part 6

246 13 5
                                    

Anyeong, part 6 nihh, vomentnya~

Lia terbangun dari mimpi indahnya. Entah apa yang ada dibenaknya saat dia teriak senang saat teman masa kecilnya itu berada di korea. Dia bernama SALSABILLA PUTRI ANUGERAH. Dia langsung men dm temannya itu

Inilia_:Salsa, aku juga dikorea. Bisakah kita bertemu?

Tak lama kemudian Salsa membalas pesan tersebut.

Salsa_pa:wahhh beneran???  Ayoo, nanti siang bagaimana?  Di cafe miterous ya??

Inilia_: dimana itu?  Aku tidak tau.

Salsa_pa: coba cari di google. Bolehkah ku mengajak oppa ku?  Kau pasti akan terkejut.

Inilia_:ah ne, aku sudah browsing. Oppa mu?  Boleh silahkan. Kali aja gateng bisa ku gebet :v

Salsa_pa: aniyaaa, oppa ku tidak boleh dengan mu. Hahaha aku hanya bercanda. Jam 2 yaa??  Bye bye :*

Inilia_: omo, jahatnya :v. Ne, jam 2. Bye bye.

*read

@@@

Lia bersiap-siap kesana. Hari ini lia berangkat dengan chichi dan nindi karna letaknya cukup jauh. Seperti biasa,dia memakai make up dengan bedak tipis dengan lip balm.

"Liaaa. Cepat letaknya lumayan jauh lhoo." teriak nindi dari bawah.  "Ne. Kalian sudah siap?" tanya lia. "Sudahh. Cepat turun. "

@@@

Sekarang lia sudah berada didepan kafe. Juga bersama chichi dan nindi. Setelah ia masuk, ia mencari Salsa.  Dan yap, pandangan mereka bertemu.
"Daebak, lia kamu cantik sekali. " kata Salsa sambil memeluk lia. "Hahaha, terimakasih. Oh iya, ini nindi, yang ini chichi. " kata lia sambil memperkenalkan. "Haii, salam kenal. " katan nindi dan chichi disertai jabatan tangan dan senyuman dari Salsa.

"Oppa mu dimana?  Katanya kau ajak. " kata lia. "Ah, ne. Tadi dia ke toilet. " "ah, itu oppa ku,oppa! " panggil Salsa. Dannnn BOOM!!!. Lia, nindi dan chichi sangan kaget. Bagaimana tidak?  Dia adalah

OOH SEHUN!!

"WHAAAT. HE IS SEHUN?! " teriak lia. "Yak diamlah. Nanti orang-orang tahu! " kata Salsa dengan bisik-bisik. "Anyeong. " kata sehun dengan senyumannya yang sangat menggoda!  "Anyeong sehun, apakah ini benar-benar sehun? " tanya chichi. "Ne, ini aku sehun. Kalian santai saja. Anggap saja aku orang biasa. Bagaimana? " tanya sehun dengan sopan dan SENYUMANNYA. "Ah, ne. Kita panggil kamu siapa? " tanya nindi. "Bagaimana kalau chagi? " tanya sehun dengan senyumannya lagi. "Mwo?!" teriak lia, nindi, Salsa dan chichi. "Yak oppa. Jangan genit!  Kubilang pada mama lho! " kata Salsa dengam membentak.
"Aniya, jangan. Aku hanya bercanda. Panggil aku sehun saja. " kaya sehun
"Ah, ne, sehun. " kata chichi. "Wah kau manis ya?" kata sehun dengan memandang nindi. "Aku?  Ah terimakasih sehun. " kata nindi dengan malu-malu. Tiba-tiba hp Salsa berbunyi. Yang ternyata dari namja chingunya. "Aku angkat telponnya dulu ya? "Kata Salsa sambil menjauh dari mereka.

"Yeobseo bambam? "
"..."
"Aku di kafe dengan oppa dan teman-teman ku, kenapa? "
"..."
"Mwo?  Tidak jadi kencan ya?  Ya sudah tidak apa-apa. "
"..."
"Iya, karirmu pasti lebih penting, sudah ya?  Aku mau kembali berbincang dengan teman ku. "

"Maaf kalau menunggu lama." kata Salsa.  Mereka mengobrol sangat banyak. Tetapi pandangan sehun tidak bisa lepas dari nindi. Salsa yang melihat kejadian itu, dia mempunyai ide. "Chichi, bukankah kau ingin menceritakan sesuatu padaku dan lia? " tanya Salsa. Chichi yang mengerti kode-kode dari Salsa dia pun mengiyakan. Salsa menarik lia dan chichi ke toilet.

"Chichi, kau ingin ceritakan apa? Mengapa tidak mengajak nindi saja? " tanya lia. "Apakah kau tidak lihat bahwa sehun daritadi memerhatikan nindi. Firasat ku mereka saling menyukai. " kata salsa. "Ah ne, benar juga. Bagaimana kita pergi diam-diam? " usul lia. "Oke. Kitakan ada dilantai 1 dan mereka ada di lantai 2,jadi mudah untuk keluar. " kata chichi menambahi. "Oke. " kata lia dan salsa serempak.

"Ahh, lama sekali mereka, sudah 1 jam mereka di toilet. " keluh nindi pada sehun. "Iya ya. Mereka sangat lam-" omongan sehun terpotong karena ada telfon masuk yang ternyata dari salsa.

"Yeobseo, yak kau kemana saja?! "
"....."
"Mwo! Gimana sih. Yasudah. Dasar! Ya sudah. Awas saja! "
"..."
Setelah itu sehun mematikan telponnya.
"Nindi,  lia, chichi dan salsa sudah pulang. Mereka menyuruhku untuk mengantarmu pulang."
"Mwo?! ,mereka sudah gila ya?  Yatuhan!" jawab nindi dengan emosi memuncak. "Emm, ayo ku antar pulang. " ajak sehun. "Ah. Ne. "

Haii, tadi ada kendala sedikit.Tapii, thor sedih karna kelas 9 mau lulus T_T.  Dan tadi pas udah buat cerita ini,tiba-tiba gak ke save. Padahal udah sampe kata-kata tbc. Sudah wes curhatnya :v.

Tbc

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang