part 10

197 11 2
                                    

"Hueeekk" mark muntah didalam kamar mandi. "Apakah kau tidak apa?" tanya lia pada mark. "Hueeekk. " mark belum berhenti muntah. "Chagi, berhentilah muntah. Jangan membuat ku khawatir! " teriak lia. "Hueekk. " mark masih memuntahkan isi perutnya. "Kau hamil?! Berhentilah muntah. Aku khawatir. " kata lia dengan raut wajah yang khawatir. Tiba-tiba mark keluar dari kamar mandi dengan wajah yang pucat sambil memegangi perutnya.

"Ya tuhan mark, apakah tidak apa-apa? " tanya lia dengan wajah yang khawatir. "Yak!  Pacar apa kau?  Mukanya sudah pucat seperti itu masih ditanya apakah tidak apa-apa. Tentu saja dia kenapa-napa. " kata chichi geram karna lia. "Aniya lia, aku baik-baik saja. Gokjong hajima (jangan khawatir) aku baik-baik saja. " kata mark berusaha tersenyum.

"Tapi wajah mu mengatakan kau kenapa-napa. Maafkan aku mark, hiks. Maafkan aku. " kata lia sambil menangis. Mark langsung menuju tempat dimana lia berdiri dan menggenggam tangannya. "Kenapa kau menangis?  Kau tidak salah. Yang salah itu aku. Kau tidak perlu menangis. " kata mark sambil mengusap air mata lia.

"Kenapa kau tetap memakannya? " tanya lia masih sambil menangis. "Aku ingin mencoba sambal calon istriku ini. " kata mark sambil tersenyum sambi mengacak-acak rambut lia. "Pabbo (bodoh),kau tau?  Itu membahayakan mu!" kata lia masih menangis. "Hahaha, mian. Aku pulang ya? " kata mark pada lia yang masih menangis. "Dasar!  Aku bisa memikirkan mu terus nanti!  Bagaimana dengan perkerjaan ku?!" kata lia pura-pura marah. "Bagus malah. Jadi tidak ada namja lain yang ada dipikiran mu, hanya aku. " kata mark bangga.

"Cih, dasar. Ngaca!  Wajahmu masih pucat!" kata lia. "Hahaha. Aku pulang dulu ya? " pamit mark. "Mark, saranghae. " kata lia sambil memeluk mark. "Nado. " balas mark sambil tersenyum. "Chichi, kita sepertinya tidak dianggap. Kita hanya nyamuk yang tidak dianggap. " sindir mark.
"Cih, bilang saja iri. Sana cepat jadian dengan chichi. " kata mark yang membuat younjae malu dan membuat chichi blushing. "Hahaha. Jadi youngjae juga menyukai chichi? " tanya lia. "Benar sekali. Hahahaha. " kata mark yang disambut pukulan dilengannya dari youngjae.

"Omo, chichi blushing lhoo. " kata lia juga menggoda chichi. "Yak lia, jangan ngawur. " kata chichi. "Aniya. Itu benarkan?? " kata lia masih menggoda chichi. "Sudahlah. Ayo kita pulang. " kata youngjae meninggalkan mark diruang tamu.

"Mark, aku ingin bicara sebentar. " kata chichi mengajak mark keluar. "Aku ikut. " kata lia. "Jangan, aku ingin berbicara 4 mata. " chichi tidak memperbolehkan lia ikut. "Ya sudah. " jawab lia pasrah.

"Mark, kau tadi liat lia menangis bukan?" kata chichi saat berbicara pada mark. "Tentu, kenapa? " tanya mark bingung. "Lia itu cengeng. Dia juga rapuh. Tolong jaga lia. Aku sudah berteman dengan lia sejak sd. Jadi aku hafal sikap lia. Tolong jangan sakiti lia. Jika kau memang serius,cepat nikahi lia sebelum ada kabar kalian pacaran ditelinga fans kalian. " kata chichi serius.
" Hemm, kalau urusan menjaga lia sih pasti, tapi kalau menikah aku belum siap. Kita juga belum terlalu mengenal. " kata mark. "Aku tidak menyuruhmu menikahi lia sekarang. Tapi jika kau serius, cepat nikahi lia sebelum ada kabar kalau kalian pacaran. Lia pasti dibully oleh fans mu." kata chichi.
 
"Ya sudah. Aku pasti akan memikirkan itu. Aku pulang dulu ya?  O iya aku lupa. " mark mendekat ketelinga chichi. "Cepat jadian dengan youngjae. Dia menyukai mu. " kata mark bisik-bisik. "Yak!  Jangan ngawur. " kata chichi.

