Chap 19

1K 154 28
                                    

Yuki kembali kerumah sakit untuk menemani Keyna dirumah sakit. Setelah lama dirumah sakit memutuskan untuk pulang karna sudah malam

"Ngapain juga gue pulang. Bodo amat punya suami juga kayak gitu mendingan gue main dirumah Ranty aja" gumam Yuki sambil melangkah menuju pintu keluar rumah sakit. "Yah ntar Ranty ngadu sama orang rumah kalau gue kelayaban" lanjut Yuki. Matanya membulat sempurna saat melihat Al sedang berjalan. Yuki segera bersembunyi agar Al tak mengetahuinya

"Kemana sih tuh anak. Dirumah nggak ada. Dirumah orang tuanya juga nggak ada. Mbak Keyna juga ditelpon bilang Yuki udah pulang dari tadi" geram Al karna tak tau keberadaan Yuki sekarang. Padahal Yuki masih dirumah sakit tapi saat Al menghubungi Keyna memang Yuki sudah keluar dari ruangannya. Yuki hanya menunggu diluar ruangan Keyna dirawat jadi Keyna tak tau kalau Yuki sebenarnya belum pulang

"Gue harus cepat pulang" Yuki berlari saat Al sudah tak ada disekitarnya

_____

Yuki segera membersihkan dirinya lalu berbaring ditempat tidur dan menutupi tubuhnya dengan selimut

Al yg merasa menyerah mencari Yuki akhirnya memutuskan untuk pulang. Al mengerutkan keningnya saat melihat Yuki sedang berbaring. Al melangkah mendekat kearah Yuki lalu berdiri tepat didepan Yuki

"Gue tau lo belum tidur. Jadi gue mau ngomong sama lo" ucap Al. Yuki bergerak membelakangi Al

"Gue ngantuk jangan ganggu" ucap Yuki lalu menutup kepalanya dengan selimut. Al menarik selimut Yuki lalu membangunkan Yuki

"Gue mau ngomong sama lo sebentar" kesal Al. Yuki mendorong Al lalu kembali tidur

"Lo budeg ya. Guekan bilang gue ngantuk. Kalau emang lo mau ngomong ya ngomong aja" geram Yuki. Al langsung menindih Yuki hingga Yuki membuka matanya

"Lo mau gue..." belum sempat Al meneruskan kalimatnya, Yuki mendorong Al dengan kuat

"Lo budeg apa. Ngomong ya ngomong aja" sewot Yuki dengan terpaksa turun dari tempat tidurnya. Al menarik tangana Yuki lalu melipat tangan Yuki dibelakang punggung Yuki

"Gue. Mau..." bisik Al. Membuat Yuki memukul kepalanya dengan tangan satunya

"Udah cepetan ngomong" ketus Yuki

"Kenapa lo pulang tanpa ijin dari gue?" Tanya Al

"Emang gue anak lo harus ijin segala sama lo" ucap Yuki

"Lo istri gue. Jadi lo harus nurut sama gue" bisik Al

"Oh gitu. Hhmmm beneran gue istri lo?" Tanya Yuki lalu menarik tanganya dan menghadap kearah Al

"Maksud lo. Ya jelas lo istri guelah" ucap Al dengan tegas

"Oh ok" Yuki melangkah kembali keatas ranjang

"Bikinin gue coklat panas" ucap Al. Yuki tak meperdulikan Al

"Lo cemburu gue jalan sama cewek lain?" Tanya Al yg sudah nggak tahan dicuekin Yuki

"Perduli amat. Mau lo jalan sama siapa kek. Itu urusan lo. Yg penting gue sih nggak kayak lo yg berani rangkulan sama orang lain" ucap Yuki

"Dia itu anaknya pak Imron dan memang dia suka begitu sama gue" jelas Al. Tapi Yuki malaj nyengir kuda

"Nikah aja sekalian sama dia. Biar gue bebas dan tenang nggak usah lo ganggu. Oh ya gue ijinin kok kalau lo mau poligami asal lo adil aja" dengan entengnya Yuki berbicara seperti itu hingga Al merasa geram dan langsung menyerang Yuki

"Al..." Yuki tak bisa lagi bersuara karna Al sudah melumat bibirnya. Yuki menjambak rambut Al untuk menjauhkan Al karna makin menggila dan Al menghentikan apa yg dilakukanya. Plakk Yuki menampar pipi Al hingga Al terdiam dan merasa sangat heran. Karna biasanya Yuki akan memukul kepalanya bukan menampar pipinya

Nano NanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang