part 32

77 5 12
                                    

Sebelumnya thor minta maaf ya kalo udah nyindir di part sebelumnya :". Thor lagi kesel sumpah sama yang bilang thor plagiat.. Maap yaa
~~~

"Permisi. " sekarang suara chichi yang terdengar. "Masuk aja. " jawab nindi.

"Wahh, ada chanyeol ssi juga. " kata chichi saat melihat chanyeol. "Panggil chanyeol saja. " sahut chanyeol sambil tersenyum.

"Ganteng banget sih :(." kata lia dengan bahasa Indonesia. "Siapa? " tanya chichi sambil melirik mark.

"Chanyeol. " jawab lia langsung. Chanyeol yang merasa namanya disebut langsung menoleh.

"Ada apa? " tanya chanyeol. "E-eh, lupakan. " kata lia agak terbata-bata. Apalagi saat mark melihat lia dengan tatapan horornya.

"Ini Salsa sama bambam kemana sih?! " ucap sehun kesal karena menunggunya. "Ya tau sendiri lah, gimana lamanya Salsa mandi. Belum nanti apa dulu. Gila lho dia :v. Ya masa beda banget sama pas smp&sma. " kata lia bergurau lalu semuanya tertawa.

"Memangnya dia kenapa? " tanya youngjae. "Dulu itu ya, Salsa bukan tipe anak yang terlalu suka urakkan. Terus otaknya dulu juga gak hentai. " kata lia sambil tertawa dan disusul tawa yang lain.

"Kalau begitu, sekarang dia bagaimana? " mark ikut bertanya. "Hentai :v, lalu kalau mandi luama, terus kalau pergi paling ribet. " kata lia menistakan Salsa diam-diam.

"Hahaha, bagus sekali. Yak! Siapa yang hentai?! " tiba-tiba Salsa sudah ada didepan pintu rumah nindi.

"Salsa?! " ujar nindi, chichi dan lia bersamaan. "Aishh, kalian itu. " bambam geleng-geleng kepala.

"Aku tidak hentai! " ujar Salsa sinis. "Ya, dia benar. " Bambam membenarkan. "Tapi dia sangat hentai. " lanjut bambam yang diikuti oleh tawa dari yang lain kecuali Salsa. Sekarang Salsa menatap bambam dengan tatapan sangat horor. Lebih dari tatapan yang biasanya mark berikan untuk lia ketika ia cemburu.

"A-aku hanya bercanda. " kata bambam sambil menunduk. "Hahaha. Sudah ayo pergi. " kata chichi sambil beranjak. "Stop! " nindi menghentikan.

"Waeyo (kenapa)? " tanya chichi bingung. "Ada yang belum datang... " jawab nindi.

"Sudah lengkap kok. " kata Salsa yang disetujui oleh chichi.

"Mas desta ikut... " ujar nindi pelan. "Apa?! " tanya bambam tidak suka. "Siapa dia? " tanya sehun bingung.

"Dia adalah orang yang sangat menyebalkan! Dia pasti akan menggoda wanita manapun yang ia lihat! " kata bambam sinis.

"Jinjjayo (benarkah)? " tanya chanyeol. "Ya! Dia juga pernah mengejar-ngejar nindi. " kata bambam membuat sehun langsung melirik nindi dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Yak! Yang benar saja. Dia itu orang yang baik. " Salsa membela desta. "Baik katamu?! Tidak mungkin kau mengetahui sifatnya dengan sekali bertemu! " ujar bambam masih sinis.

"Ya berarti kau juga jangan menilai dia secara seperti itu. " kata Salsa tidak kalah sinis. "Ya tapi dia memang menyebalkan. " sahut bambam.

"Yak! Hentikan perdebatan kalian! Yang jelas terkadang dia bisa menjadi pangeran yang baik hati, terkadang dia juga seorang yang membuat orang marah. " kata lia dengan jelas.

"Sepertinya menarik. " kata chanyeol. "Yup! Dia menarik! " kata Salsa menyetujui chanyeol. Namun dihadiahi sentilan di dahi dari bambam.

"Hai, sudah menunggu lama? " tiba-tiba desta mucul.

"Dia benar-benar seperti pangeran william. " kata Salsa melongo melihat desta. "William? Kita menunggu orang bernama william? " tanya desta.

"E-eh. Nggak. William itu kakak dari mark. " kata Salsa sambil menunjuk mark.

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang