Chanyeol berbaring sendirian di tempat tidurnya. Baekhyun pulang ke rumah untuk merayakan Natal dan sekarang ia sendiri. Sudah jam empat subuh, ia sangat lelah sekarang, tapi tidak bisa tidur.
Pikirannya terus terngiang ke perkataan kakaknya tadi di rumah sakit.
"Itulah kenapa aku tidak bisa mengingat bahwa Evy sudah meninggal?" tanya Chanyeol kepada kakaknya.
"Ya, Chan-ah. Kau trauma dan tidak bisa menerima kenyataan bahwa ia sudah meninggal. Aku pun tidak bisa mengatakannya padamu sampai kau mengungkitnya kemarin," kata Yoora sambil menghapus air mata di pipinya. "Kau masih sangat kecil waktu itu, aku tidak ingin kau seperti itu lagi."
Segitukah ia saat kecil sampai-sampai tidak mau mengingat kabar tentang kematian Evy? Apa ia sangat trauma sampai-sampai melupakan kabar itu?
Jawabannya, ia juga tidak tahu. Pertanyaan itu terus-menerus mampir di pikirannya, membuat ia sakit kepala. Dengan lesu, ia bangkit menuju kamar mandi. Berendam dengan air panas pasti akan membuatnya sedikit lebih rileks dan nyaman.
***
Pcy:
Selamat Tahun Baru, Eve😊😊Pcy:
Maafkan aku tidak bisa mengunjungimu untuk satu minggu ini karena jadwalku saaaaaangat padat. Tapi aku akan segera ke rumah sakit jika kau merindukanku😄Eve Oz':
Selamat Tahun Baru, Chanyeol-ssi.
Tidak apa, aku baik-baik saja di sini.
Jangan kecapekan, jika tidak kau akan sakit, hehehe...😏😏Pcy:
Apa kau khawatir denganku?😍Eve Oz':
Tentu saja!Pcy:
Apa kau menyukaiku?Eve Oz':
[Read]Pcy
Hei, tidak apa-apa jika kau tidak ingin menjawabPcy:
Aku tidak akan memaksamu dan tidak akan marah padamu
Istirahatlah yang cukup dan semoga cepat sembuh, Eve!Eve Oz':
Jaga kesehatanmu Chanyeol-ssi😊😊"Sekarang aku ingat di mana aku pernah melihat gantungan ini," kata Eve sambil memainkan gantungan yang dipasang Chanyeol pada ponselnya. "Ternyata gantungan ini mirip dengan gambarmu, sista. Lihatlah telinganya, ia membuatnya sangat besar, seperti telinga elephant sehingga menjadi tidak seimbang dengan wajahnya," kata Eve sambil tersenyum.
"Aku sudah bertemu dengan teman masa kecilmu. Seperti katamu, mereka memang tidak menganggap kita aneh. Bahkan mereka sangat baik. Dunia ini sempit, ya. Bahkan secara tidak sengaja aku bertemu dengan mereka. Ini seperti takdir saja."
Eve menghela nafas panjang lalu menyandarkan tubuhnya. "Tapi, kau menyukai ChanChan bukan? Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan, sista?"
"Selamat siang, Eve. Selamat tahun baru." Pintu kamar Eve terbuka dan dokter Kim masuk ke dalam.
"Selamat siang, selamat tahun baru, dok. Kenapa dokter kemari? Ini masih belum jadwalnya pemeriksaan, kan? Aku juga tidak melewatkan makan siang dan obat," kata Eve.
"Tidak, aku bukan datang untuk pemeriksaan. Tapi, apa kau keberatan..." tanya dokter Kim dengan ragu-ragu.
Eve mengangkat sebelah alisnya menunggu dokter Eve melanjutkannya, "Ada apa, dok?"
"Apa kau keberatan jika Hye-Jin meminta bertemu denganmu?" tanya dokter Kim hati-hati.
Mata Eve membulat lebar, ia hampir lupa kalau Hye-Jin masuk rumah sakit karena jatuh dari tangga apartment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanyeol's Eye [REVISED✓]
FanfictionBagaimana rasanya tiba-tiba melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain? Sebuah anugerahkah? Atau malah sebuah musibah? Musim dingin sudah hampir tiba, Chanyeol berjalan menelusuri kawasan Sinchon. Suasana hatinya sedang buruk saat itu dan se...