*skip*

Hari ini hari selasa. Seperti yang direncanakan, lia dan mark akan jalan-jalan ke Taman hiburan. Lia berusaha secantik mungkin, tetapi terlihat natural. Yang biasanya dia hanya memakai lip balm, dia memakai lipstik berwarna merah muda, dan ditambah bedak yang tipis.
"Waaahh, lihat lah.  seorang yeoja chingu nya mark. Cantik sekali. " kata lia ambil berkaca.

Tin tin

"Yess, mark sudah datang. " kata lia sambil keluar  kamar. "Chi, nin, aku pergi yaaa. Mau pacaran. " pamit lia sambil keluar rumah.

Lia masuk ke mobil mark. Selama perjalanan mark hanya diam saja. Lia takut ada masalah dengan mark. "Chagi, kau marah? " tanya lia pada mark. 'Kayaknya dia salah sangka deh. Kesempatan nih' batin mark.  "Aniya. " jawab mark cuek. "Kau marah ya?  Kenapa??  Gini aja deh kamu mau aku ngapain? " tanya lia yang takut jika mark benar-benar marah. Tiba-tiba mobil mark berhenti Wajah mark mendekat e wajah lia. 'Yes yes yes. Kesempatan. ' mark membatin. Wajah mark semakin mendekat, dan tiba-tiba.

Bhugg

Mark meringis kesakitan. "Yak!  Kau kenapa memukulku?! " tanya mark kesakitan. "Kau minta kucium?!  Jangan aneh-aneh. " kata lia. "Aniya. Sudah, kita lanjutkan perjalanan nya. " kata mark sedikit kecewa karna tidak berhasil. "Bukannya aku tidak mau, aku belum siap. Lagi pula ini kan first kiss ku. Jadi aku harus siap-siap dulu." kata lia. "Ne, aku mengerti. Lupakan saja. " jawab mark.

Chup

Lia mencium pipi mark. "Yak kenapa kau mencium ku?! " tanya mark kaget. "Tidak apa-apa." kata lia sambil tersenyum. "Aissh, kau ini. Untung sayang." balas mark membuat lia blushing.

Sekarang mereka sudah sampai. Mereka naik wahana roller coaster, kerumah hantu. Baru saja 2 permainan yang mereka mainkan lia ingin makan snack yang dijual di seberang mereka. "Mark. Aku mau itu. " tunjuk lia ke arah dimana snack itu. "Oke, sebentar ya. " jawab mark.

Mark membeli 2 snack yang berisi 3 buah bola-bola coklat. "Lia, suapin. " manja mark kepada lia. "Ini. Aaa" mulut lia membuka huruf o. Tapi saat makanan itu mendekat ke mulut mark, lia langsung memakannya. "Hemm enaknya. " kata lia. "Ini ini, aaa. " lia ingin menyuapi mark lagi. Tiba-tiba...

Chup

Mark mencium bibir lia baru dia memakan bola-bola coklat itu. "Ini lebih enak daripada tadi yang kau makan. " kata mark sambil memasang senyuman yang tidak bisa diartikan. "Wahh orang ini. Bisa-bisa nya mengambil kesempatan. " kata lia. "Hahaha. Habis nya ka-"

Chup

Omongan mark terpotong karna lia mengecup bibir mark. "Yak kau na-"

Chup

Lagi-lagi lia mengecup bibir mark tiba-tiba. "Kau sekarang bera-"

Chup

Lagi dan lagi. Lia memberi kecupan kepada mark. Akhirnya mereka kejar-kejaran.

Tidak terasa sudah 2 jam mereka bermain. "Mark, aku lapar. " keluh lia. "Ayo makan. " mark mengajak lia ke restoran.

Lia memesan makanan, sedangkan mark mencari tempat duduk.

Lia membeli 2 spagethi dan 2 es mocachino. Setelah lia kembali, betapa kagetnya lia saat melihat seorang yeoja memeluk mark. Lia langsung menjatuhkan makanan itu dan berlari dari restoran itu. Mark yang menyadari hal itu langsung mengejar lia. "Lia, tunggu. " kata mark mengejar lia.

Tbc

Thor ingin mengucapkan terimakasih pada tae_xx karna sudah membantu thor. Makasih yaa. Dan juga thor minta kalian untuk meninggalkan jejak ya dengan vomentnya. Okee.

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang