~Fiveteen~

1.3K 97 9
                                    

"Cuaca sangat panas sepertinya"

Fang mengumpat pelan saat ada yang mengganggu kesempatannya. Fang lalu menghadap belakang dan mendapati Hali duduk disana.

"Ck.. kau mengganggu saja" kata Fang. Ia lalu melepaskan tangannya dari pinggang Gempa.

"Maaf karena mengganggu hubungan sebastian kalian?" Kata Halilintar dengan menekankan kata 'sebastian'. Fang hanya merutuki nasibnya mempunyai saudara yang sangat menyebalkan.

"Sebastian? Maksud nya" Tanya Gempa.
"Sebatas teman tanpa kepastian" kata Hali

"Sepertinya kau salah Hali, kami sudah resmi" kata Fang tersenyum penuh kemenangan.

"Kapan kalian resmi?" Tanya Hali.
"Kemarin" Fang lalu menarik pinggang Gempa untuk mendekatinya.

"PJ nya" kata Hali. Fang hanya terkekeh pelan. "PJ mu dulu dong" kata Fang.

"Hei, Fang Gempa. Jangan bermesraan di depan jomblo dong"

Mereka lalu menoleh kearah suara itu. "Jake? Sejak kapan disitu?" Tanya Fang.
"Sejak negara api menyerang" jawab Jake.

"Ngapain disini?"tanya Gempa.
"Cuma mau liat Kate" kata Jake singkat.
"Mulut aja cuma mau liat, tapi hati bilang mau PDKT" celetuk Air tiba-tiba.

Mereka lalu menoleh ke arah Air yang menggenggam erat tangan Api, Air lalu membalas melirik mereka.

"Apa? Aku benar kan?" Tanya Air. Jake lalu menatap tajam kearah Air, Air hanya mengendikkan bahunya dan kembali mengobrol dengan Api.

"Mana Taufan?" Hali lalu mengambil tempat di samping Jake.
"Dia sedang pemanasan" kata Gempa.

Hali hanya mengangguk kemudian memainkan ponselnya.

"Hai semua"

Mereka menoleh ke arah sumber suara itu. Disana ada Ying yang dirangkul oleh Kaizo.

"Hai Hali bagaimana lomba mu?" Tanya Kaizo. "Seperti biasanya" kata Hali dingin. "Selamat ya" kata Kaizo lagi.

Kaizo dan Ying lalu duduk di samping mereka. Mereka hanya menatap Kaizo dengan pandangan yang tidak dapat dipercaya.

"Sepertinya kalian sudah banyak berubah. Padahal baru saja dua hari tidak bersama kalian" kata Hali.

"Kau tau lah, mereka sudah mengakui perasaannya masing-masing" kata Jake.

"Kau sendiri kapan? Pada Kate" Tanya Hali.
"Entahlah" jawab Jake.

Priiit...

Peluit perlombaan sudah ditiup, para peserta babak final sudah menceburkan dirinya ke kolam renang. Kate memimpin perlombaan, kemudian disusul Taufan, dan Len peserta dari Freddy Academic.

Tiba-tiba saja Taufan sempat oleng dan Len dapat menyusul nya. Melihat kejadian itu hampir semua penonton sempat panik.

"Taufan...!! Fokuslah...!!" Teriak Halilintar.

Ia lalu turun dari tribun penonton dan mendekati kolam renang nya.

Taufan POV

Fokus... fokus... fokus...
Ayolah... kumohon
Tapi, kepalaku semakin pusing..

Sial...
Len berhasil menyusul ku..

"Taufan...!! Fokuslah...!!"

Teriakan itu, aku sangat mengenalnya.

Itu adalah Hali!!. Ayo Taufan, Hali sudah berada di sini, setidaknya susul lah kembali Len.

Oke, sekarang coba kembali Fokus.

Sedikit lagi..

Yess.. aku berhasil menyusul Len. Sekarang aku sudah berada di posisi kedua. Pertama adalah Kate, dan terakhir adalah Len.

Kate sudah menyelesaikan perlombaan nya. Kini sebentar lagi juga aku akan selesai.

Taufan POV end

Author POV

Taufan sebentar lagi akan menyelesaikan lomba nya. Saat ia keluar dari kolam renang, ia hampir saja terpeleset. Tapi untung saja ia bisa menyeimbangkan dirinya sehingga tidak jatuh kembali ke dalam air.

Taufan lalu berlari ke arah Kate dan menepuk pundaknya.

"Selamat ya Kate" Kata Taufan.
"Kamu juga, tadi sempat oleng ya?" Tanya Kate.
"Iya, kurang fokus" jawab Taufan cengengesan.

"Penyerahan piala nya sekarang loh" kata Kate menunjuk pada pinggir kolam renang.

Taufan mengangguk, ia dan kate lalu menuju ke sana.

~OoOoO~

Taufan sudah mengganti baju renangnya dengan blouse putih dengan jeans, serta sepatu Adidas putih yang melekat di kakinya.

Ia lalu berjalan menghampiri gadis yang memakai blouse abu-abu yang tidak lain adalah Kate.

"Dimana Gempa dan yang lainnya?" Tanya Taufan.
"Itu mereka" jawab Kate.

Taufan dan Kate lalu menghampiri mereka.

"Selamat ya Taufan, Kate" kata Gempa.

"Terimakasih Gem" kata Taufan dan Kate bersamaan.

Taufan mencari seseorang yang suaranya sempat didengar saat lomba tadi.

"Kau mencari siapa?" Tanya Api.
"Ah, tidak. Aku hanya ee... mencari Pak Joe" kata Taufan berbohong.

"Bukannya tadi Pak Joe sudah bilang padamu jika ia akan ada pertemuan para guru olahraga" kata Kate.

"O-- oh iya lupa" kata Taufan.

Ia lalu merasakan sepasang tangan memeluk pinggangnya dari belakang.

"Kau tidak mencariku dear?"

_______________________________________________________

Me: Halooo... Author Ve balik lagi...

Hali: cuih.. kayak ada yang kangen aja

Me: sirik... mentang-mentang gak di cariin sama Ayang Au

Taufan: Namaku bukan Ayang Au thor...

Me: sama saja...

Hali: dear... jalan yuk

Taufan: a-- ayo *malu-malu XD

Me: hush... hush... sana pergi. Eh, btw ditunggu Vomment nya loh
😘😘😘

Bye~

You Are Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang