Author’s pov
Setelah sampai di London, Harry dan Savanah mengantarkan Savanah menuju kerumahnya karena mereka bilang banyak sekali fans diluar sana yang pastinya akan menyulitkan Savanah untuk mencari Taxi. Sedangkan El pergi ke apartment El bersama dengan yang lainnya, untuk sementara mereka akan tinggal di apartment El selama mereka stay di London.
Awalnya Savanah menolak untuk diantar karena dia sudah tahu kalau perjalan menuju rumahnya pasti akan sangat canggung dan aneh seperti sekarang yang dia rasakan. Jarak antar rumah Savanah dan Bandara cukup jauh jadi Savanah harus sabar berdiam diri dalam keadaan seperti ini selama hampir 45 menit. Tidak ada satupun diantara mereka yang memulai pembicaraan. Sebenarnya Gemma ingin sekali bertanya kepada Savanah mengenai sesuatu. Dia ingin bertanay apakah semalam Savanah mendengar percakapan dantar dirinya dan Harry atau tidak. karena jujur saja Gemma sangat kaget saat melihat Savanah yang sedang berdiri dihadapan pintu setelah mengetuk pintu itu beberapa kali.
Sedangkan Harry hanya memandangi karah jalan dihadannya karena dialah yang mengemudikan mobil ini. Tapi Harry juga tidak bisa fokus mengemudi karena dia juga sedang memikirkan hal yang sama dengan Gemma. Dia merasa bahwa Savanah telah mendengar semuana semalam, karena semenjak semalam Savanah berubah menjadi orang yang sangat pendiam, bahkan didalam bis saat yang lainnya asyik bernyanyi Savanah hanya terdiam. Savanah sama sekali tidak mengucpkan sepatah kata di dalam bis, dia hanya mengangguk, menggeleng atau tersenyum saat ada seseorang yang bertanay atau mengajaknya melakukan sesuatu.
Harry melirik Savanah yang duduk di kursi belakang melalui kaca spion. Savanah sedang tenang dan tenggelam kedalam buku yang saat ini sedang dia baca. Entah kenapa fikirannya terhadap wanita itu selalu berubah-ubah, dan sejujurnya Harry sangat menyesal telah mengatakan bahwa Savanah itu baik hanya karena uang. Dia baru sadar kalau selama ini Savanah adalah wanita yang sangat baik dan perhatian. Bahkan beberapa waktu lalu saat mereka harus menunda kepulangan mereka ke London hanya untuk mengurus masalah yang terjadi, saat itu kontrak yang Savanah jalani telah habis tapi dia tetap menjalaninya dengan senang hati meski Simon menawarkannya untuk memberikan bayaran lebih untuk menjadi pacar bohonganku selama beberapa hari itu. Harry juga ingat saat Savanah memperlakukan semua anak-anak kecil yang berada dipanti asuhan dengan baik layaknya adik sendiri saat mereka sedang berada di Ghana. Bahkan Savanah menunda makan malamnya Karena ada seorang gadis yang memnita untuk disuapi olehnya.
Harry benar-benar tidak habis fikir bagaimana bisa dia mengatakan hal semacam itu tentang Savanah kemarin malam. Dia menjadi benar-benar merasa bersalah atas apa yang telah dia katakana tentang Savanah. Harry sangat takut jika Savanah memang mendengar perkataannya kemarin malam, dia takut kalau dia akan menyakiti perasaan wanita cantik itu, dia juga takut kalau dia akan membuat wanita itu menjadi membencinya, dia takut akan segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi antar dirinya dan Savanah.
Harry benar-benar tidak fokus terhadap jalan yang berada dihadapnnya sampai-sampai dia hampir menabrak seorang pejalan kaki yang sedang menyebrang jalan.
“HARRY….” Teriakan Gemma membuat Harry secara reflex menginjak pedal rem dan menghentikan mobil yang sedang dikendarainya.
“APA KAU GILA HARRY?? KAU HAMPIR SAJA MENABRAK PRIA ITU” maki Gemma kepada Harry yang sekarang masih terlihat sangat shock atas apa yang hampir terjadi. Sedangkan Savanah sedang mengusap dahinya yang tadi terpentok kaca mobil karena Hary mengerem mobil yang dia tumpangi secara mendadak.
“I’m sorry” gumam Harry merasa bersalah.
“Savanah, apa kau baik-baik saja?” tanya Gemma memandang Savanah yang sedang mengusapi dahinya yang telah membiru.
“astaga, dahimu!!” ucap Harry saat melihat dahi Savanah.
“aku baik-baik saja, kalian tidak usah khawatir” ucap Savanah berusaha menenagkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Feelings
FanfictionMenjadi kekasih dari seseorang yg diidolakan adalah mimpi Savanah, tetapi bagaimana jika hal itu hanya sebuah sandiwara belaka? Ya, Savanah terlibat kedalam hubungan yg membuatnya merasa senang sekaligus tersakiti. Akankah Savanah terus menjadi pih...