Kenya mengetuk-ngetuk pintu kamar Al karna mendengar ada ribut-ribut dikamar Al
"Al. Yuki. Kalian nggak kenapa-napakan?" Tanya Keyna sedikit berteriak
"Aduh mati gue" gumam Yuki lalu dia langsung memakai handuk dan melangkah menuju pintu
"Al. Yuki!!" Panggil Keyna
"Iya mbak" Yuki membuka pintunya sedikit lalu mengeluarkan kepalanya
"Kalian baik-baik aja?" Tanya Keyna penasaran
"Iya mbak. Maaf kalau mengganggu tidur mbak" ucap Yuki
"Al mana?" Tanya Keyna
"Dia lagi mandi mbak. Itu sebabnya saya tadi teriak" ucap Yuki berbohong
"Kok bisa" Keyna bingung kenapa Yuki teriak hanya gara-gara Al mandi
"Habisnya orang aku udah siap mau mandi. Eh dia masuk kedalam ya udah aku teriak. Dan Al mandi duluan deh" ucap Yuki menyakinkan
"Ya udah mbak kembali kekamar. Kirain ada apa. Taunya..." Keyna langsung melangkah pergi. Yuki mengunci kembali pintu kamarnya. Lalu melangkah kekamar mandi
"Buruan woy mandinya" teriak Yuki. Al membuka pintunya lalu mengecup singkat bibir Yuki
"Sekalian bawa baju" ucap Al mengingatkan. Yuki menarik tangan Al untuk menjauh darinya lalu dia segera mengambil baju yg ada dilemari karna baju barunya belum dimasukan
Disela-sela aktivitasnya saat mandi Yuki langsung menggelengkan kepalanya karna Al benar-benar mengerjainya. Yuki menyelesaikan dengan segera mandinya karna benar-benar sudah tak sabar memarahi Al. Yuki mengambil handuk untuk mengeringkan tubuhnyan
Setelah berpakaian Yuki segera keluar dengan pakaian santai dan kepala yg dibungkus handuk karna rambutnya masih basah
Yuki melihat Al yg baru saja selesai sholat langsung ingat dan kembali kekamar mandi untuk mengambil wudhu karna dia belum sholat subuh
Yuki sudah selesai sholat lalu berdoa dan setelah itu melepaskan mukena dan langsung melipatnya. Yuki menaruh alat sholatnya di lemari lalu menghampiri Al. Niatnya ingin memarahi tapi sesuatu terbelit diotaknya hingga dia semangat untuk melakukan itu
"Al" panggil Yuki saat Al sedang berkutat dengan laptopnya
"Hmm" sahut Al lalu Yuki menutup laptop Al dan meraba pipi Al sehingga Al merinding
"Gue mau..." Yuki langsung mengecup rahang Al dan menghisap kuat memberikan tanda merah dirahang Al. Al memejamkan matanya lalu melepaskan handuk dikepala Yuki agar dia bisa meraba rambut Yuki
"Apa yg dia lakukan. Kenapa dia..." Al tak meneruskan kalimatnya dalan hatinya karna Yuki mencium bibirnya. Al menekan tengkuk Yuki untuk memperdalam ciumanya tapi tak berangsur lama karna ciumanya berakhir dengan gigitan dibibir bawahnya hingga dia meringis
Yuki menarik wajahnya dari wajah Al lalu segera memukul pundak Al hingga Al mengernyit
"Lo kurang kerjaan banget sih" kesal Yuki
"Maksud lo?" Tanya Al bingung
"Lo ngasih kissmark bohongan di lengan. Bahu. Juga ini" tunjuk Yuki pada dada bagian atas yg memang masih bisa dilihat kalau hanya mengenakan handuk saja. Al dibuat cengo karna Yuki menyadari semuanya
"Oh itu.. kenapa emang. Lo mau yg beneran? Ok sini" tantang Al langsung dapat pukulan dikepalanya
"Lo aduhhh... gue bingung sama lo. Sejak kapan sih lo jadi mesum gini" ucap Yuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Nano Nano
FanfictionNano nano??? Ya karna ceritanya akan seperti permen nano-nano yaitu manis asam asin rame rasanya..