Hurts

207 12 5
                                    

“lebih baik kau menjaga jarak dari Harry. Karena dalam suasana hati seperti ini dia lebih mudah marah. Aku tidak ingin dia menyakitimu, dia sangat menyeramkan saat sedang marah” Louis berusaha menyarankan Savanah, dia tidak ingin sesuatu menyakiti Savanah. Karena savannah sudah seperti adik baginya, terlebih Savanah adalah orang yang sangat disayangi oleh kekasihnya, Eleanor.

“aku hanya berusaha membuatnya melupakan hal itu, Lou. Aku tidak akan mengganggunya”

“baiklah” setelah itu Harry pun datang dan duduk disebelah Savanah. Mereka sedang beristirahat, Niall dan Zayn sedang bermain games sedangkan Louis dan Liam sedang berbincang2 mengenai banyak hal bersama yang lainnya.

“aku ingin nandos, Savanah” ucap Harry pelan.

“baiklah aku akan..”

“apa ada seseorang yang mengatakan Nandos??” ucapan Savanah terpotong dengan teriakan Niall. Mengapa telinganya bisa setajam pendengaran elang saat mereka sedang membicarankan makanan.

“Harry ingin Nandos, aku akan memesannya. Apa kau juga ingin?” Tanya Savanah kepada Niall

“tentu saja aku mau” ucap Niall bersemangat

“aku juga”

“aku mau”

“aku mau, Sav” yang lain berteriak kepada Savanah, memeberitahunya bahwa mereka juga ingin Nandos.

“baiklah aku akan memesannya, tunggu sebentar” Savanah pun memesannya lewat delivery order.

“perutku rasanya seperti ingin meledak” Niall mengeluh karena merasa sangat kekenyangan. Tentu saja, dia orang yang makan paling banyak diantara yang lainnya. Mereka telah menyelesaikan makanan mereka masing2.

“kau terlihat seperti orang yang belum makan setahun, Ni” canda Louis terhadap Niall yang sedang menyandarkan punggungnya ke sofa, sedangkan yang lainnya menertawakan tingkah Niall yang terlihat seperti bayi panda yang sedang gelisah. Bukankah itu hal yang imut?

“I’m bored” Zayn mengeluh karena tiba2 merasa sangat bosan.

“how about we’re a playing games?” Liam mengusulkan ide kepada teman2nya.

“aku setuju, tapi games apa?” Tanya Niall

“Truth or Dare” teriak Louis dengan semangat, sedangkan Savanah, El, Perrie, dan Danielle hanya bisa tersenyum melihat tingkah 5 pria tampan dihadapan mereka.

“ok, ayo kita buat lingkaran dan botol ini akan menjadi penunjuk siapa yang akan menjawab” Zayn mengambil sebuah botol bekas wine yang berada dihadapannya. Mereka pun membuat lingkaran, Savanah duduk ditengah2 Harry dan El. Dia sebenarnya tidak ingin bermain, apalagi ada Louis. Bagaimana jika Louis memberikan dare yang keterlaluan padanya nanti?

“aku yang akan mulai” ucap Niall memutar botol wine dia atas meja ditengah2 mereka. Botol itu terhenti pada Liam.

“Li, truth or dare?” tanay Niall

“dare”

“I dare you to kiss Harry” lihat kan? Louis memberikan dare yang aneh pada Liam.

“ok” jawab Liam sambil berjalan menuju Harry

“mengapa harus aku? Ini bukan..” kata2 Harry terhenti saat Liam mencium bibir Harry, saat akan melepaskan ciumannya kepala mereka ditahan oleh Zayn dan Louis agar mereka tidak bisa terlepas.

“menjijikan, uekhh” ucap Perrie berlagak seperti akan mengeluarkan isi perutnya, Danielle tertawa terbahak2 bersama Niall dan El, sedangkan Savanah hanya tersenyum karena ia takut gilirannya akan tiba.

Hidden FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang