Part 16

140 12 0
                                    

"Hmm.. aku..merindukan mu, hyung" gumam Amber kemudian mendengus lucu menatap Chanyeol
"ck.. jika yeochin mu disini dia akan.."
"Dia tau soal kita.. juga.. masalah itu.."
Chanyeol diam. Kenangan yang menghancurkan segala hubungan dimasa lalu.

*flashback on*
tahun ke tiga Chanyeol-Hana jadian, menjadi moment paling dinantikan setiap pasangan. Merayakan hari jadi berdua dengan cara yang menakjubkan. Hana mengotak atik ponsel nya mengirim pesan utk sang kekasih.
Amber merasa deru nafas nya membara. Menjadi yeoja yang haus akan perasaan cinta buta membuat nya merasa jijik dengan diri nya sekarang. Tapi semua terlambat ketika dirinya kepergok sedang melakukan hal bodoh di belakang gudang. Masturbasi.
Chanyeol melihat dan mendengar apa yang Amber lakukan sambil menyebut nama nya.
Amber, yeoja multitalent yang manis dan ceria. Disenangi oleh namja seantoro sekolah nya tapi jatuh cinta pada sahabat nya yang juga kekasih teman kecil nya Im Hana.
"Aku gk tau kenapa aku jadi begini.. maaf"
"Kau.. Amber.. aku.." Chanyeol bingung posisi dirinya saat ini. Linglung dan kaku.
"Aku mengerti ada yang salah dengan ku dan.. aku menjijikan"
"Tidak, kau tau cinta adalah hal suci yang gak siapapun bisa merasakan jika bukan orang yang tepat. Mungkin menurut mu perasaan mu sama ku adalah cinta.. tapi.. aku dah punya Hana"
"Aku..tau, maaf"
"Aku akan menganggap ini gak pernah terjadi"
Amber diam. Saat Chanyeol berbalik, Amber tanpa sadar berlari kedepan Chanyeol mencegat.
"Aku tau ini salah, tapi biarkan sekali saja.. aku ingin melakukan kesalahan yang indah dengan mu.."
Mata Chanyeol membulat mendengar penuturan Amber.
"Hana mau menemui ku. Sekarang dan ak.."
"..cium aku" pinta Amber tanpa sadar.
Chanyeol hanya membulatkan mata nya sempurna saat Amber jinjit dan menempelkan bibir mereka. Chanyeol menahan bahu Amber berniat menarik kesadaran nya, tapi Amber menganggap nya respon dan menarik lengan Chanyeol lebih dekap dan mereka melakukan ciuman itu.
Hana menjatuhkan ponsel nya ketika melihat kekasih nya sedang berciuman dengan teman kecil nya.
"Kalian..." gumam Hana membuat Chanyeol dan Amber melepas tautan mereka dan jaga jarak satu dengan yang lain.
Hana menelan bulat bulat pemikiran nya tentang anniv mereka. Hana pergi dan menghilang sejak hari itu.
Berita tentang Chanyeol dan Amber cepat menyebar karena hilang nya Hana membuat berbagai dugaan tentang Chanyeol dan Amber yang selalu bersama saat itu.
Beberapa bulan dari kejadian itu, Hana dikabarkan menjadi seorang model majalah dewasa, dia dijual oleh manager nya dan mengakhiri hidup nya dibawah pistol seorang psikopat yang membeli nya saat itu.
Chanyeol, Amber dan keluarga Hana sama sama mengetahui kejadian itu. Seorang psikopat yang melukis tubuh telanjang Hana dalam berbagai pose dan tempat. Mereka yang sedang melakukan seks disebuah ruangan semua diceritakan disebuah tembok sekolah yang sudah lama gak terpakai menggunakan pilox dan arang. Mereka menemukan mayat Hana di sekolah itu.
Lambat laun semua orang menghilang. Orang tua Hana, perusahaan dibawah pimpinan penatua Im semua berpindahtangan. Amber ikut pergi setelah kelulusan. Chanyeol sendiri langsung dikirim ke Amerika melanjutkan pendidikan. Hanya membawa kenangan pahit dan rasa penyesalan yang akan mereka jalani setiap hari nya.
*flashback off*

"Jadi apa kerjasama mu sudah selesai ?"
"Hm. Kami sudah menandatangani kontrak dan akan pulang beberapa hari lagi"
"Apa yeochin mu akan tinggal disini ?"
"Kurasa. Tapi akan ada manager yang datang nnti utk mengawasi nya. Hyung tenang aja, dia hanya akan bekerja tanpa menganggu"
"kuharap begitu"

Baekhyun dan Luhan bekerjasama mengerjakan sesuatu sebelum berangkat melakukan perjalanan besok dengan Sehun dan Samchon nya.
"kalo aja setiap hari ada yang bantuin aku, kurasa aku bisa high-tea dengan teman teman ku" gumam eomma byun saat melihat luhan dan baekhyun membersihkan rumah dengan vacuum cleaner dan kemoceng.
Luhan dan Baekhyun mengedikkan bahu, appa mereka sering menceritakan masa muda eomma mereka. Jadi saat mendengar eomma nya mengomel atau menyindir mereka hanya diam dan senyum. Baekhyun sering melihat eomma mereka melakukan aegyo ke appa mereka jika eomma mereka membuat kesalahan. Appa byun akan segera luluh dan mencubit pipi eomma byun.
"Appa sedang kemana ?" bisik Baekhyun ke Luhan
"Molla , tadi keluar tapi pakaian nya santai, kurasa bukan ke kantor"
"Besok kita dah pergi selama 3 hari 2 malam, apa gpp kalo eomma kita tinggal sendiri ?"
"Nanti malam kita cerita ke appa"
"Okee"

Sehun mempoutkan bibir nya sebel , Chanyeol memandangi ponakan nya yang sedari tadi menatap kosong ke ponsel nya setelah membalas pesan entah dari siapa.
"Liburan hari pertama gak mau jalan jalan ?" tanya Chanyeol setelah tau ponakan nya libur.
"Samchon sendiri gk kerja ?"
"Aku akan pergi nnti siang. Kenapa murung, eum ?"
"Perjalanan besok.. aku mau nya jalan sama Baekhyun dan Samchon dengan pacar samchon"
"Hm Baekhyun dah setujukan ?"
"Udah"
"Trus knp lagi ?"
"Baekhyun mengajak Luhan. Samchon gak tau laki laki bernama Luhan itu, udah pendek , cerewet, egois. Dia bahkan pernah melemparku pake sepatu. Dia menyebalkan dan aku gak mau dia ikut besok"
"Sehunnie kan bisa minta Baekhyun untuk pergi sendiri"
"Masalah nya Baekhyun sendiri yang mau Luhan ikut, padahal kan hanya jalan jalan dan melakukan camp atau ke villa pinggir pantai, aku juga gak macam macam tapi Baekhyun seperti menghindariku"
"Jinjja ? Hmm ada apa dengan anak itu ya ??"tanya Chanyeol dengan nada sedikit limbung.
Melihat Sehun yang gak ada habis nya murung dari bangun tidur tadi, Chanyeol menepuk bahu Sehun.
"Mau samchon bantu ?"
"Apa ?"
"Perjalanan bsok, biarkan saja adiknya Baekhyun ikut tapi.. cari kesempatan ajak Baekhyun jalan berdua"
"Anak itu pasti ikut terus kemanapun Baekhyun pergi"
Chanyeol tersenyum simpul melihat Sehun rewel,"hanya ajak.. dan sisa nya Samchon yang urus"
"Jeongmalyo ?"

Setelah sehun pulang, Chanyeol membaringkan diri nya ke kasur dikamar nya. Bayangan Baekhyun dikamar nya tercetak jelas, perlahan seulas bayangan sekilas dibenak Chanyeol. Ruang rahasia nya. Chanyeol berdiri dan masuk ke ruang lukis nya. Dihidupkan nya lampu, seketika hati nya mencelos. Sebuah lukisan yang sensual terpampang disana.
"Kapan aku melukis ini ?"
Chanyeol terduduk dibawah lukisan itu. Sekelebat bayangan dimalam itu menjalar ke pikiran Chanyeol.
"AAARRRGGKKHHH" Chanyeol merasa denyut parah di kepala nya. Semua gelap , Chanyeol merasa deru nafas nya mengebu.
Melingkarkan tubuh nya disekitar lemari komik, Chanyeol memeluk lutut nya meringkuk disana.
"Ada yang salah, apa yang terjadi ?" gumam Chanyeol entah pada siapa

Baekhyun bersiap dengan backpack nya. Baekhyun dengan telaten menyiapkan beberapa snack diperjalanan sebelum sampai di villa Daegu.
"Hyung sini aku bawakan"
"Gwenchana, biar aku aja, bawaan mu juga lumayan"
"Hehe.. kita dijemputkan hyung"
"Mm.. kurasa" jawab Baekhyun dengan senyum merekah nya.

*Tin..Tintinnn

"Gotchaa.. Kajjaaaa" seru Luhan.
Sehun turun dari mobil menghampiri Baekhyun dan membantu membawa barang Baekhyun. Chanyeol dalam mobil mendengus melihat kelakuan ponakan nya yang gak mempedulikan Luhan.
"Hey pendek, cepat masukkan barang mu, kau memperlambat saja" teriak Sehun saat dah sampe dibelakang bagasi mobil Chanyeol.
"sibodoh yang satu ini" dumel Luhan sambil menyeret backpack nya yg cukup berat.
Melihat itu Baekhyun tersenyum lalu membantu dongsaeng nya. Tapi saat tangan nya menyentuh tali tas Luhan sebuah tangan menelusup duluan.
"Biar ku bantu" kata Chanyeol sambil tersenyum ke Luhan.
Sehun mempoutkan bibir nya melihat Samchon nya membantu Luhan padahal dia sengaja membiarkan Luhan. Sehun duduk didepan dengan Samchon nya. Sengaja melihat kebelakang dan mendapati Luhan menyandarkan kepala nya ke bahu Baekhyun. Chanyeol juga melirik sejenak ke spion depan nya dan mendengus geli. Dia seperti seorang appa yang membawa putra dan 2 putri nya berlibur. Melakukan perjalanan selama 2 jam membuat sehun merengek minta makan. Mereka berhenti disebuah tempat makan pinggir jembatan. Chanyeol memarkirkan mobil nya lalu semua turun menuju peristirahatan utk makan siang sebelum melakukan perjalanan lagi. Baekhyun masih enggan melihat Chanyeol. Bayangan saat Chanyeol membekap wajah nya masih kentara saat Baekhyun mengedipkan mata nya.
"Baekhyunnie, mau makan apa ?" tanya Sehun sambil menyenggol bahu nya ke bahu mungil Baekhyun.
"Hyung~~ makan seollontang" seru Luhan sambil menunjuk nunjuk menu dimeja.
"Um, kami makan seollontang aja" kata Baekhyun yg langsung mendapat poutan dari Sehun.
"Ahjummeoni.. aku pesan bibimbap" kata Sehun sambil melirik Luhan sebel.

Aphrodite statueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang