part 26

94 4 0
                                    

  "Ngapain khawatir?  Aku lagi sakit kamu malah sama pria lain. Jahatnya.. " kata mark dengan muka datar. "Mark, kamu gapapakan?  Kamu udah sadar?" tanya lia sambil memeluk mark. "Maksudnya? " tanya mark bingung. "Kata nindi kamu pingsan. Makannya aku cepet-cepet pulang. " kata lia masih khawatir. "Berarti kalau aku gak pingsan kamu gak pulang? " tanya mark membuat lia terdiam. "Jujur, kamu dari mana? " tanya mark. "Dari rumah sahabat. " jawab lia. "Namja(laki-laki)  atau yeoja(perempuan)?" tanya mark lagi. "Namja.. " jawab lia dengan suara kecil. "Tuh kan!  Kamu kok gitu sih? " kata mark. "Mianhae(maaf)." kata lia merasa bersalah. "Tapi cium dulu.. " kata mark sambil menyodorkan bibirnya. "Gak mau!  Kamu habis makan durian!  Udah ah, aku kerumah zayn dulu. " baru saja lia mau beranjak, mark langsung menahan tangan lia dan membalikkan badannya.

Chup

Mark mengecup bibir lia sebentar. "Yak! Kamu itu habis makan durian. " lia memarahi mark yang tiba-tiba menciumnya. "Yak!  Kalian itu!  Jangan di depan orang banyak dong! " gertak youngjae yang menutup mata chichi. "Kenapa kau menutup mata ku? " tanya chichi yang matanya masih ditutup oleh younjae. "Aku tidak mau anak-anak ku menjadi byuntae(mesum). " jawab youngjae. "Hahaha. Alasan yang konyol. Kalau kau tidak mau anakmu menjadi byuntae, kau juga jangan jadi byuntae. " kata chichi terkekeh geli.

  Bambam menarik tangan Salsa untuk ke kamar mark. "Salsa, mianhae(maaf). " kata bambam memelas. "Ne(iya).  Tapi jangan diulangi lagi ya? " kata Salsa memaafkan. "Pasti. " bambam mencium bibir Salsa.

  "Ehem. Besok-besok kutulis larangan yang bertulisan 'TIDAK DIPERBOLEHKAN BERCIUMAN DISINI! ' " kata lia yang sudah didepan kamar mark. "Kalian ngapain gitu dikamarku?  Ntar ternodai kamarku. " kata mark tidak terima. "Emang ini kamar mu?  Ini kamarnya lia. " jawab bambam. "Tapi kan aku tidur disini. Udah ah sana aku mau istirahat. " mark mengusir.

  "Lia, aku pulang dulu ya. " pamit Salsa. "Iya, hati-hati. " kata lia. Semua orang sudah pulang. Tinggal lia dan mark dirumah orang tua lia.

"Lia, eomma mu mana? " tanya mark yang melihat eomma lia belum datang. "Eomma ku biasanya habis kumpul dengan teman-temannya,pasti pulang kok. " kata lia. "Ooh, besok mari kita jalan-jalan. Aku bosan seperti ini. " kata mark. "Iya. Tapi kamu harus sembuh dulu. " jawab lia. "Ne(iya). " jawab mark. "Sekarang lebih baik kamu istirahat. Biar gak sakit. " kata lia menyuruh istirahat.

>>skip

  "Lia, sepertinya aku sudah baik-baik saja. " kata mark. "Jinja(benarkah)?" tanya lia. "Coba aku periksa dulu ya. " kata lia sambil menaruh termometer diketiak mark. Setelah beberapa saat, lia kembali mengambil termometer tersebut. "Emm, mark. Kamu harus istirahat deh. Ini masih 37,5 derajat. " kata lia sambil menunjukkan termometer tersebut. "Tapi nanti kita gak bisa nikmati waktu kita di Indonesia. " kata mark murung. "Kan bisa pas kita nikah. " kata lia. "Hemm, iya juga sih. Hehehe. " jawab mark terkekeh.

  "Mark, gimana kalau suatu saat hubungan kita diketahui sama publik. Pasti para fans mu sakit hati. " kata lain tiba-tiba. "Iya sih, tapi kalau fans ku sayang aku, pasti mereka ingin aku bahagia. " kata sambil tersenyum. "Iya sih. " kata lia. "Lia,saranghaeyo. " kata mark sambil mencium pucuk kepala lia. "Nado saranghaeyo. " jawab lia.

  "Lia, mark. Ayo sarapan. " kata ibu lia dari bawah. "Eh, kita disuruh sarapan. Ayok. " ajak lia. "Iya. " mark mengangguk.

  "Mark masih sakit? " tanya ibu lia. "Iya, suhu tubuhnya masih 37,5 derajat. " jawab lia. "Coba kamu bawa ke dokter. " ibu lia memberi sara. "Mark nya gamau. Udah aku ajak tadi. " kata lia. "Mark, why you not go to doctor? " tanya ibu lia. "I'm fine, but little fever. " kata mark dengan tersenyum. "Ya ampun mantu ku kok ganteng banget. " kata ibu lia. "Bu!  Aku bilang ke ayah lho. " kata lia terlihat cemburu. "Eomma mu bilang apa? " tanya mark sambil berbisik. "Katanya kamu ganteng. " jawab lia kesal. "Kamu cemburu? " tanya mark sambil tersenyum puas. "Yak!  Aniya(tidak). " kata lia berbohong. "Aku tau kamu bohong. " kata mark terkekeh. "Aishh, sudah lah!  Lupakan. " kata lia blushing.

  "O iya, ayah mana? " tanya lia. "Ayah tadi berangkat lebih pagi. " jawab ibu lia. "Oh, bu. Buatin jamu buat mark dong. " kata lia. "Ooo, emang mark doyan ya? " tanya ibu lia. "Pasti gak doyan sih. Hahaha. Tapi biar cepet sembuh aja. " kata lia terkekeh. "Ya udah. Ibu buatin. " kata ibu lia menuruti permintaan lia.

  "Mark, ini minum ini. " kata lia saat jamu tersebut sudah jadi. "Ini apa? " tanya mark. "Ini jamu beras kencur dan yang ini temulawak. Obat tradisional dari Indonesia. Biasanya orang sakit minum ini biar cepet sembuh." jawab lia. "Emm, ini pasti gak enak. " kata mark setelah mengendus bau jamu. "Ini rasanya mirip durian. " jawab lia. "Jinja(benarkah)? " tanya mark. "Ne(iya) cobalah dulu. " kata lia. Akhirnya mark mencoba jamu tersebut. "Hueekk, tidak enak. " kata mark setelah meneguk temulawak 1 gelas. Lia buru-buru memberikan air mineral. "Kata mu rasanya seperti duranian. Tetapi kenapa ini tak enak?" kata mark kesal. "Kamu tau kan aku tidak suka durian. Dan rasanya tidak enak. Seperti jamu ini. Tidak enak. Berarti aku tidak bohong kan? " kata lia tersenyum puas.

"Aisshhh. Aku tidak mau lagi. " kata mark melihat masih ada 1 gelas lagi. "Ayoo, ini tinggal 1 gelas lagi. " lia membujuk. "Aku akan meminum ini, tapi harus ada imbalannya. Bagaimana? " usul mark. "Nanti aku cium. " kata lia. Mark langsung mengambil gelas yang berisi jamu beras kencur. Setelah ia meneguk habis beras kencur tersebut, ia langsung meminum air mineral. "Aku sudah meminum cairan itu. Sekarang ayo mana imbalannya. " kata mark sambil memonyongkan bibirnya. Lia hanya tersenyum. Lalu...

Chup

  Lia mencium pipi mark. "Yak! Kenapa hanya pipi?! " tanya mark kesal. "Kan itu ku cium. Nanti kalau aku cium dibibir, aku akan tertular. Nanti kalau tertular. Maka kita habiskan hari di Indonesia hanya di rumah. Tidak enak kan? " kata lia membuat mark mengerucutkan bibirnya. "Ya sudah. Kalau aku sidah sembuh. Kamu harus menciumku dibibir. " perintah mark. "Iyaa. Sekarang kamu mandi. Gausah keramas. " kata lia. "Mandiin ya? " tawar mark. "Yak!! Cepat sana mandi. " gertak lia. Mark hanya tertawa lalu berjalan menuju kamar mandi.

15 menit kemudian ……

  "Lia aku sudah mandi. " kata mark ke lia hanya menggunakan handuk dibawah perut. Lia hanya terdiam melihat mark. 'Roti sobek :" . Yaampun roti sabekk!!  Baru kali ini lihat roti sobek secara langsung :".' batin lia. "Kenapa? " tanya mark heran melihat lia yang terdiam melihatnya. "A-aniya(tidak). Kamu cepat pakai baju. Nanti yang lain mau kesini lagi. " kata lia sambil beranjak dari kamar mark. 'Memangnya ada yang salah ya?  Kok lia kayak gitu?  Lihatin aku nya gak biasa. ' batin mark.

Tbc

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang