Chanyeol masuk keruangan pribadi nya, mata nya langsung tertuju ke lukisan yang dibuat nya beberapa hari yang lalu.
Tangan nya membelai lukisan itu dan kembali mengingat wajah aphrodite itu.
"Aku jadi ingin menemuimu lagi, sesuatu harus terjadi setelah ini"Saeguk high school mengadakan seminar.Ada beberapa pembicara dan seniman yang diundang. Aula diramaikan oleh anak anak Saeguk high school karena ada beberapa pameran dan lukisan yang dipajang. Panggung setinggi 3 meter ditata sedemikian rupa.
Baekhyun dengan excited ditemani oleh Luhan berjalan melihat koleksi lukisan yang dipajang. Mata baekhyun bersinar sempurna melihat semua lukisan disana.
"Woah aku menyukai semua nya"
"Hyung, hanya boleh pilih satu. Appa akan memarahi mu jika kau menambah ruang untuk menyimpan gambar abstrak ini"
"hhehe arraseo arraseo.. hmm aku penasaran lukisan apa yang akan kita bawa pulang hari ini ?" gumam baekhyun dengan nada bercanda nya.
Sehun dari jauh melihat Baekhyun dan orang yang melempar sepatu itu. Mau nyamperin segan , gak disamperin Sehun sendirian.
"kenapa Baekhyun gak sendirian aja sih , aku kan pengen gandeng tangan dia sambil liat lukisan disini" pikir Sehun dalam diam.
Aula menjadi gelap, lampu dimatikan dan hanya satu lampu yang menerangi panggung.
Sebuah alunan musik dimainkan menandakan acara telah dimulai. Luhan yang excited mendengar suara musik langsung mendekat diikuti Baekhyun yang ikut terseret tangan Luhan. Sehun mendekat dalam gelap dan berdiri dibelakang Baekhyun.
Sebuah alunan piano karya Yiruma dimainkan dengan sendu dan romantis, bahkan banyak yang terbawa suasana dan menatap ke atas panggung.
Dentingan piano membawa kesan tersendiri untuk Baekhyun, bibir mungil nya tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman.
Sehun melihat Baekhyun tersenyum pun ikut tersenyum.
"Awch.." sehun teriak tertahan.
Luhan memergoki seseorang memandangi hyung nya, dengan sangat kesal Luhan menginjak kaki orang itu lalu menatap Sehun tanpa merasa bersalah.
Tepuk tangan memeriahkan akhir dari permainan piano itu. Sang MC menaiki panggung dan membawa pemain piano tadi utk berkenalan.
Sehun dan Luhan tampak berseteru, Baekhyun menyadarinya dan menghentikan adu mulut mereka berdua.
"Annyeonghaseyo, Choneun Park Chanyeol imnida"
Tepuk tangan memeriahkan perkenalan Chanyeol.Baekhyun side's.
"Suara ini ...?"hunhan side's.
"Park Chanyeol ?"Mereka bertiga serempak menoleh ke panggung
Baekhyun sedikit gak menyangka bahwa tamu undangan sekolah nya adalah dia. Sehun melambaikan tangan nya ke Chanyeol, merasa gak ditanggapin Sehun kembali berkutat dengan Baekhyun dan Luhan. MC menenangkan semua anak anak dan mempersilahkan mereka utk duduk. Panggung kembali diisi oleh beberapa peseni terkemuka dan dua pembicara dr Museum Gangnam.
Melakukan demonstran utk sebuah lukisan, Chanyeol menawarkan diri utk mempresentasikan sebuah lukisan. MC mempersilahkan tempat dan waktu, Chanyeol mengambil ahli mic.
"Saya akan melukis sebuah lukisan dari wajah rekan rekan disini, ada yang ingin menjadi model ?" tawar Chanyeol.
Para yeoja berebutan menyambut, banyak tangan melambai utk dipilih. Melihat kericuhan ada tiga diantara nya hanya diam menatap.
Baekhyun , Luhan dan Sehun. Seolah olah gak mengerti apa yang terjadi, Chanyeol melakukan tes keadilan, mengambil sebuah gulungan wol Chanyeol melemparkan kebawah panggung, anak anak sambut meriah gulungan wol itu tapi malah jatuh ke tangan Sehun.
Hampir hening mencari keberadaan gulungan wol, Sehun mengoper bola wol itu ke Luhan, Luhan menyodor lagi ke Sehun. Begitu seterusnya sampai Baekhyun mengambil gulungan wol itu,"Hey kalian berdua ini pameran, bisa kalian berhenti bertengkar ?"
Semua hening, suara Baekhyun mendominasi ruangan.
"Omg.. pangeran ku yang mendapat bola wol nya, aahhh envyyy" Lee eunbi dan teman teman nya bersorak kegirangan. Baekhyun mematung sejenak lalu memberikan bola wol itu ke Sehun.
"Dia yang mendapat gulungan wol nya, aku.."
"Silahkan maju kedepan, hakseng" suara Chanyeol menengah dan membuat tatapan anak anak kembali ke panggung.
"Aku ?" Baekhyun menunjukkan jari telunjuk ke wajah nya sendiri.
"Semua orang melihat kamu yang terakhir kali memegang bola itu, bukan ?"
"Tapi.."
"Kya~ BYUN BAEKHYUN.. BYUN BAEKHYUN.. BYUN BAEKHYUN.." semua hakseng bersorak menyebut nama Baekhyun
HunHan saling natap lalu membuang muka mereka ke arah lain, Baekhyun menghela nafas lalu berdiri dr duduk nya."kena kau" pikir Chanyeol dengan smirk sekilas nya.
Baekhyun menaiki panggung diiringi tepuk tangan dan sorak sorai anak sekolahan nya. Chanyeol menyambut Baekhyun dengan memberikan sebuah kotak, Baekhyun yang tidak mengerti maksud Chanyeol mengangkat kepalanya menatap Chanyeol yang menjulang tinggi didepan nya.
"Ambil sebuah kertas bagaimana konsep lukisan yang akan kubuat dan serahkan langsung padaku" Chanyeol memberi petunjuk dan Baekhyun mengikuti, Baekhyun mengambil satu gulung kertas dan memberikan ke Chanyeol.
"Duduk.. ah tidak.." Chanyeol membaca isi gulungan tadi.
"..telentang di sofa itu" perintah Chanyeol.
Baekhyun mengikuti dalam diam, semua orang antusias dengan demonstran ini. Baekhyun hanya terlentang dengan setengah badan menghadap ke Chanyeol dan lengan kiri nya menahan bobot badan nya sendiri.
30 menit dalam pose yg sama, Baekhyun jengah dan tangan nya sudah bergetar. Chanyeol gak menunjukkan tanda tanda akan selesai. Mata nya hanya memandang sesekali dan berfokus ke kanvas didepan nya. Kuas diletakkan dan lukisan itu langsung dihadapkan ke peseni dan pembicara terlebih dahulu. Baekhyun merenggut lalu menduduki diri nya tanpa diberi perintah karna Chanyeol jg tampaknya tidak berniat meminta nya bangun.
Peseni memberi tepuk tangan dan acungan jempol. Anak anak yang terbawa penasaran bersorak meminta lukisan itu diarahkan kemereka jg. Chanyeol menghadap ke bawah panggung dan memberikan senyum manis misterius nya. Diputar nya lukisan itu dan mata nya mengarah ke Baekhyun yang masih terduduk.
Ada beberapa anak langsung memekik tertahan dan ada yang menutup mata nya.
Luhan spontan berdiri dari duduk nya diikuti dengan mata Baekhyun menoleh ke Luhan yang tampak gak biasa.
Penasaran, Baekhyun berjalan ke lukisan itu. Mata nya terbuka sempurna dan menatap tajam ke Chanyeol.
"Apa apaan ini ?"
"Lukisan , kukira kau tau kita pernah ketemu karna barang ini"
"Maksudku..kenapa..kau melukis ku..naked ?"
"Ini konsep pilihan mu sendiri, aku hanya menjalankan imajinasi tanpa meminta mu membuka pakaian sekolah mu" Chanyeol tersenyum dan menurunkan dagu nya sedikit berbisik ,"tidakkah kau berterima kasih aku tidak menelanjangi mu utk berpose didepan semua orang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite statue
FanfictieMasa lalu kelam seorang anak yang menjadikan seorang Park Chanyeol merubah seluruh kehidupan nya menjadi rubah berbulu domba. Kekerasan , pelecehan dan pembunuhan menjadi bagian hidupnya dalam satu malam. Masuknya namja mungil Byun Baekhyun dalam ke...