part 36

131 3 3
                                    

Setelah lia dan kawan-kawan berlibur beberapa hari di Indonesia,mereka segera pulang ke seoul.

"Huaa. Akhirnya sampai. " kata lia yang sedang berada di mobil mark.

"Iya. Aku capek sekali. " sahut mark. Tiba-tiba hp lia berbunyi.

"Mas desta, ada apa? "
"..."
"Aku udah di seoul. "
"..."
"Mas bohong kan?! "
"..."
"Ng-nggak mungkin! "
"..."
"Bohong! Ini bercandanya gak lucu! "
"..."
"Mas desta... Mas desta lagi bohong kan? Iya kan? Plis mas. "
"..."

Lia langsung mematikan telpon dark desta dan menangis.

"Lia, wae (kenapa)? " tanya mark khawatir. "Mas alka, dia... Dia mengidap leukimia. " kata lia pelan.

"Yang benar?! " tanya mark kaget. "Aku harap ini mimpi. Nggak mungkin kan? Dia orang baik. Nggak mungkin! " kata lia sambil menangis.

"Mas alka gak mungkin kenapa-napa. Nggak. Dia baik-baik aja. " kata lia masih menangis.

"Kamu mengkhawatirkan dia? " tanya mark. "Tentu! Dia orang yang baik! Dia... Dia.. " lia tidak sanggup melanjutkan kata-katanya.

"Tuhan pasti punya niat dibalik ini." kata mark sambil mengusap pundak lia.

Cemburu? Tentu mark cemburu. Tapi dia sadar, ini bukan waktu yang tepat untuk cemburu.

"Tapi kenapa harus dia?! Kenapa?! " tanya lia. "Hey, redakan emosimu dulu " ucap mark dan memberhentikan mobilnya dipinggir jalan.

"Chagi (sayang). Tuhan punya cerita Indah untuk kita semua. Percaya itu. " kata mark sambil memeluk lia.

"Jika.. Jika ada yang terjadi dengan mas alka, aku pasti merasa kehilangan. Kenapa orang baik yang kena masalah?! Kenapa nggak si bitch Nisa itu?!" lia masih menangis.

"Lia, jangan kayak gitu. Dia pasti baik-baik saja." mark menasehati lia.

"Mark. Aku gak mau kehilangan mas alka." kata-kata lia membuat mark membeku.

Mungkinkah lia masih menyimpan rasa pada alka?

"Ke-kenapa? " tanya mark terbata-bata. "Aku sayang dia... " jawab lia asih dengan isakan tangisnya.

"Ka-kamu sayang dia? " tanya mark memastikan. Dia yakin, saat ini pendengarannya sedang bermasalah.

"Ya! Aku sayang dia. " sahut lia masih menangis.

Mark melepaskan pelukannya.

"Kalau gitu, kenapa kamu biarin dia menikah dengan orang lain? " tanya mark pelan.

Kalian ingin tahu apa yang mark rasakan? Yang mark rasakan adalah ada seribu jarum tajam menusuk hatinya bersamaan.

"Ha? Apa yang kamu pikirin? " tanya lia mulai meredakan tangisnya.

"Kamu menyayanginya. Kalau aku menyayangi seseorang, dan dia menikah dengan orang lain maka, aku akan merasa menjadi orang terbodoh yang pernah ada. " kata mark memaksakan senyumnya.

"Pabo (bodoh)! " kata lia tiba-tiba. "Ya, aku tau. Aku bodoh. " kata mark sambil tersenyum getir.

"Aku menyayanginya sebagai kakak! Lalu, akan ku kemanakan mark tuan jika aku menyayangi mas alka sebagai pria?!" gertak lia membuat senyuman kebahagiaan terukir dibibir mark.

"Lihatlah pria satu ini! Dia malah tersenyum lebar! " kata lia dengan mata sembab.

"Aku mencintaimu. " kata mark memeluk lia lagi.

"Bodoh! Aku masih mengkhawatirkan mas alka, dan pria di depan ku ini dengan seenaknya berkata bahwa dia mencintaiku. " kata lia membuat mark terkekeh.

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang