Chap 37

658 101 34
                                    

Merasa kalau usahanya sia-sia, akhirnya Yuki pasrah dengan kehidupanya. Bahkan Alpun mulai bersikap baik pada Intan dan membagi waktunya yg biasa dihabiskan berdua hanya dengan Yuki. Entah apa tujuanya, tapi hal itu membuat Yuki cemburu. Tapi kecemburuan Yuki tak pernah ditunjukanya pada siapapun, karna dia lebih memilih untuk menyibukan diri

"Ini Al aku udah siapin sarapan untuk kamu" Intan langsung menaruh piring berisi makanan di meja untuk Al

"Makasih ya sayang" ucap Al. Yuki melirik Al lalu duduk disamping Al

"Alki belum bangun?" Tanya Al

"Belum. Alki masih tidur" jawab Yuki

"Tumben, biasanya juga dia ikut sarapan" gumam Al

"Bang" panggil Yuki

"Hmm" sahut Al

"Aku ijin keluar sebentar boleh nggak?" Tanya Yuki

"Mau kemana emang? Tanya Al

"Kerumah enyak" jawab Yuki

"Kenapa harus ijin segala. Biasanya juga kamu sering kesana" ucap Al. Yuki terdiam mendengar Al yg seakan tak perduli itu

"Alkinya biar sama aku saja" ucap Intan. Yuki melirik kearah Al yg sedang sibuk makan

"Makasih kalau emang kamu mau jagain Alki. Kalau begitu aku kesana sendiri aja" ucap Yuki. Al melirik kearah Yuki, dan Yuki langsung menyibukan dirinya dengan makanan dihadapanya

"Jam berapa kamu pergi kesana?" Tanya Al

"Nungguin Alki bangun dulu" jawab Yuki

"Kalau kamu mau pergi sekarang nggak apa-apa kok. Alki biar sama aku saja. Kamu nggak usah khawatir" ujar Intan. Yuki tersenyum kepada Intan

"Ya udah kalau begitu. Aku berangkat sekarang aja" ucap Yuki lalu bersiri dari kursihnya

"Mau aku anter?" Tanya Al

"Nggak usah. Aku bisa sendiri. Sekali lagi makasih karna kamu mau jagain Alki" ucap Yuki lalu pergi kekamarnya

"Dia kenapa ya?" batin Al

"Aku lihat Alki dulu" ucap Intan lalu pergi dari ruangan itu

Setelah selesai sarapan, Al langsung pergi kerja. Yuki keluar dari rumah karna Alki sudah sama Intan. Walau sedikit tak senang kalau Alki sering bersama Intan, tapi Yuki harus terima itu. Yuki memijat kepalanya saat rasa pusing itu datang lagi. Ojeg online yg dia pesanpun sudah datang, dan Yuki langsung pergi ketempat tujuanya

"Katanya mau kerumah orang tuanya. Tapi kenapa dia pergi kearah lain" gumam Al yg sengaja mengikuti Yuki dari kejauhan

"Makasih ya bang" ucap Yuki setelah membayar tukang ojeg itu

"Rumah sakit" gumam Al saat melihat Yuki berhenti didepan rumah sakit

Yuki langsung memeriksa keadaanya yg memang tidak baik itu

"Pergi kemana dia" ucap Al setelah berada didalam rumah sakit itu

"Permisi mbak. Apa ada orang yg bernama Yuki, baru saja datang kerumah sakit ini?" Tanya Al

"Tunggu sebentar ya pak saya cek dulu" ucap resepsionis rumah sakit tersebut

"Baru saja ibu Yuki pergi keruangan dokter Yunita" jawab resepsionis itu

"Dokter Yuanitakan spesialis bedah. Ngapain Yuki ketemu sama dokter Yuanita? Jangan-jangan..." ucap Al dalam hati. "Terima kasih" ucap Al lalu pergi

"Sebaiknya kamu banyak istirahat. Jangan terlalu capek. Karna itu bisa berpengaruh pada kesehatan kamu" ucap dokter setelah memeriksa Yuki

"Makasih dok. Lalu kapan saya menjalankan operasinya?" Tanya Yuki

Nano NanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang