Yuki meratapi nasibnya yg harus kerja ditempat Al. Yuki terkejut saat pundaknya ditepuk seseorang
"Biasa aja kali. Kaget bener lo" ucap Hito. Yuki mengelus dadanya lalu memukul pundak Hito
"Lo tuh yah. Ngagetin gue aja" ucap Yuki
"Kenapa tuh muka? Asem bener" ledek Hito makin membuat Yuki ngambek
"Tauh ah" jawab Yuki singkat lalu melangkah
"Eh tunggu dulu" Hito menarik tangan Yuki
"Apa lagi. Lo nggak tau apa kalau gue lagi kesel" ucap Yuki
"Lo tuh makin cantik kalau lagi kayak gini. Jadi nggak bosen-bosen gue lihatnya" goda Hito
"Oh jadi selama ini gue ngebosenin gitu" sewot Yuki
"Bukan gitu maksud gue. Yaelah Ki. Lo ko sekarang cepet banget ngambeknya. Ok lo mau kemana? pulang atau kemana? Biar gue anterin lo pulang" ucap Hito. "Sudah ikut gue cepetan" Hito menarik Yuki untuk ikut dengannya karna Yuki hanya diam saja
==¤¤==
Max menghentikan motornya lalu dia berjalan kearah toko kue. Max berencana merayakan atas dijadikanya dia mandor oleh pemilik proyek tersebut karna hasil kerja keras Max selama ini.
Dari kejauhan ada wanita cantik yg sedang berjalan kearah Max. Max melihat gadis tersebut dengan pandangan terpesona karna kecantikan wajah serta penampilanya yg menawan itu. Max memperhatikan kakinya yg sedang melangkah. Makin dekat dan dekat si wanita
"Awas mbak!" Teriak Max saat melihat wanita itu akan menginjak kulit pisang dan sungguh malang nasib wanita itu karna dia terpeleset kulit pisang dan terjatuh
"Aww. Aduh sakit banget. Hey lo! Tolongin gue dong sakit nih" ucap wanita tersebut
"Iya sebentar mbak" ucap Max lalu menarik tangan wanita itu dengan kuat. Dan malangnya wanita itu karna tangan Max terlepas hingga gadis itu pun nyungseb di jalan
"Aduh. Sialan lo" maki wanita tersebut
"Gawat mendingan gue kabur aja" gumam Max. "Maaf mbak" ucapnya lalu meninggalkan wanita itu
"Aduh tuh cowok bener-bener. Bukannya bantuin ini malah ditinggalin. Remuk deh tulang-tulang gue" gerutu wanita itu
"Aduh Alin lo kenapa bisa sampai kayak gini!!" Seorang teman orang yg Alin itu membatu Alin untuk berdiri
"Apes gue hari ini" sewot Alin lalu menepuk-nepuk roknya
"Kenapa emang?" Tanya Tere teman Alin
"Ya gue jatuh dua kali" jawab Alin
"Jatuh dua kali?" Tanya tere sedikit terkejut
"Barusan nih gue kepeleset kulit pisang sampe jatuh. Nah gue ditolongin tuh sama cowo. Eh tuh cowok nolongin gue pake semua kekuatanya nah jadi gini kan gue nyungseb jadina. Mana tuh cowok kabur lagi sial bangey kan gue" ujar Alin
"Udah mendinga kita pergi aja dari sini" ucap Tere lalu pergi bersama Ali
==¤¤==
"Udah sampai nih" ucap Hito setelah menghentikan mobilnya
"Makasih ya" Yuki membuka knop mobil lalu keluar dari mobil Hito. "Ngak mau mampir dulu nih?" Tanya Yuki karna Hito tidak ikut turun
"Kapan-kapan aja deh. Salamin aja buat semuanya" ucap Hito. Yuki mengangguk kepalanya
"Hati-hati ya lo naik mobilnya" ucap Yuki
"Tenang aja kali Ki. Perhatian banget lo sama gue" ucap Hito. Yuki menggaruk kepalanya yg tak gatal itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Nano Nano
FanfictionNano nano??? Ya karna ceritanya akan seperti permen nano-nano yaitu manis asam asin rame rasanya..