part 27

88 7 0
                                    

  "Permisi. " kata chichi, nindi dan salsa serentak. "Eh, chichi, nindi sama salsa, eh ada oppa korea. Mau ketemu lia ya? " kata ibu lia melihat mereka didepan pintu rumah lia. "Iya tante. Gimana kabarnya? " tanya chichi basa basi. "Baik. Chichi hamil ya?  Suaminyamana ini? " tanya ibu lia. "Ini tante. " chichi menunjuk ke sebelahnya, tapi ternyata itu adalah bambam. "Eh, itu pacarku! " gertak salsa. "Eh, ini dibelakang. " kata chichi menunjuk youngjae. "Halo. " kata youngjae sambi membungkukkan badannya. "Wahh, ini nindi sama salsa kapan nyusul? " tanya ibu lia. "Kita nikah aja belum nte. " kata nindi sambil terkekeh. "Oh iya ya. Hehe. Kalian nyari lia sama mark kan?  Ayo masuk. " kata ibu lia mempersilahkan masuk.

  "Eh, aku gak bisa ikut kalian jalan. " kata lia. "Kenapa?  Mark masih sakit? " tanya youngjae. "Iya. Besok aja gimana? " usul lia. "Ya udah deh, kita gak jadi jalan-jalan. Masa kita jalan-jalan sedangkan mark sakit. " kata bambam.

  "Wahhh, jenguk aku? " kata mark yang baru datang. "Nggak. Kita tadi aslinya mau jemput kalian. Tapi ternyata kau sakit." ungkap chichi. "Ohh, besok saja ne?  Katanya lia, lia ingin ke farm haouse. " saran mark. "Wahh, farm house ya?  Oke deh. Tapi kau sembuh dulu. " kata nindi. "Pasti. Emmmm, kalian pernah minun jemu? " tanya mark. "Ha?  Jemu?  Maksudmu jamu? " tanya chichi. "Ahh, iya. Itu maksudku. " kata mark membenarkan. "Mengapa? " tanya bambam. "Kalian tau jamu yang dibuat oleh eomma lia. " mark memberitahu. "Jamu?  Bagaiman rasanya? " tanya youngjae penasaran. "Rasanya itu seperti duranian. " kata mark tersenyum jahil. "Jinja(benarkah)?" tanya bambam tertarik. "Ne(iya).  Tanya saja pada lia. " kata mark. "Benarkah? " tanya youngjae. "Rasanya seperti durian. " kata lia membenarkan. "Kita berdua mau dong. " kata youngjae dan bambam tertarik. Sedangkan nindi,chichi dan salsa tersenyum jahil. Lia segera ke dapur untuk, mengambil 2 gelas temulawak.

  "Mana! " ujar bambam dan youngjae bersamaan. "Emm, mark hyung tidak minum ini? " tanya bambam. "Aniya(tidak).  Aku sudah minum 2 gelas. " jawab mark. Bambam dan youngjae langsung meminum jamu itu. "Hueeeekkk. Tidak enak. Air, mana air! " bambam mencari air. "Hahahahahaha. " lia, mark, salsa, chichi dan nindi tertawa. "Yak!  Katanya seperti duranian!  Tapi kenapa seperti ini?! " gertak youngjae. "Aniya, aku tidak berbohong. Menurutku durian itu kan tidak enak. Seperti jamu itu. " kata lia sambil tertawa. "Berarti mark hyung yang berbohong. " kata bambam sambil melirik ke mark. "Hahaha. Kalian hanya minum 1 gelas. Tapi aku minum 2 gelas. Kitakan keluarga. Jadi aku akan berbagi pada kalian. Haha. " mark tertawa senang. "Aishh, lihat saja! " kata youngjae kesal. "Hahaha. Baiklah akan ku lihat. Hahaha. " kata mark masih tertawa. "Yak!  Jika kamu tertawa terus. Nanti kamu yang kena karma. " kata lia mengingatkan. "Hahaha. Sungguh, aku tidak bisa menahan tawa. Hahaha. " kata mark masih tertawa. "Aku akan kerumah zayn seharian jika kamu masih ketawa. " kata lia mengancam. Ancaman itu membuat mark berhenti tertawa. "Emm oke, aku tidak tertawa. " kata mark menahan tawanya

  "Ya sudah, kita disini saja. Bermain atau semacamnya? " usul salsa. "Yup, aku setuju. " bambam setuju dengan usul salsa. "Huahahahaha. " mark tertawa lagi. "Yak!  Berhentilah tertawa! " kata bambam kesal.

Chup

  Lia mencium bibir mark. Mark yang tadinya tertawa langsung terdiam. "Sepertinya aku sekarang sudah tau penangkal tawa mark hyung. " kata youngaje. "Emm, maaf teman-teman. Kalian harus melihat adegan tidak senonoh ini. " kata lia malu. "Gak apa-apa kok. Jangan khawatir. " kata salsa. "Aishh, anak ku, appa(ayah)  mohon, kamu jangan byuntae(mesum)  ya nak?  Kamu harus polos. " kata youngjae sambil mengelus-elus perut chichi. "Kau tidak memperbolehkan anak mu byuntae,tapi kau sendiri yang byuntae." kata chichi kesal. "Semua laki laki seperti itu. " jawab youngjae. "Alasan. " chichi bergumam kecil dan melirik youngjae malas. "Lia, sepertinya aku harus bilang ke eomma mu. " kata bambam membuat lia membulatkan mata. "Yak!  Jangan!  Kumohon.. " lia memohon.

"Hahahha, lihat lah wajah mark. Malu kucing. " kata nindi melihat mark malu malu kucing. "Uwhhh, imut nya. " kata chichi melihat mark ber aegyo. "Mark hyung! Jangan ber aegyo. Nanti istriku bisa suka dengan mu. " kata youngjae dengan tatapan putus asa. "Lia, kamu sangat berani. " kata mark masih malu-malu. "Itu karena kamu gak berhenti-henti ketawanya. " sahut lia. "Tante, tantee. Lia tante. " panggil salsa. "Yak!  Diamlah. " kata lia takut. "Ada apa? " ibu lia datang. "Ini tante, lianya tante. Tadi habis... " kata-kata salsa tergantung. "Habis apa? " tanya ibu lia penasaran. Lia melemparkan tatapan memelas ke salsa. Salsa hanya meliriknya dengan jahil. "Ini lho nte, lia nya tadi habis genit-genit ke pacar ku. " kata salsa tersenyum menang. "Lia!  Kamu itu udah dikasih pacar ganteng, minta yang lain. Nanti ibu ambil lho! " kata ibu lia memarahi lia. "Bu, aku bilangin ke ayah lho!  Aku udah bersyukur kok dapet pacar kayak mark. " kata lia memeluk mark. "Ya sudah. Kamu cukup peluk aja. Gak usah sampe buat anak. " kata ibu lia membuat salsa yang sedang minum tersedak. "Lho?  Kenapa sal? " tanya lia heran. "E-eh, gak apa apa kok. " jawab salsa terbata-bata. "Ohh yaudah. " kata lia tidak terlalu memikirkan.

Tbc

Boleh minta saran kan? Gimana kalo ini cerita thor buat sad ending? Tapi cuman lia sama mark. Gimana? Thor butuh pendapat ya..  Ini cuman minta saran lho ya.. Tapi kalau bener banyak yang minta sad ending. Ntar thor turutin.. Kalau banyak yang happy ending, ntar juga thor buat happy ending... Kenapa thor tanya gini? Karena makin kesini, makin gak menarik. Ya nggak sih? Nah, maka dari itu thor minta saran. Terus kalau bisa, thor usahain buat sequelnya. Dan cuman beberapa episode...  Dan gimana kalau yang minta sad ending sama happy endingnya sama banyak? Ntar akan thor buat agar bisa sad sama happy...

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang