Yuki duduk sambil menyuapi Alki terlihat senang karna Alki makanya tidak rewel, dan kebetulan memang sedang lapar. Yuki menunggu Al yg baru saja pergi karna ada urusan mendadak. berhubung Yuki tidak mau pulang, Yuki memutuskan untuk menunggu sampai Al kembali. Hampir satu jam menunggu, Al belum juga menemuinya. Yuki memutuskan untuk kembali ke vila
Alki merengek menggerakan badanya dan tanganya kesuatu arah, memberi isyarat kalau dia ingin kesana. Yuki bingung dan akhirnya melirik ke suatu arah yg mana disana ada Topan dan lelaki yg potonya ada diponselnya itu. Yuki berpikir sejenak lalu dia teringat kalau lelaki itu adalah satu-satu orang yg bisa menjelaskan soal anak yg dikandung Intan
"Tunggu sebentar nak. Mamah beresin ini dulu" Yuki membereskan barang-barang seperti botol susu Alki dan juga makanan ringan kedalam tas
"Kemana perginya tuh cowok" gumam Yuki saat selesai membereskan barangnya dan hendak melangkah menemui Topan. "Ok gue tanya Topan saja" lanjutnya lalu menghampiri Topan yg hendak pergi
"Tunggu!!" Yuki menghentikan langkah Topan
"Lo Ki. Ngapain lo disini?" Tanya Topan
"Gue lagi liburan sama laki gue kebetulan aja ketemu sama lo" ujar Yuki
"Terus lo ngapain nyamperin gue? nggak biasanya banget lo mau ngomong sama gue. Biasanya juga bawaanya sewot terus kalau deket gue" ujar Topan yg merasa agak heran itu
"Gue mau nanya cowok yg tadi sama lo. Lo kenal sama dia?" Tanya Yuki
"Si Vino maksud lo?" Topan balik tanya
"Iya" sahut Yuki
"Ngapain lo nanyain dia?" Tanya Topan
"Gue butuh banget ketemu sama dia. Lo tau nggak alamat rumahnya?" Tanya Yuki setelah menjawab Topan
"Mana gue tau. Orang gue juga nggak akrab banget sama dia. Gue sering jalan sama dia kalau emang lagi kebetulan sama Tony aja" jawab Topan
"Terus Tony mana?" Tanya Yuku
"Dia udah balik dari tadi. Lo telat Ki" ucap Topan
"Oh" seru Yuki
"Ada apa sih lo nanyain dia?" Tanya Topan
"Lo itu kagak pernah akur sama gue. Mana mau gue cerita sama lo. Yg ada ntar lo cerita ke orang-orang. Berantakan deh semuanya" ujar Yuki
"Yaelah Ki. Gue tau kalau kita kagak pernah akur. Tapi masa iya gue mau cerita keorang-orang soal masalah lo. Lo kira gue mulut cewek apa" ketus Topan. Yuki menoroyor kepala Topan
"Nah itu barusan apa" kesal Yuki
"Gini aja ya. Lo udah cerita kalau lo butuh dia. Nah kalau gue cerita sama orangnya gimana? Lo mau kalau rahasia lo ketahuan dia?" Ujar Topan. Yuki terlihat berpikir soal ucapan Topan
"Lo bener Pan. Kita cari tempat duduk aja gimana?" Ucap Yuki lalu Topanpun menyetujuinya
"Jadi dia itu satu-satunya orang yg bisa menyelesaikan masalah lo?" Tanya Topan setelah Yuki cerita
"Begitu. Karna gue yakin banget kalau laki gue nggak sebejad itu" ucap Yuki
"Ya udah gue cerita aja ke Toni" saran Topan
"Jangan!! Itu sama aja lo membocorkan rahasia gue. Ok gini aja. Kalau seandainya lo lagi sama dia. Lo kasih tau gue secepatnya supaya gue bisa langsung ketemu dia" ujar Yuki. Topan menganggukan kepalanya
"Tapi seingat gue sih. Si Tony pernah bilang mau ke nikahanya si Vino. Ya berarti si Vino udah punya istri" ucap Topan
"Istri" gumam Yuki. Yuki meraih ponselnya lalu membuka poto Vino dan Ariel. "Apa istrinya dia?" Tanya Yuki memperlihatkan poto itu pada Topan
KAMU SEDANG MEMBACA
Nano Nano
FanfictionNano nano??? Ya karna ceritanya akan seperti permen nano-nano yaitu manis asam asin rame rasanya..