"Hei," panggil Chanyeol.
Eve mendongak menatap Chanyeol yang duduk di sampingnya.
"Jangan murung begitu. Setidaknya sekarang kau tahu kalau mereka berdua itu memang tidak pantas untukmu," kata Chanyeol sambil tersenyum.
Eve membalas senyuman Chanyeol lalu mengangguk, "Terima kasih sudah mau mendengar ceritaku," kata Eve.
"Sama-sama. Hei, Eve, ayo kita bermain ski. Aku sudah lama tidak bermain ski," ajak Chanyeol.
"Sekarang?" tanya Eve sambil membulatkan matanya.
"Ya, sekarang," jawab Chanyeol lalu berdiri dari tempat duduknya.
Eve melihat ke sekelilingnya. "Ini sudah hampir malam. Tempatnya pasti sudah tutup," kata Eve.
"Tenang saja, itu bisa diatur. Jadi kau mau main atau tidak?" tanya Chanyeol dengan tidak sabaran.
Sebenarnya Eve enggan meninggalkan rumah sakit karena ia tidak ingin jauh dari raganya, tapi ia sangat butuh refreshing saat ini.
"Oke, aku juga bosan di sini terus," jawab Eve tak acuh lalu bangkit dari tempat duduknya, "Ayo!"
Chanyeol dan Eve pun berjalan menuju parkiran rumah sakit.
Drrt ... drrt ... drrt ...
"Yeoboseyo?" sapa Chanyeol.
(CHANYEOL-AH! EODIYA[32]?!)
[32] 어디야 Di mana? —Informal
Chanyeol langsung berhenti dan menjauhkan ponsel dari telinganya. Ia menyerngit ketika suara Baekhyun menyeruak dari ponselnya.
(Astaga! Kau mengagetkanku. YA! BYUN BAEKHYUN, kenapa kau berteriak? ... Tidak ada!)
Suara Chen dan Baekhyun saling bersahutan di seberang telepon. "Jangan teriak begitu, nanti tenggorokanmu sakit," kata Chanyeol sambil mengusap telinganya.
(Dimana?! Kenapa belum pulang? Kau juga tidak datang untuk makan tadi, kau sudah makan belum?!)
"Jangan ketus begitu, Byun Baekhyun. Ini aku mau pergi makan. Kau perhatian sekali padaku." Chanyeol terkekeh.
(Aish! Yasudah, kalau sudah selesai makan cepat pulang! Aku sedang bosan di sini)
"Ah, maaf Hyun. Aku akan pergi main ski," kata Chanyeol dengan nada minta maaf.
(Ah, begitu. Baiklah, selamat bersenang-senang)
Chanyeol menyerngit ketika mendengar nada kecewa dari Baekhyun, "Byun Baekhyun, bagaimana kalau kau ikut saja bermain ski?" tawar Chanyeol sambil menatap ke Eve meminta persetujuan. Eve hanya mengangguk-angguk sambil mengangkat bahunya.
(Kau, kan, tahu aku tidak pandai)
"Tidak apa-apa, dari pada kau bosan di dorm. Oke? Aku akan menjemputmu," kata Chanyeol.
(Oke)
Chanyeol menurunkan ponselnya lalu menatap ke arah Eve, "Tidak apa-apa, kan, kalau aku mengajaknya Baekhyun?"
"Tidak apa, tapi apa dia akan keberatan kalau aku ikut? Dia, kan, tidak tahu apa-apa tentangku," tanya Eve.
Chanyeol berpikir sebentar, "Kurasa tidak apa-apa. Ayo!" Ajak Chanyeol lalu berjalan menuju parkiran mobil.
***
"Mau kemana?" tanya Chen ketika melihat Baekhyun yang sedang memakai sepatu dan pakaian musim dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanyeol's Eye [REVISED✓]
Fiksi PenggemarBagaimana rasanya tiba-tiba melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain? Sebuah anugerahkah? Atau malah sebuah musibah? Musim dingin sudah hampir tiba, Chanyeol berjalan menelusuri kawasan Sinchon. Suasana hatinya sedang buruk saat itu dan se...