekali ya. Kalau sudah 7 Bulan dua minggu sekali. Dan kalau memeriksa kehamilan suaminya diusahakan diajak ya, biar tau perkembangannya. " kata dokter itu.
"Ne, terimakasih dok. O iya, ini umur kandungannya berapa ya? " tanya chichi kembali. "Masih 1 minggu,tapi umur kandungan 1 minggu itu rentan, jadi harus benar-benar dijaga." kata dokter tersebut.
Setelah mereka keluar dari rumah sakit dan hendak menuju parkiran, lia dan nindi heboh sendiri. "Ya ampuun, youngjae dan chichi subur sekali. Baru 2 minggu menikah sudah dikaruniai anak. " kata nindi dengan kagumnya. "Hahaha. Aku sebentar lagi jadi ibu. " kata chichi.
"Tapi chi, youngjae udah siap? " tanya lia yang membuat chichi yang tadinya tersenyum menjadi sedikit murung. "Aku gatau. Kalian jangan beri tau youngjae dulu ya. Aku gamau kalau dia belum siap punya anak. " kata chichi. "Gamau. " jawab lia dan nindi serentak. "Lho, kenapa? " tanya chichi bingung. "Karena dia ayahnya. Dia harus tanggung jawab. " kata lia yang disetujui oleh nindi. "Tapi kalau dia belum siap? " tanya chichi kwatir. "Ya harus siap. " kata lia membuat chichi menundukkan kepala.
Setelah sampai dirumah, chichi langsung masuk kamar. Lia dan nindi mendengar suara tangisan chichi. Lia berinisiatif untuk langsung mendatangi dorm. Sedangkan nindi menenangkan chichi dirumah.
Lia menggunakan mobil nindi untuk ke dorm. Setelah beberapa menit lia sampai di dorm got7.
"Permisi, ini lia. " kata lia sambil mengetuk pintu. Tiba-tiba ada seorang namja tampan membukakan pintunya. "Ah, lia. Mencari mark ya? Masuk dulu. " kata junior mempersilahkan masuk.
"Youngjae ada? " tanya lia to the point. "Eh, ada. Sebentar ya. " kata junior sambil mencari youngjae.
Tak lama kemudian youngjae datang. "Lia, ada apa? " tanya youngjae. "Chichi hamil. " jawab lia langsung. "Mwo?! "
Tbc
Thor nulis part ini radak-radak Malu sama mamanya thor :v. Kudu nanya dulu gejala-gejalanya orang hamil :v. Untung thor gk dikira habil beneran :v.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIAS,MY LOVE
FanfictionLia, seorang anak yang mengejar impiannya ke korea, menjadi seorang penulis, dan juga sangat menyukai 3 boyband. Yaitu Exo, Bigbang, dan juga Got7. Tapi bagaimana jika kekagumannya hilang saat dia bertemu oleh salah satu biasnya?