Part ini dibuat aneh dan sangat ngawur serta nggak masuk diakal. Dan perlu diingat rada gimana ya... hmmm gitu deh.
Ok selamat membaca saja
Al kini menatap Yuki yg sedang memperhatikan makanan yg ada dihadapanya. Yuki melirik Al lalu kembali menatap makanan
"Bi. Bi Siti" panggil Yuki
"Iya non?" Bi Siti sudah ada dihadapa Yuki. Ini untuk bibi sama mang ipul. Aku makan masakan bibi yg tadi siang aja deh. Sayang kalau dibuang" ucap Yuki. Al membenturkan kepalanya dimeja
"Istri gue kok jadi koslet gini" gumam Al membuat bi Siti terkekeh
"Aku ambil satu box pizzanya aja sama eskrimnya buat besok aja" ucap Yuki
"Ya udah non bibi masukin eskrima kedalam freezer biar nggak encer" ucap bi Siti
"Iya bi" ucap Yuki laku segera memanaskan makanan tadi siang
"Kalau tau gini tadi pesanya sedikit aja. Ini udah banyak nggak dimakan" kesal Al. Yuki langsung menarik hidung Al
"Ini satu gue habisin nanti malam Al. Sekarang mau makan masakan bi Siti aja. Lo mau kagak?" Yuki menaruh makanan dimeja makan
"Sepiring berdua aja" ucap Al. Yuki langsung mengusap pipi Al dan setelah itu menepuk-nepuk pipi Al hingga rahang Al mengeras
"Pantas aja banyak yg suka sama lo. Orang lo pinter ngegombal" ucap Yuki. Al tak menghiraukan Yuki langsung aja makan sepiring berdua dengan Yuki
"Lo nggak usah muji gue terus. Gue ngegombal cuma sama lo" ucap Al membuat Yuki memperlihatkan giginya
"Masa sih" goda Yuki
"Lo tau nggak ada satu hal yg ingin gue lakuin nanti malam sama lo" gumam Al. Yuki mengerutkan keningnya penasaran dengan apa yg akan dilakukan Al
"Apa?" Tanya Yuki. Al menaruh tangan ditelinga Yuki lalu mulai berbisik. Yuki membulatkan matanya dengan sempurna merasa terkejut dengan permintaan Al
"Lo ini... aduhhh nggak bisa" ketus Yuki. Al menaikan satu alisnya karna Yuki menolaknya
"Nggak masalah kali Ki" gemes Al
"Lo taukan gue lagi.... ah lo ngerea bener deh otaknya. Saring dulu sana biar bersih" Yuki menggeleng-gelengkan kepalanya tanda kalau dia tak mau
"Hmmm ok" ketus Al lalu melanjutkan makan kembali. Yuki sadar kalau Al marah pada dia. Yuki celingukan lalu segera menyerang leher Al
"Aduh Ki sakit" rintih Al karna Yuki menggigit leher Al. "Bisa putus leher gue" lanjutnya
"Nikmatin aja deh nggak usah bawel" bisik Yuki lalu menghisap kuat rahang Al. Al langsung membopong Yuki hingga Yuki memainkan kakinya meminta turun. Al membawa Yuki kekamar
"Nurut aja kenapa sih susah amat" kesal Al menutup pintu kamarnya dengan Kaki. Al merebahkan Yuki diatas kasur laku segera menindihnya
"Inget ya jangan sampai lupa" bisik Yuki. Al langsung melakukan strateginya
¿¿¿¿¿¿¿
>>¤¤<<
Sudah sepuluh hari Keyna dinegri orang. Al kini duduk sedang duduk dikursih kebesaranya berkutan dengan map-map yg sedang dia baca. Suara ketokan pintu membuat Al mengalihkan pandanganya
"Maaf pak ada..." belum sempat Heni meneruskan kalimatnya Intan langsung masuk kedalam
"Ya sudah kamu kembali kerja" ucap Al lalu Henipun pergdi dari ruangan itu. Intan menutup pintunya lalu mendekati Al yg kini berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Nano Nano
FanfictionNano nano??? Ya karna ceritanya akan seperti permen nano-nano yaitu manis asam asin rame rasanya..