#25 Hubungan

675 91 0
                                    

"Dia sedang tidur," bisik Chanyeol ke Yoora yang sedang memandangi Eve.

Perlahan, Yoora mengangkat tangannya ke wajah Eve yang sedang terlelap itu.

"Apa yang kau lakukan?" Chanyeol takut Eve akan terbangun.

"Biarkan aku sebentar," jawab Yoora. Tangannya sangat dekat dengan Eve, tapi tidak berani menyentuhnya. "Aku tidak tahu bagaimana wajah Evy ketika ia sudah besar, tapi aku bisa melihat wajahnya ada pada gadis ini. Tulang pipinya, hidungnya, tekstur wajahnya, benar-benar sangat mirip."

"Lihatlah bibirnya." Yoora tersenyum, "Bahkan bentuk bibirnya juga sama dengan bentuk bibir yang pernah menciummu saat kecil."

Tanpa sadar, Chanyeol tersenyum ketika mengingat kenangan itu, hari terakhir ketika Evy harus kembali ke Amerika, Evy mencium pipi Yoora dan bibir Chanyeol sambil berkata "Johaeyo[37], ChanChan!"

[37] 좋아예요 Aku suka kamu

Itu juga hari terakhir mereka melihat Evy, karena Evy tidak pernah kembali lagi.

Mereka berdua terdiam, masing-masing sibuk dengan pemikiran mereka sendiri sampai suara teriak tertahan membuat mereka berdua sadar.

"Ah! Siapa kau?!"

***

Suara orang berbicara samar dan sesuatu yang terasa sangat dekat dengan kepalanya membuat Eve samar-samar terjaga. Ia tidak bisa mendengar mereka dengan jelas sehingga mencoba bersikap tenang dan mendengarkan, tapi suasana menjadi hening. Apa mereka sudah pergi? Eve mencoba membuka matanya sedikit hanya untuk sekedar mengintip.

Tapi yang didapatkannya adalah wajah seorang wanita dengan potongan rambut pendek dan mata yang besar sedang menatap ke arahnya.

"Ah! Siapa kau?!" Eve langsung bangkit duduk di tempat tidurnya.

Wanita yang ada di depan Eve juga terkejut dengan teriakan Eve.

"Eve? Kami membangunkanmu, ya?" tanya Chanyeol yang tiba-tiba muncul dari belakang wanita ini.

"Chanyeol-ssi, kenapa kau ada di sini? Bukannya kau bilang akan pergi menemui kakakmu?" Eve dengan bingung menunjuk wanita yang ada di depannya, "Siapa ini?"

"Ah, ya, memang aku pergi menemuinya. Perkenalkan ini kakakku, Park Yoora. Wanita yang cantik dan memiliki wajah yang mirip denganku," kata Chanyeol bangga. "Nuna, ini Eve," Chanyeol memperkenalkan Eve kepada Yoora.

Eve langsung menjadi salah tingkah dan bersikap dengan sopan. "Annyeonghaseyo, jeoneun Eve ibnida," Eve membungkuk. "Wah, kau memang cantik dan mirip dengan Chanyeol-ssi," kata Eve dengan kagum.

Yoora tetap diam, ia menatap Eve dengan tatapan terkejut.

"Chanyeol-ssi, ada apa dengannya? Apa aku salah bicara?" bisik Eve.

Chanyeol menoleh ke kakaknya lalu menyenggolnya pelan.

"Oh, annyeonghaseeyo, Ev-Eve. A-aku ... perkenalkan aku Park Yoora. Ka-kakaknya Chanyeol," kata Yoora dengan gagap.

"Senang bertemu denganmu. Tapi kenapa kalian berdua malam-malam kemari?" tanya Eve dengan bingung.

"A-aku..."

"Tidak ada, aku hanya ingin memperkenalkan kakakku padamu saja," kata Chanyeol sambil tersenyum.

"Dia sangat mirip Evy, Chan-ah," bisik Yoora dengan tercekat, wajahnya menjadi pucat dan tanpa disadarinya, ia mencengkram tangan Chanyeol sangat erat.

"Nuna..." Chanyeol meringis lalu menuntunnya ke kursi yang ada di samping tempat tidur Eve, "Duduklah."

Setelah Yoora dudu, perlahan-lahan tangannya terangkat menuju wajah Eve. Dengan lembut ia membelai pipi Eve.

Chanyeol's Eye [REVISED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang