Setengah jam sudah berlalu sejak Chanyeol memanggil Eve, tapi Eve masih saja belum muncul di ruang ICU sehingga membuat Chanyeol cemas.
"Kenapa kau belum muncul juga?" bisik Chanyeol lalu berjalan mondar-mandir di ruang ICU.
Tidak ada pasien lain selain Eve, maka dari itu Chanyeol bebas mondar-mandir, lalu duduk kembali di kursi, lalu mondar-mandir lagi.
"Evy, Eve, Evy, Eve. Apa hubunganmu dengan Evy? Kenapa ada foto bingkai itu di ponselmu? Aku tidak tahu wajah Evy di masa sekarang, karena ia sudah... pergi dan... tidak akan kembali. Sebenarnya, aku tidak ingat Evy sudah pergi selamanya, aku... aku tidak ingat, tapi nuna memberitahuku begitu. Tapi, aku masih bisa melihat wajah Evy kecil dalam wajahmu. Apa kalian kembar?" gumam Chanyeol.
Ting ting...
Byun-Baekhyun:
Kami tidak ada di dorm, tapi di tempat makan. Cepat ke sini sebelum makanannya habis semua.Chanyeol menghela nafas lalu memasukkan kembali ponselnya. "Kalau begitu, aku pulang dulu. Aku akan kembali lagi nanti," bisik Chanyeol lalu berjalan keluar dari ruang ICU.
Seseorang memakai hoodie berjalan masuk disaat Chanyeol berjalan keluar, di belakang orang itu ada Eve yang mengikutinya.
"Eve? Kenapa kau baru muncul?" bisik Chanyeol.
Tapi, Eve mengabaikan Chanyeol sambil berusaha menggapai orang itu.
"Jangan lakukan itu!" seru Eve kepada orang itu. "Hye-Jin ah, jebal[27]! Jangan lakukan itu padaku!"
[27] 제발 Mohon / Tolong
Chanyeol memiringkan kepalanya menatap Eve dan orang itu dengan bingung. Orang itu berjalan sampai ranjang Eve, lalu dengan perlahan mengangkat tangannya menuju leher Eve.
Eve masih berusaha menggapai orang itu, tapi tangannya hanya menembus tubuh orang itu. Tiba-tiba tubuh Eve menegang, ia memegang lehernya dan langsung jatuh terduduk di lantai.
Chanyeol yang melihat itu langsung mencengkram tangan orang itu. "Apa yang kau lakukan?!" seru Chanyeol sambil menarik tangannya.
Sekali sentak, tangan orang itu langsung terlepas dari leher Eve dan hoodienya tersingkap.
Mata Chanyeol melebar ketika melihat orang yang ada di depannya, "Seorang wanita? Apa yang kau lakukan kepada Eve?"
Wanita itu berusaha kabur sambil menundukkan kepalanya, tapi dengan sigap Chanyeol langsung mencengkram kedua tangan wanita itu sambil mengeluarkan ponsel dari sakunya.
"Dokter, segera ke ruang ICU! Sekarang!" seru Chanyeol lalu mematikan telponnya.
"Lepaskan aku!" berontak wanita itu sambil menundukkan kepalanya.
Chanyeol mencengkram kedua tangan itu lebih kuat.
"Ada apa?" tanya dokter Kim yang baru sampai di ruang ICU. "Kenapa berteri...ak?"
Dokter Kim menghentikan ucapannya ketika melihat Eve yang terduduk di lantai, Chanyeol yang mencengkram tangan seorang wanita, dan wanita yang berusaha melepaskan diri.
Dokter Kim langsung berlari ke tempat Eve, "Eve, kau baik-baik saja?"
Eve hanya menggelengkan kepalanya.
"Apa yang terjadi?" tanya dokter Kim kepada Chanyeol.
"Wanita ini mencekik Eve tadi," kata Chanyeol sambil menggidikkan kepalanya ke wanita itu.
Dokter Kim menghadap ke wanita yang sedang menunduk, "Siapa kau? Kenapa bisa masuk ke sini"
Wanita itu semakin menunduk, dokter Kim pun mengulurkan tangannya ke dagu wanita itu dan mengangkatnya. Kali ini dokter Kim terkejut, "Hye-Jin? Apa yang kau lakukan di sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanyeol's Eye [REVISED✓]
FanfictionBagaimana rasanya tiba-tiba melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain? Sebuah anugerahkah? Atau malah sebuah musibah? Musim dingin sudah hampir tiba, Chanyeol berjalan menelusuri kawasan Sinchon. Suasana hatinya sedang buruk saat itu dan se...