Part 6

248 17 0
                                    

Makin jengkel, Baekhyun menggunakan siku dan berhasil menubruk ke hidung lawan nya. Cukup menyakitkan karena terlihat darah mengalir dari situ.
"Wah wah wahh baby, kau bermain kasar kkk , baiklah dah cukup bermain main nya. Sekarang giliran ku yang membalas kan ?"
Baekhyun sedikit kaget dan terpaan angin meremang dibagian leher nya. Melihat tatapan jenaka tadi berubah jadi tatapan dingin dan menusuk.
"Ak..Aku gak takut dengan mu, majulah" Baekhyun merutuki tenggorokan nya yang tercekad.
"Wkwkwkkkk aigoo baby , kau membuatku semakin gemas
Ak..akk..akkuuu kkkkkk" Daehyun meniru suara gemetar Baekhyun.

Luhan dan Lay berhasil ke jalan besar, berlari melewati beberapa gang membuat Luhan frustasi kemana hyung nya pergi.
Saat menyebrang jalan, sebuah mobil mengerem tiba tiba membuat Lay yang kaget dan pingsan ditempat.
Luhan berbalik.
"Lay-ah.. Lay-ahhh aishhhh"
Pemilik mobil turun dan melihat keadaan.
"Apa teman mu tidak apa apa ?"
"Aku rasa dia kag.." Luhan menghentikan perkataan nya dan sedikit terkejut melihat orang didepan nya. Suara langkah kaki lain mendekat dan tatapan nya bertabrakan dengan tatapan Luhan.
"Kau.."
"Kau.."
Serempak Luhan dan Sehun menunjuk. Chanyeol hanya bingung melihat reaksi kedua anak remaja didepan nya.
Mereka mengendong Lay ke mobil, Luhan yang masih dilanda panik segera akan meninggalkan mobil itu.
"Hey bagaimana teman mu ?"
"Bawa saja dia kerumah sakit, aku masih ada masalah penting"
"Kau gak bisa meninggalkan dia, kami gak mengenal nya" protes Sehun yang kelaparan.
"BAEKHYUN HYUNG HILANG, AKU MAU MENCARI NYA , MINGGIR" hardik Luhan sangking gusarnya.
"apa ? baekhyun kenapa ?" Sehun ikut dilanda panik.
"Baek hyung diculik orang, detail nya akan aku ceritakan nanti" Luhan menghela nafas sejenak.
"Tunggu aku bantu mencari" kata sehun dan meninggalkan Chanyeol dengan Lay.
"Hey.." Chanyeol yang mau memanggil Sehun tapi telat melihat Luhan dan Sehun berlari.
"Aishh menyusahkan saja" pandangan Chanyeol beralih ke Lay yang terbaring didalam mobil nya.

Baekhyun melawan dan pergerakannya terkunci oleh tangan dan kaki Daehyun, menyesap aroma keringat dileher Baekhyun membuat nya terkikik senang.
"Aroma mu manis baby"
Baekhyun dengan sekuat tenaga yang tersisa mendorong punggung nya sampai dia dan Daehyun terjatuh dan membebaskan diri. Mendapat kesempatan, Baekhyun melarikan dirinya keluar dari gang jalan buntu itu.

Chanyeol menunggu diluar mobil sambil melihat jam, hampir jam 7 malam dan badan nya terasa mau rontok karena belum mendapat istirahat sama sekali. Dari sudut pandangan nya yang jauh terlihat seseorang berlari dan dibelakang nya ada yang mengejar. Mengingat postur tubuh mungil yang berlari Chanyeol segera menduga itu Baekhyun dan berlari menuju arah itu.

"Ahhh sial kemana lagi aku harus lari, dasar orang gila dibelakang ku , kemana Luhan .. aku harap dia gak mencariku" gumam Baekhyun sambil lari. Baekhyun nekad lari ke jalan besar karena gak mau berakhir dijalan buntu lagi jika berbelok masuk ke gang. Setidaknya Baekhyun rasional dan gak bertindak bodoh dalam situasi begini. Daehyun berlari semakin cepat dan hampir mendapatkan Baekhyun.
*Grabbb
Meraih dasi Baekhyun yg berterbangan ke belakang saat berlari, Daehyun langsung menarik Baekhyun dan mereka jatuh ke jalan raya yang sepi.
"Hahahahah...Hahahhaha... dapat kau baby, kau cukup lincah hmmm" Daehyun memeluk erat Baekhyun dan berbisik ditelinga Baekhyun.
"Lepassss..aaaakhhhh"
"Kkkkkk berontaklah sesuka mu, kau tampak semakin menggemaskan...AAAAAAAAKKHHH"
Pelukan itu terlepas dan Baekhyun merasa tertarik dan terdorong. Kepala nya terantuk ke sebuah tong sampah komplek dan semua menggelap.
Chanyeol menginjak pergelangan kaki Daehyun saat memeluk Baekhyun tadi. Merasa kesal, Chanyeol semakin menginjak kuat kaki Daehyun yang merintih ngeri.
Daehyun gak tinggal diam menghempas satu tendangan dengan kaki nya yang bebas membuat Chanyeol mundur beberapa langkah menghindar terkena tendangan itu.
"Siapa kau ?" tanya Chanyeol ke Daehyun yang berusaha berdiri.
"Kkkkk jadi kau pelukis itu ? Kkkk aww.. kkkk"
Chanyeol risih mendengar kikikan tawa orang didepan nya.
"Aku bertanya. Siapa kau ?" tanya Chanyeol ulang.
"Kkkk apa itu penting ? Kau juga menginginkan anak itu , bukan?"
Chanyeol melirik ke Baekhyun yang tergeletak pingsan tanpa sadar Daehyun menyerang nya dengan sebuah tendangan, Chanyeol merasa nyeri di bagian tulang rusuk nya akibat tendangan itu. Gak mau kalah, Chanyeol memberi balasan setimpal ke wajah orang itu. Perkelahian gak terhindar, beberapa kali Chanyeol kena tinjuan dari Daehyun. Chanyeol gak pernah kalah dalam dunia nya, dia juga gak akan tumbang dalam hal fisik. Dalam sekali tendangan telak, kepala Daehyun mendarat ke sebuah tiang listrik disebelah jalan raya dan pingsan.
Chanyeol benar benar menguras tenaga seharian nya ini, terasa beberapa luka nyeri ditempat nya.
"Samchonnnn" Sehun datang bersama Luhan.
Melihat orang yang dikenal nya sebagai Daehyun tergeletak, yang panik nya Luhan juga melihat Baekhyun pingsan.
"Baekhyun Hyung.. Hyunggg..."

Sirine polisi dan ambulans terdengar, pelaku yang bernama Daehyun diamankan dan beberapa orang yang berada disana menjadi saksi dan sebagian nya lagi dibawa kerumah sakit. Chanyeol baru selesai melakukan laporan ke polisi terkait kejadian, Sehun dan Luhan berada dikamar Baekhyun.
Orang tua Baek Lu baru sampai. Luhan segera memeluk eomma nya dan sesegukan.
"Kenapa kalian bisa berakhir disini ?" tanya eomma baek lu yang khawatir.
"Mianhe eomma , appa" jawab Luhan seadanya tanpa membuat orang tua mereka khawatir lagi.
"Yeobo.. kau harus mengambil tindakan ke orang yang menyakiti anak anak kita" perintah eomma baek lu ke appa baek lu tegas.
Air muka appa baek lu semakin tegas melihat Baekhyun yang terbaring di ranjang rumah sakit.

Chanyeol dan Sehun berakhir dikantin rumah sakit, Sehun yang mendadak diam dan hanya mengaduk aduk makanan nya.
"Tadi kau bilang lapar"
"Aku kehilangan selera , samchon"
"Karena namja kecil itu ?"
"Namanya Baekhyun, Samchon. Byun Baekhyun. Dia akan melempar sepatu mu keluar jendela jika kau memanggil nya seperti itu"
"Ckk, jika tidak ada urusan lagi ayo kita pulang, aku benar benar lelah"
"Samchon.. luka mu ?"
"Eo kau baru menyadari aku terluka ?"
Sehun mengerjap imut lalu menyengir lebar.

Aphrodite statueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang