Vomment guys...
Happy reading..
***
Tepat pukul 06.05 pagi, Nicky keluar dari rumahnya dengan pakaian sergam yang rapi dikenakannya itu. Menghirup segarnya udara pagi ini, itu sedikit membuatnya rileks untuk menjalankan aktivitasnya hari ini.
Hari ini Nicky sudah siap dengan konsekuensi yang akan diterimanya nanti di sekolah jika Lenka Cs sudah pulang dari liburannya, tidak ada Risma yang menemaninya dikelas nanti. Malam tadi Risma memberitahunya lewat sms bahwa dia tidak dapat hadir karena mau mendaftar Road Race yang di selenggarakan di Bandung. Jangan tanyakan kenapa Risma suka Race, ya karena itu memang hobby-nya.
Bersamaan dengan Nicky melangkah keluar dari teras rumahnya, Vitto juga baru saja mengeluarkan mobil sportnya dari dalam bagasi. Vitto membelokan mobilnya menuju ke arah jalan, seketika matanya tertuju pada gadis berambut panjang yang diikatnya kebelakang itu tengah berjalan santai, tanpa sadar kedua sudut bibir Vitto terangkat membentuk senyuman ketika menyadari siapa sosok gadis tersebut. Ya dia seorang Nicky.
Vitto menjalankan mobilnya sangat lambat, menikmat gerak-gerik gadis yang tengah berjalan di depannya itu. Sekekali gadis itu bersenandung. Samapai-sampai Vitto dapat mendengar suara gadis itu dari dalam mobilnya. Vitto kembali tersenyum melihatnya.
Vitto memberanikan diri untuk mengajak gadis itu berangkat bersama. Ada satu hal yang harus di tanyakan Vitto pada gadis itu. Vitto menghentikan mobilnya tepat di samping gadis itu. Bertepatan dengan itu merasa ada sebuah mobil berhenti di sampingnnya gadis itu pun menghentikan langkahnya juga. Dan Nicky sudah tahu itu siapa.
Vitto menurunkan kaca mobilnya, seketika itu juga Vitto dapat melihat wajah bingung gadis itu. Vitto tersenyum melihat Nicky yang menatapnya cengo, Nicky terkesiap ketika melihat Vitto, ya cowok itu tampak berbeda hari ini tampangnya lebih fresh dengan setelan seragam yang ditutupi dengan sweater berwarna biru. Rambutnya yang tertatan rapi dan tentunya dengan senyum manis yang mengembang di wajahnya, yang membuat Nicky tidak bisa lepas dari nikmat tuhan tersebut.
"Kenapa natep gue gitu? Muka gue ada yang salah?" Tanya Vitto pelan ketika menyadari Nicky menatapnya nyaris tanpa berkedip.
Suara Vitto barusan membuyarkan lamunannya. Nicky pun mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali mencoba menetralkan detak jantungnnya saat ini lalu ia mengedarkan pandangnnya ke lain arah kecuali ke Vitto.
"Ditanya kok diem?" Tanya Vitto lagi.
Buru-buru Nicky menjawab. "Nggak kok, gak papa." Kejadian konyol yang membuatnya seperti orang bego itu terbesit lagi diingatannya. Malu, ya Nicky malu ketika mengingat itu lagi.
Buru-buru langsung melanjutkan langkahnya yang terhenti hendak pergi.
"Kok buru-buru, bareng gue aja." Vitto sedikit berteriak ketika Nicky sudah agak jauh.
Nicky menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya, dan melihat kepala Vitto yang nongol dari pintu mobil, "Makasih, tapi gue bisa pergi sendiri." Balas Nicky datar, sedatar-datarnya. Lalu Nicky kembali melangkah dengan gerakkan sedikit dipercepat.
Vitto yang melihat gelagat Nicky semakin mempercepat langkahnya, langsung menjalnkan kembali mobilnya. Dan ketika berhasil menyejajarkan posisi mobilnya dengan langkah Nicky, Vitto mengurangi kecepatan laju mobilnya.
"Barengan aja, jam segini angkot belum ada yang lewat." Bujuk Vitto. tetapi yang dibujuk malah acuh, emangnya Vitto ada salah? Nicky terus berjalan saja tanpa memperdulikan Vitto yang terus menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think! I Love You [SUDAH TERBIT✔]
Teen Fiction[RE-POST] [VERSI WP TIDAK DI REVISI] I Think! I Love You, bercerita tentang kisah cinta remaja, antara siswi cantik yang bernama Nicky wahyuni, seorang siswi yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil setiap harinya, hari-harinya bagaikan neraka...