~Thirty Three~

1.7K 83 16
                                    

Hola.. ini eps sebelum akhir.. thanks buat yang udah ngikutin cerita ini ya..

Oke langsung aja..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Happy Reading)
.
.
.

Umur pernikahan mereka hampir dua setengah tahun, tapi Taufan belum juga dikaruniai keturunan. Taufan takut, jika dia tidak akan bisa mempunyai anak.

Tapi Halilintar mengantakan jika mungkin itu belum saatnya bagi Taufan. Halilintar tidak akan mengungkit lagi tentang anak, karena itu hanya bisa membuat Taufan sedih.

Hari ini mereka mengunjungi mansion Kaizo dan Ying. Taufan sula melihat kedua keponakannya nermain dengannya.

"Bagaimana kabar kalian?"

"Baik, kak. Emm-- dimana Kei dan Yutaka?"

Taufan mengedarkan pandangannya mencari kedua keponakan nya yang kembar.

"PAMAN..! BIBI..!"

Dengan kaki kecil mereka, mereka berjalan menghampiri Halilintar dan Taufan. Halilintar tersenyum melihat mereka, bukankah dia pernah bilang jika dia ingin anak kembar?

"Pelan-pelan Kei, nanti kau bisa jatuh"

Ujar sang ibu, Ying menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya jika sudah bertemu dengan paman atau bibinya.

"Halilintar, Taufan. Tidak masalah kan jika kami tinggal kalian sebentar"

Taufan mengangguk, ia kemudian menggendong Kei. Sedangkan Halilintar menggendong Yutaka.

"Paman, ayo main"

Halilintar mengiyakan dan mendudukkan mereka di karpet ruang keluarga. Yutaka menunjukkan sebuah kartu pada Halilintar. Sedangkan Kei mencari mainannya.

Taufan yang melihat itu hanya tersenyum, terlihat jelas jika halilintar sangat menginginkan seorang anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taufan yang melihat itu hanya tersenyum, terlihat jelas jika halilintar sangat menginginkan seorang anak.

Taufan rasa mereka harus berusaha keras untuk mendapatkan anak. Dan halilintar tak pernah absen dari tugasnya dengan Taufan.

Tiba-tiba kepala Taufan terasa berat, ini bukan yang pertama kalinya. Tapi ia sudah sering seperti iti sejak tiha Minggu yang lalu, tapi dia tidak mempermasalahkan hal itu karena mungkin ia kelelahan.

Yah,, namanya istri pasti lelah mengurus kebutuhan suaminya dan rumah tangga nya.

------------------

You Are Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang