"Apa yang kalian lakukan di rumah sakit jam segini?" gerutu Suho ketika Baekhyun dan Chanyeol masuk ke mobilnya.
"Kalau orang ke rumah sakit biasanya ngapain, hyeong?" Chanyeol balik bertanya
"Ck! Kalian ini," decak Suho lalu menjalankan mobilnya.
Chanyeol yang duduk di bagian belakang sudah tidur pulas, sedangkan Baekhyun yang duduk di samping pengemudi sudah setengah tidur.
"Sebenarnya kalian ngapain di rumah sakit? Chanyeol sakit?" tanya Suho khawatir.
"Menjenguk," jawab Baekhyun singkat sambil menutup mata.
Suho mengerutkan keningnya, "Menjenguk? Menjenguk siapa? Siapa yang sakit?"
"Si jiwa," jawab Baekhyun yang masih menutup matanya.
"Si jiwa?" tanya Suho bingung.
Baekhyun langsung membuka matanya dan terkejut lalu menatap ke arah Suho, "Apa aku mengatakan itu?"
"Ya, siapa yang kau maksud dengan 'si jiwa'?" tanya Suho lagi.
Baekhyun langsung memukul mulutnya sambil mengutuk pelan, "Dasar mulut yang tidak bisa di kontrol, kenapa aku mengatakan itu? Habis lah aku."
Suho hanya menatap tingkah Baekhyun dengan bingung dan menunggu jawaban dari Baekhyun.
"Bukan siapa-siapa. Sepertinya aku sedang ngantuk jadi aku bicara ngawur. Bangunkan kami kalau sudah sampai dorm, ya. Aku ingin tidur sebentar. Terima kasih hyeong, kau yang terbaik." Baekhyun mengedipkan matanya dan memberikan senyuman yang memamerkan sederet giginya yang rapi dan berkilau lalu menutup matanya.
"Ada maunya saja baru memuji."
***
"Malhae! Dia 'si jiwa' yang kau bicarakan itu kan? 'Si jiwa' itu sebenarnya apa?" tanya Suho lagi.
"Hyeong..."
"Jiwa itu namanya Eve, kan?!"
"Hyeong..."
"Sebaiknya beritahu aku dengan jujur, aku sudah bertanya tentang orang itu kepada dokter Kim, tapi aku ingin mendengarnya langsung dari mulut kalian," kata Suho dengan tegas.
Ppalli wa[23], Chanyeol-ah! batin Baekhyun.
[23] 빨리와 Cepat datang
"Aku..."
"Baekhyun-ah!" seru Chanyeol yang baru masuk ke dalam kamar dan menghampiri Baekhyun.
Baekhyun langsung menghela nafas lega. Baekhyun langsung memberi kode kepada Chanyeol. Chanyeol mengangguk mengerti dan berbalik menghadap Suho. "Ada apa, hyeong?"
"Katakan padaku yang sejujurnya."
Chanyeol menarik nafas beberapa kali lalu menatap ke sang Leader.
"Apa yang ingin hyeong ketahui?" tanya Chanyeol kepada Suho.
"Semua," jawab Suho singkat.
"Semua?"
"Ya. Ceritakan siapa dia, di mana dan kapan kalian bertemu dan apa hubunganmu dengannya. Setidaknya berikan aku informasi sebagai Leader kalian," kata Suho dengan tegas.
Chanyeol mengangguk tanda mengerti, di luar kamar tadi ia sudah mendengar sedikit percakapan Suho dengan Baekhyun. Chanyeol tahu, cepat atau lambat Suho pasti akan mengetahuinya walaupun ini terlalu cepat.
"Kami bertemu di Sinchon, sekitar satu minggu atau dua minggu yang lalu kurasa. Seperti yang Baekhyun katakan, hyeong, ia seorang jiwa. Ia koma dan jiwanya keluar dari tubuhnya. Tapi sekarang, jiwanya itu sudah hilang. Ia sudah kembali ke raganya, setidaknya begitulah asumsiku," papar Chanyeol sambil menatap lurus ke Suho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanyeol's Eye [REVISED✓]
FanfictionBagaimana rasanya tiba-tiba melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain? Sebuah anugerahkah? Atau malah sebuah musibah? Musim dingin sudah hampir tiba, Chanyeol berjalan menelusuri kawasan Sinchon. Suasana hatinya sedang buruk saat itu dan se...