"Aishh, makanan apa ini? " tanya bambam saat mencium bau dari seblak. "Namanya seblak! Sudah jangan kebanyakan ngomong. Ayo kita makan! " kata Salsa sambil menggenggam sendok ditangan kanannya dan garpu di tangan kirinya.
"Enak? " tanya chichi ke youngjae. "Lumayan. Ini cukup enak. " kawan younjae sambil tersenyum.
"Nin, gak dateng ke makamnya raka? " tanya lia. "Ohh, itu. Aku udah dateng kok. Tapi rencananya mungkin besok kesana lagi. " jawab nindi.
"Raka? Siapa itu? " tanya Salsa. "Raka mantannya nindi. Udah meninggal. " jawab chichi. "Apa sehun oppa tau? " tanya Salsa lagi.
"Sudah. Aku sudah bilang ke dia. " Jawab nindi. "Emm, ya sudah. Ganti topik obrolan saja. " kata lia saat melihat raut wajah nindi murung.
"Chi,bagaimana bisa tiba-tiba kau dijodohkan dengan youngjae? " tanya bambam tiba-tiba. "Wah, aku juga tidak tahu itu. Coba ceritakan. " suruh nindi.
"Youngjae saja yang menceritakan. " kata chichi melirik youngjae. "Uri appa (ayah ku) dengan appa chichi adalah teman. Lalu mereka bertemu saat di amsterdam beberapa Bulan sebelum pernikahan. Dan mereka merencanakan untuk menjodohkan ku dengan chichi. Awalnya aku tidak mau, tapi setelah aku melihat fotonya, aku langsung tau dia adalah chichi. Ya akhirnya aku mau. " cerita youngjae panjang lebar.
"Jinja (benarkah)? Seperti drama korea, dan juga seperti cerita di wattpad. " kata nindi kagum.
Gak sadar kali ya, dia kan tokoh wattpad :v-author
"Youngjae, apa sebelum chichi tidur, kau selalu menyanyi untuknya? " tanya lia tiba-tiba. "Hemm, pernah. Saat awal Bulan dia hamil. Dia pernah meminta aku menyanyi 5 lagu untuknya sebelum dia tidur. " kata youngjae.
"Jinja? Wahhh. Hebatnya. Boleh kah kau bernyanyi untuk kami? " tanya lia yang disambut oleh tatapan mark yang sedikit horor.
"Aku saja yang bernyanyi, jangan youngjae. Suara ku lebih bagus. " kata mark. "Andwae (jangan)! Jika suara mu lebih bagus, part nyanyi mu pasti panjang. Bukti? Coba setel lagu never ever, kamu hanya bernyanyi dibagian yang lets try it, lets sign it, lalu yang lets go up up, dan nan never ever ever. Benar kan? " kata lia mengejek, tapi membuat yang lain tertawa, kecuali mark.
"Mark hyung sabar ya. Hahaha. " kata bambam tertawa. "Memang nya ku salah? " tanya lia dengan wajah polos. "Terimakasih telah menyakiti hati ku :" ." kata mark dengan wajah memelas.
"Hahahaha. Jahat nya. " kata chichi tertawa.
"Baik, aku akan bernyanyi. " kata youngjae setelah tertawa.
"Yeyy, nyanyikan lagu all of me, bukan untukku saja kok. Untuk semuanya. " kata lia yang disetujui oleh youngjae.
"What would i do without you're smart mouth
Drawing me and you kicking me out
Got my head spinning, no kidding
I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And i'm so dizzy, don't know what hit me, but i'll be allrightMy head under water but i'm breathing fine
You're crazy and i'm out of my mindCause all of me
Loves all of you
Love you're curves and all your edges
Love your perfect imperfection
Gives you're all to me
I give my all to you
Your my end and-" belum selesai youngjae bernyanyi, mark langsung menyela. "Sudah hentikan. Nanti yeoja chingu ku bisa bahaya. " kata mark dan bambam bersamaan saat melihat semua perempuan disana melihat youngjae kagum dengan menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh john legend.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIAS,MY LOVE
FanfictionLia, seorang anak yang mengejar impiannya ke korea, menjadi seorang penulis, dan juga sangat menyukai 3 boyband. Yaitu Exo, Bigbang, dan juga Got7. Tapi bagaimana jika kekagumannya hilang saat dia bertemu oleh salah satu biasnya?