Chap 26

1.1K 141 18
                                    

Sebulan sudah usia Alki sekarang, dia sudah dibawa pulang oleh Al dan Yuki kerumah. Sementara Keyna masih tinggal dikorea untuk pertumbuhan hati barunya agar berpungsi dengan baik. Bahkan orang tua Keyna sudah kembali ke negri dimana mereka kerja hanya Romi yg memang masih setia menemani Keyna dirumah sakit. Selain untuk memulihkan kembali hatinya, Romi juga bisa menemani Keyna dan mengurus kebutuhan Keyna

_____

Al sedang menimang Alki layaknya anaknya sendiri. Yuki menaruh secangkir coklat panas dimeja bersama cemilan untuk Al

"Makan dulu. Alki biar sama gue aja" Yuki mengambil Alki dari tangan Al

"Masa kita harus terus-terusan manggil lo gue sih. Kan sekarang kita udah punya anak. Lo mau anak lo pake bahasa lo gue?" Al melangkah kemeja lalu mengambik cangkir dan langsung duduk dan meminum coklat panas

"Maksud lo?" Tanya Yuki lalu ikut duduk disamping Al

"Anak itu biasanya meniru ucapan orang tuanya. Nah nanti dia bilang lo sama ibunya gimana. Mau lo dibilang kayak gitu?" Al menaruh cangkir lalu mengelus kepala Alki yg berada didekatnya

"Ya nggaklah. Masa iya gue mau anak gue ngomong gitu ke gue" ucap Yuki tiba-tiba Alki menangis

"Ngomongnya kurang kenceng Ki" sindir Al. Yuki mencubit tangan Al sambil melotot

"Bikinin susu dong Al" pinta Yuki. Al berdiri lalu melangkah cepat kedapur untuk membuat susu

"Makanya ngomong itu yg lembut jangan pake urat" cibir Al

"Berisik lo" bentak Yuki lalu berdiri untuk menenangkan Alki

"Bentar ya sayang. Papah lagi bikinin susu untuk kamu" ucap Yuki sambil menggoyang Alki. Alki terdiam hingga Yuki mengerutkan keningnya

"Ini susunya" Al memberikan botol susu pada Yuki. Yuki menerima botol itu lalu memberikan pada Alki

"Kok nggak mau" gumam Yuki

"Tadi nangis kemceng bener. Sekarang dikasih susu nggak mau" Al mengambil botol susu dari tangan Yuki karna memang Alki tak mau minum susu

"Dari tadi kok udah diem" ucap Yuki. Al mengambil Alki dari tangan Yuki

"Kok bisa? Dinyanyiin ya sama lo" tebak Al. Yuki langsung memukul pundak Al

"Apaan lo. Orang gue nggan nyanyi. Tadi gue cuma bilang...." belum sempat Yuki meneurskan Alki kembali nangis. "Kok nangis lagi" lanjut Yuki. "Jangan nangis dong aduh gimana nih Al

"Ya mana gue tau" ucap Al. Al dan Yuki berusaha menenangkan Alki

"Alki sayang jangan nangis lagi ya. Kasihan tuh papahnya bingung gimana...." Yuki belum menyelesaikan kalimatnya Alki langsung diam dan

"Nah loh" gumam Al saat Alki sudah diam

"Ngerjain nih" gumam Yuki langsung di pukul pundaknya

"Mana bisa ngerjain Yukiiiii orang dia ini masih bayi" gemes Al. Yuki memperlihatkan giginya

"Iya juga sih Al. Lo bener masa iya..." Alki menangis kembali membuat Yuki bingung

"Dek Alkinya kenapa non?" Tanya bi Siti menghampiri Yuki karna dari tadi Alki nangis terus

"Nggak tau bi. Apa sakit ya" ucap Yuki. Bi Siti memegang jidat Alki

"Nggak kok non. Mungkin mau minum susu kali" ujar bi Siti

"Nggak mau bi" sahut Yuki

"Oh iya.. papah Al mendingan ajak mamah sama Alki kerumah enyak aja kalau nggak jalan-jalan" ucap Yuki dan Alki langsung diam

Nano NanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang