BAB 6 - Weekend With You 2

626 198 107
                                    



S


etelah 30 menit, mereka yang sedang beristirahat di pinggir taman pun memutuskan untuk pulang, selama diperjalanan pulang tidak ada yang sama sekali membuka pembicaraan, Heninglah yang menyelimuti mereka, merasa canggung satu sama lain, Entah apa yang ada dibenak Vitto, jantungnya berdebar kencang ketika mereka berjalan beriringan, sesekali Vitto celingukan ketika ketangkap basah karna ketahuan terus-terusan menatap Nicky,

"Vit, kenapa sih natep gue gitu banget?" tanya Nicky risih. Setelah mereka berdua sampai didepan rumah Nicky, dan Nicky langsung balik natap ke arah Vitto yang terus-terusan natap dia,,

"Ahh,,,,nggak kok!" jawabnya canggung,

"Dari tadi lo natep gue terus? Muka gue sesuatu ya?" tanya Nicky lagi sambil memeriksa wajah dengan tangan, Vitto hanya menggeleng pelan,

"Terus?"

"Ya nggak apa-apa!!" jawab Vitto santai, "Oh ya, tadi pas gue cari minum, gue liet ada purpustakaan umum," tambah Vitto untuk mengalihkan pembicaraan,

"Terus?" tanya Nicky polos!

Untung cantik, kalo nggak udah Vitto karungin nih cewek karna terlalu polos,

"Ya, gimana kalo kita ngerjain tugas hukuman bareng aja disitu, lo juga dihukum kan?" Ucap Vitto, sambil melempar senyum manisnya yang sumringah itu

Nicky pun menatap Vitto curiga sambil menyipitkan matanya, sebelum bertanya

"Kok lo tau sih kalo gue di hukum? Lo ngikutin gue ya? jangan bilang lo stalkerin gue??" tanya Nicky polos sambil terus menatap Vitto intens,

Hhahah,,, biasa nih cewek emang kelewat polos, untung aja cantik,

"ya ampun Nick....lo udah pikun ya,? kemaren kan pas lo dimarahin dikantor gue ada disitu kalik" balas Vitto, sambil menekan kata 'Pikun' Vitto merasa gemes dengan cewek didepannya ini yang sangat-sangat polos,

Cengiran khas Nicky pun mengambang di wajahnya, "heheh~ sorry gue lupa!" ucap Nicky menahan malunya, ya salah satu kebiasaan Nicky ya cepat lupa, bukan berarti dia pikun, terkadang Nicky melupakan sesuatu yang kecil seperti saat ini karna dia terlalu sibuk akhir-akhir ini, mengejar catatan yang tertinggal, karna buku catatan sejarah, sosiologi, dan 3 mata pelajaran lainnya di sobek-sobek oleh Lenka and the gank beberpa hari yang lalu, kini cewek ini tersenyum renyah seakan-akan beban itu tidak pernah ada sama kali di benaknya.

Walupun baru dua hari bertemu dengan Nicky, Vitto sudah tau jika dibalik senyum manis Nicky selalu ada luka yang terselip dihatinya,

"Mau nggak kita kerja bareng?" tanya Vitto lagi, sambil menaikan sebelah alisnya menunggu jawaban Nicky,

"mmm....kayaknya nggak deh, gue nggak punya laptop! Entar gue sendiri aja ngerjainnya di warnet" jawab Nicky dengan nada setenang mungkin,

"Udah lo nggak usah khawatir, gue ada dua laptop lo bisa pinjam satu kok!" balas Vitto cepat, "mau ya!! gue males banget nih ngerjainnya sendiran!" pinta Vitto dengan memasang wajah yang semanis mungkin, sambil memainkan kedua alisnya turun naik,

Senyum itu mampu membuatku merasa nyaman, aman dan tenang!

Karna tidak tega dengan Vitto yang sudah begitu baik kepadanya, Nicky pun menganggukan kepalanya tanda dia setuju,

"serius ya? entar gue jemput jam 2, ok?" Ucap Vitto antusias...

"I-iya.." jawab Nicky terbata-bata, karna jujur dari tadi dia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah Vitto yang menatapnya begitu intens, dan mengingatkkannya akan seseorang di masa lalunya,

I Think! I Love You [SUDAH TERBIT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang