Makanan yang dipesan segera sampai, Sehun menikmati makanan nya sambil ngeliatin Baekhyun dan Luhan berbagi satu seollontang dengan tteobboki. Chanyeol menikmati makan nya sambil melirik ke Luhan.
Sebuah tangan mengulas ke pipi dan bibir Luhan dengan selembar tissue. Luhan melihat kearah tangan itu dan melotot lucu.
"Makan nya pelan pelan" seru Chanyeol.
Luhan terdiam sedang Baekhyun melihat ke arah Luhan dan Chanyeol bergantian. Tapi saat Chanyeol menatap ke Baekhyun yang didapat hanya Baekhyun yang tiba tiba menundukkan kepala nya.Selesai makan mereka kembali ke mobil. Sehun melihat Baekhyun masuk ke tempat tadi, tiba tiba dia nyelonong masuk ke posisi tempat duduk Luhan tadi. Luhan protes dan menarik tangan Sehun. Sehun gak mau kalah menarik tangan nya yang ditarik Luhan. Terjadi aksi tarik menarik yang membuat mobil Chanyeol bergoyang hebat. Chanyeol kemudian turun dari mobil berniat membantu Sehun tapi sengaja atau tidak Chanyeol menginjak tali sepatu nya alhasil malah mendorong Luhan masuk ke mobil dan Luhan jatuh tepat diatas Sehun.
Luhan segera berdiri menjauh,"Kau.."
"Kau.." sehun membekap mulut nya sendiri dan menunjuk wajah Luhan.
"Kau.."
"Kau menciumku" kata Sehun.
"Kau yang menciumku" Luhan gak mau kalah.
"Kau !"
"ani.. samchon mu yang mendorong ku"
"Mianhe" singkat jawaban Chanyeol sambil senyum tertahan.Perjalanan tetap dilakukan, Luhan duduk di depan dengan Chanyeol dan Sehun duduk dengan Baekhyun. Luhan hanya diam err.. maksud nya tidur dengan pulas berbantal leher milik Chanyeol sebagai ganti bahu Baekhyun. Sedang Sehun melihat bagaimana Baekhyun bermain game di tab note milik Sehun. Chanyeol melirik ke spion depan melihat Sehun dan Baekhyun. Ada tatapan yang sulit dijelaskan dari pandangan Chanyeol.
"Hanya memperjelas keadaan. Aku harus membalas rasa penasaran ku" pikir Chanyeol sambil melirik ke Baekhyun.Sampai di villa mereka segera menempatkan kamar mereka. Baekhyun dan Luhan satu kamar. Sehun dan Chanyeol satu kamar. Berbenah sejenak, Chanyeol kedapur membuat makan malam.
BaekLu room's.
"Baek hyung,aku akan membereskan sisanya"
"Baiklah, mau minum sesuatu ?"
"Coklat panas hyung"
"ok, aku ke dapur dulu"
"Ne~~"
Baekhyun ke dapur membawa 4 sachet coklat bubuk. Saat tiba didapur dilihat nya Chanyeol memunggungi nya melakukan sesuatu.
"Ch..Chanyeollie" panggil Baekhyun kaget.
Chanyeol menoleh dengan sebuah capit daging ditangan nya.
"Memasak sesuatu ? Butuh bantuan ?"
"Hmm.. sini cicip ini" kata Chanyeol sambil mencapit seiris daging dan menyuap ke mulut Baekhyun.Sehun membawa sekotak coklat ditangan nya, menuju kamar Baekhyun dan Luhan tanpa aba aba membuka pintu. Senyum Sehun luntur saat mendapat pemandangan didepan nya. Luhan menghentikan kegiatan nya dan melihat kepintu. Dikiranya hyung nya tapi malah Sehun yang berdiri dengan muka cengo.
"YAK!! kenapa masuk gak ketok pintu ???" omel Luhan
"Aku bahkan belum masuk" kata Sehun masih menggengam knop pintu.
"Tapi kau sudah melihat ku, itu artinya kau sudah masuk"
"ck dimana Baekhyun ?"
"Ada apa cari hyung ku ? Pergi sana"
"hh..tau gini jawaban mu mending gak usah tanya tadi" dumel Sehun pelan tapi masih didengar Luhan.
"Siapa suruh nanya nanya ?"
Sehun gak merespon dan berniat berbalik kekamar nya.
"Hey kau pikir kamar ini bisa keluar masuk sesuka mu tanpa pamit ?"
"Jadi apa mau mu, huh ? Aku masuk salah keluar salah"
"Sekarang kau memarahi ku ?"
"Gak, aku marah ke boneka sialan yang dipelukan mu sekarang, Puas ??" *Bammm
Sehun menaikkan suara nya lalu membanting pintu nya kuat.
"BERANI KALI KAU BANTING PINTU KU SETELAH MENGHINA LULU KAMI ???" pekik Luhan gak terima lalu turun dari ranjang nya dan keluar dari kamar nya menemui Sehun.*Chanbaek didapur...
"Ini enak, agak lebih kan boleh ? Luhan suka daging"
"Mm ok, Sehun juga suka daging. Aku ambil di lemari es dulu"
"Apa Chanyeollie mau coklat panas ?"
"Boleh, aku jg dah lama gak minum minuman manis"
Baekhyun hanya mengangguk dalam diam, teringat sesuatu Chanyeol melirik ke Baekhyun sejenak.
"Mmm.. Baekhyun-ah"
"Ne Chanyeollie"
Chanyeol menuju ke wastafel sebelah Baekhyun mencuci daging.
"Abis makan malam bisa kit.."
"Samchon, Baekhyun kalian disini rupanya" Sehun memasuki dapur.
Chanyeol menoleh ke Sehun yang memasuki dapur,"ne , butuh sesuatu ?"
"Hehe hanya lapar mencium aroma daging"
"Sebentar lagi makan, panggilkan Lu..."
"OH SEHUN !!" suara Luhan menggema di lorong kamar
"Kau membuat rusa ngamuk lagi ?" tanya Baekhyun ke Sehun.
"Dia menyebalkan, si cerewet" dumel Sehun."dasar jalang , setelah kau berpaling dariku berani nya kau bersama namja lain dan tinggal serumah" gumam seseorang dibelakang pohon halaman villa Daegu.
Bersembunyi dibalik pohon besar, menunggu kesempatan yang datang. Dengan rahang tegas menyimpan amarah yang bahkan bisa menembus lahar panas neraka hati nya.Sehun dan Luhan saling membuang wajah mereka dimeja makan. Baekhyun dan Chanyeol dalam mode canggung. Chanyeol mengambil daging ke piring Sehun begitu juga Baekhyun ke piring Luhan.
"Luhannie.. makan lah. Kau bisa sakit jika telat makan"
Luhan gak menjawab apa apa hanya mengangkat sumpit nya mengambil daging dan memakan nya dalam diam. Sehun meneguk air liur nya sejenak lalu menyumpit beberapa daging juga dan memakan nya. Makan malam berlalu begitu saja.
Baekhyun mencuci piring selesai makan. Chanyeol membereskan sampah di meja dan bekas masak d dapur tdii. Sedang Sehun dan Luhan dah berada dikamar masing masing. "Baekhyun-ah, apa bisa.. kita bicara sebentar ?"
"Umm~~ boleh, bentar aku masukin piring ke rak dulu"
"Biar ku bantu" kata Chanyeol lalu mengambil piring dari tangan Baekhyun.
Baekhyun hanya mengerjap lucu saat melihat Chanyeol begitu giat dari tadi.
Mereka berdua ke halaman belakang villa, penerangan remang remang tapi masih bisa terlihat tatanan tanaman dan pemandangan dibawah bukit Daegu.
"Aku harap kau mau jujur sesuatu" Chanyeol bersuara.
"Soal apa ?"
"Malam itu.."
Mata baekhyun membesar sejenak,"uh~ itu.."
"Aku ingin tau sesuatu, ada yang salah dengan masa lalu ku"
Baekhyun menunduk dan melirik Chanyeol dari sudut mata nya.
"Mau dengar cerita ?" kata Chanyeol dengan seulas senyum setelah menarik nafas panjang.
Baekhyun mengangguk pelan dan ikut tersenyum lembut.
"Dulu aku punya banyak yeoja disekitar ku..eomma ku , noona ku , sahabat ku dan.. yeochin ku. Aku merasa aku namja yang paling bahagia memiliki semua kasih sayang dari para yeoja. Perlahan aku beranjak dewasa, aku memiliki banyak hobby dan keinginan yg ingin ku wujudkan. Appa ku mendukung ku, perusahaan yang sekarang aku kerjakan semua adalah hobby ku yang sudah kuwujudkan. Hubungan ku dengan yeochin ku berjalan baik dan hampir gak pernah bermasalah. Kami melalui 2 tahun hubungan dengan penuh cinta. Tapi aku mengabaikan satu hal untuk hidup ku, Sahabat ku. Aku dan sahabat ku selalu bersama dulu bahkan ternyata dia teman kecil yeochin ku. Kami kemana mana selalu bertiga, bahkan saat kencan kami akan membawakan seseorang utk sahabat ku. Kurasa gak ada masalah, tapi ada kesalahan dari itu semua. Sahabat ku ternyata memiliki perasaan lain dengan ku dan itu ketika tahun ketiga hubungan ku dengan yeochin ku berjalan. Aku menemukan nya melakukan sesuatu.. sambil menyebut nama ku. Awalnya aku hanya ingin menyadarkan nya kalau itu salah, tapi.. dia salah paham tentang perhatian ku saat itu dan mengungkapkan perasaan nya. Aku sangat mencintai yeochin ku dan aku menegaskan nya saat itu. Mungkin itu terakhir kali nya aku menyebut nya sahabat karna dia seperti orang lain yang gak kukenal lagi"
"Apa yang terjadi saat itu ?" tanya Baekhyun saat Chanyeol melamun.
"Kami berciuman"
Baekhyun memelotot mata nya kaget.
Chanyeol mendengus senyum melihat ekspresi Baekhyun," ekspresi mu sama seperti yeochinku yang memergoki ku berciuman saat itu"
"Uh~~ aku.. yeochin mu..melihat mu ?"
"Um. Kami gak berbicara apa apa lagi saat itu. Aku pikir aku sangat mengerti tentang yeochin ku, tapi aku gak melihat kekecewaan nya saat memergoki ku, ck.. dia menghilang tanpa mendengar penjelasan ku"
"Dimana dia sekarang ?" tanya Baekhyun ragu.
"Dia.. tidak didunia ini lagi"
"Ne?"
"Maksudku.. dia sudah meninggal"
"Ba..bagaimana bisa ?"
"Kau sangat responsif dengan cerita, eum ?"
"Uh~~ anii..aku.. aku bukan penasaran.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite statue
FanficMasa lalu kelam seorang anak yang menjadikan seorang Park Chanyeol merubah seluruh kehidupan nya menjadi rubah berbulu domba. Kekerasan , pelecehan dan pembunuhan menjadi bagian hidupnya dalam satu malam. Masuknya namja mungil Byun Baekhyun dalam ke...