part 43

61 2 7
                                    

"Ha?! Yang benar?! " tanya sehun kaget. "Bisa biasa saja tidak? " tanya Salsa dengan kesal.

"Mian, tapi benarkah? " tanya sehun. "Ne... Aku sudah berpacaran dengan do. " jawab lia.

"Aku harap kau berpacaran dengannya karena kau mencintainya. Bukan karena kau ingin melupakan mark. " kata nindi yang sangat membuat lia kaget. Karena... Itu memang alasan sebenarnya.

"Ehh, tidak. " elak lia. Yang lain hanya mengangguk percaya.

Ting tong

Bel rumah itu berbunyi. "Ahh, sepertinya itu do. Aku buka dulu ya. " kata lia sambil beranjak menuju pintu.

Ternyata tebakam lia benar. Orang itu adalah do. Hari ini mereka akan menonton sebuah film.

Do memakai baju hitam, denga jeans, topi dan juga masker untuk menutupi wajahnya.

"Sudah siap? " tanya do. "Aku ambil tas dulu. Mau masuk? " tawar lia namun do menolak dan ingin menunggu diluar saja.

"Siapa itu? " tanya nindi yang melihat lia datang ke arah mereka. "Do. Aku mau pergi. Mungkin aku akan pulang malam. Jadi kalia tidak usah menunggu ku. Dada! " jawab lia setelah mengambil tasnya dan pergi.

"Kajja (ayo). " do menggandeng tangan lia. Lalu dia membukakan pitu mobil untuk lia.

"Gomawo. " kata lia sambil tersenyum. Do hanya tersenyum lalu segera masuk mobilnya.

Do segera menjalankan mobilnya tersebut.

"Do-ya... " panggil lia tiba-tiba. "Wae? Merindukanku? " tanya do sekaligus menggoda.

"Aissh. Dasar. " kata lia mencubit kecil perut do dengan pipi merah.

"Aduh, hahaha.. Iya iya, ada apa? " tanya do yang tadi sempat mengaduh geli karena cubitan kecil lia.

"Tidak tau. Aku bosan saja jika di mobil tidak berbicara apa-apa. " sahut lia. "Emmm, kau bosan? Tapi wajahmu tidak terlihat bosan. Bagaimana seorang bisa bosan, tapi dia masih sangat cantik dan manis seperti mu? " tanya do menggoda lia lagi dan sukses membuat pipi lia merah lagi.

"Menggombal eoh? " tanya lia berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

"Berpura-pura tidak ada apa-apa. Namun pipinya merah. " goda do lagi dan lagi.

"Memang tidak terjadi apa-apa. " kata lia sambil memeletkan lidahnya diakhir kalimat.

"Terus mengapa pipimu merah? " tanya do yang berniat menggoda lia.

"Berhenti menggoda ku! " suruh lia. "Wae? Jika aku tidak berhenti menggoda mu, mau apa memangnya? Mencium ku? Jika iya, maka aku akan menggodamu setiap detik. Maka yeoja (perempuan) yang ada disebelah ku ini tidak akan berhenti menciumku. " goda do untuk yang kesekian kalinya.

"Do-ya! Sudah!!! " pipi lia juga memerah untuk kesekian kalinya.

"Hahaha. Arraseo." sahut do tertawa puas setelah menggoda lia.

Tidak lama kemudian mereka sudah sampai di tempat yang mereka tuju.

"Aku yang akan beli tiketnya. Tunggu disini ya. " kata lia yang diangguki do.

Tak lama kemudian dia membawa 1 popcorn besar dan 2 lemon tea dan tidak lupa 2 tiket bioskop dan mereka menonton real.

Karena, kemaren lia dan lainnya tidak jadi menonton, karena chichi hilang entah kemana.

"10 menit lagi filmnya dimulai. Kayaknya studionya udah dibuka. Terus aku tadi beli 1 popcorn sama 2 minumannya. Terus kayaknya studionya udah dibuka juga. Ayo masuk aja. " ajak lia dan diikuti do.

Akhirnya mereka masuk kedalam studio bioskop tersebut.

"Noona, siapa kah untuk melihat filmnya? " tanya do saat film itu akan dimulai.

"Ya. Aku siap. " jawab lia mantap.

Tidak lama kemudian film itu dimulai.

Awal film dimulai adalah kim soo hyun sedang berbicara pada seseorang. Nampaknya dia adalah psikiater. (Thor juga gatau pasti dia psikiater atau dokter atau apa. Yang jelas kim soo hyun lagi berobat sama dia).

Dan tiba-tiba psikiater tersebut mengeluarkan 3 buah boneka dengan ukuran yang berbeda.

Saat disuruh memilih, kim soo hyun memilih boneka yang paling besar alasannya adalah karena boneka itu yang paling besar. (Jangan-jangan kim soo hyun juga besar ( ͡° ͜ʖ ͡°). Rumahnya yang besar).

Padahal psikiater tersebut menyuruh memilih dari gambar yang ada. Bukan ukurannya.

Karena kesal. Kim soo hyun berdiri dimeja dan menghancurkan bonekanya.

Lalu, dia membuka bajunya satu persatu.

"Tutup matamu! Tutup! " suruh do saat kim soo hyun sudah benar-benar telanjang bulat. 

"Ahhh, iya. " kata lia menurut. Setelah itu mereka kembali menonton  dengan normal.

Lia pikir 'adegan panas' yang dilakukan sulli dan kim soo hyun hanyalah hoax.
 
Tapi saat mendekati tengah film, adegan itu terjadi!

"Do!! Aku tidak bisa. " kata lia menutup matanya. "Ha? Eh, iya, noona pasti bisa. Sebentar lagi akan selesai. " sahut do.

"Aku takut. " bisik lia. "Emm, noona.. Jangan bisik-bisik. " cegah do. "Wae? Nanti kalau aku tidak bisik-bisik mereka akan tau jika aku menonton ini dengan mu. " bisik lia lagi.

"Noona. Jangan bisik-bisik. " kata do dengan nada memohon. "Do-ya...." panggil lia lirih tapi masih berbisik.

"Noona, jangan berbisik. Atau tidak noona akan menjadi eomma,dan aku appanya (eomma=ibu appa=ayah)." bisik do membuat lia langsung terdiam dan tidak lupa untuk menutup matanya.

(Dari adegan ini, thor gatau jalan ceritanya gimana. Soalnya pas muncul adegan itu, thor langsung out. Jadi gatau adengannya lama atau nggak, dan gatau endingnya gimana.)

Setelah film tersebut habis. Mereka keluar dari studio bioskop dengan canggung.

Tbc

Pendek ya? Iya :'v.  Yang panjang cuma... Sosis so nice :).

Ini buat nya pas thor ngantuk. Soalnya thor habis main sama kai. Main ML.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Mobile legend lho ya! Bukan yang laen! Tapi gapapa lah ya kalau khilaf dikit ( ͡° ͜ʖ ͡°)

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang