part 33

70 3 4
                                    

Disaat dari awal mereka ke gedung sate, hingga akan pulang pun, lia dan mark belum berbaikkan. Dan mungkin sepertinya pertengkaran mereka akan panjang, mungkin.

"Aiishh, jinjjayo (duh benar-benar). Kalian kenapa belum berbaikan? " tanya youngjae pada mark saat kembali ke mobil.

"Aku tidak tahu bagaimana caranya. Kalau kau bertengkar dengan chichi, apa yang kalian lakukan agar berdamai? " tanya mark.

"Kami bergelut. " jawab youngjae membuat mark mengerutkan kedua alisnya. "Maksudmu? " tanya mark bingung. "Bergelut di ranjang. " jawab youngjae membuat mark tersentak.

"Eh, tidak mungkinkan aku melakukan itu? Lagi pula jika aku melakukan itu, lia pasti akan marah. " kata mark stress.

"Hemm, coba nanti hyung cium dia. " youngjae memberikan saran. "Oke, kalau begitu nanti dimobil aku akan menciumnya. " kata mark menurut.

"Yak! Jika mark hyung mau menciumnya, jangan di mobil juga! " larang youngjae. "Waeyo (kenapa) ?" tanya mark heran. "Bagaimana jika dilihat chichi? Nanti anak ku menjadi byuntae (mesum). Disana juga kan ada chanyeol! " kata youngjae melarang.

"Ya sudah... " jawab mark pasrah.

"Chagiya (sayang) ~" sapa Salsa pada bambam. "Waeyo (kenapa)? " tanya bambam.

"Aisshh, dari tadi diem terus. Waeyo (kenapa)? " tanya Salsa. "Tidak apa. Kau kan tadi sedang asyik dengan si desta mu itu. " jawab bambam.

"Yak! Kata siapa? Aku asyik dengan mu saja kok. " kata Salsa. "Jinjjayo (benarkah)?" tanya bambam memastikan.

"Akan kubuktikan nanti. " bisik Salsa sedangkan bambam hanya mengulum senyumnya.

Sesampainya di mobil, seperti tadI yang menjadi supir adalah youngjae dan disebelahnya adalah chichi. Lalu di tengah ada mark duduk dikanan, chanyeol dikiri, dan lia dikanan.

Lia merasa benar-benar kesal karena mark belum meminta maaf atau memberinya perhatian sedikitpun.

Akhirnya dia menutup mata.

Di mimpi lia, inget. Dimimpi!

Lia terlihat sangat anggun dengan gaun pengantinnya. Yup, hari ini lia dan mark akan menikah. Lia merasa bahagia sekali.

Pernikahan mereka dilaksanakan 1 jam lagi. Akhirnya ia memutuskan untuk berkeliling sebentar ditempat pernikahannya tersebut.

Saat ia sedang di balkon lantai dua, ia melihat apa yang tidak ingin ia lihat.

Ia menumpahkan air matanya saat melihat mark dan seorang perempuan berciuman. Perempuan itu mengalungkan tangannya di leher mark.

Lia tidak bisa melihat wajah perempuan itu dengan jelas, karena dia membelakangi lia.

Mark mencium wanita itu seperti sangat mudah. Seperti tidak merasa bersalah, padahal sebentar lagi mark akan menikah dengan lia.

Lia langsung berlari dan meninggalkan mark. Sakit, sangat sakit rasanya.

Duukk!!

Kembali ke real life

"Aissh, ini anak-anak lagi yang buat masalah! " kata chichi kesal. Karena tadi ada dua anak laki-laki sedang menaiki motor lalu menyebrang seenaknya. Dan mengakibatkan youngjae me rem mendadak.

Lia yang bangun tadi langsung memeluk mark erat. Mark yang bingung hanya diam tanpa membalas pelukan lia.

"Mianhae, jeongmal mianhae. " kata lia sambil menangis di dada mark. "Aniyo (tidak). Aku yang harusnya minta maaf. " kata mark, lalu membalas pelukan lia.

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang