Part 18

158 10 0
                                    

"Uh~~..aku.. aku bukan penasaran.. Luhan sering cerita dengan ku jika ada masalah, jadi aku adalah orang yang sangat pandai menyimpan rahasia dan aku.. aku sangat menyenangkan untuk berbicara. Aku akan menghiburmu setelah ini"
"Jeongmalyo ?" tanya Chanyeol dengan senyum sialan nya yang membuat degub jantung Baekhyun kejar kejaran.
"Um aku janji"
"baiklah..hmm..yeochinku.. dia seorang ullzhang saat itu. Dia memulai karir nya sebagai model majalah remaja. Aku pikir hanya sekedar pekerjaan. Tapi.. dia memiliki daddy long-legs"
"Daddy..mwoya?" Baekhyun mengeryit lucu.
"Daddy long legs, kau gak tau soal itu ?"
"Itu appa kandung nya ?"
"Ckk jeongmal, kau menghiburku diawal, huh ?"
"Aku benar benar gak ngerti" protes Baekhyun.
"Hahaha.. daddy long legs itu.. orang yang selalu memperhatikan mu, memberikan semua kebutuhan mu termasuk materi tapi dengan bayaran"
"bayaran uang ?"
Chanyeol mengangguk lalu menggeleng lagi.
"bayaran..apa jangan jangan.. 'itu' yang Chanyeollie maksud ?"
"aku harap tidak 'itu' yang dia lakukan ke daddy long-legs nya tapi.. dia melakukan nya dengan orang lain. Daddy long-legs nya.. menjual nya ke lelaki diluar sana"
Baekhyun menutup mulutnya yang menganga kaget.
Chanyeol tersenyum dan mengusap kepala Baekhyun sejenak,".. itu kabar yang terakhir kali aku tau.. dan setelah itu.. aku dihubungi keluarga nya. Dia putri satu satunya dikeluarga nya dan aku baru tau kalo keluarga nya ternyata sangat berada. Perusahaan keluarga nya berada diatas dan merupakan kerja sama dengan perusahaan kakak ipar ku sekarang. Aku pergi kerumah nya saat itu, tapi.. dalam suasana berkabung. Dia ditemukan disebuah gedung sekolah yang gak terpakai lagi. Rumor nya dia diperkosa dan dibunuh oleh orang yang membeli nya. Daddy long legs nya gk menyangka pembeli nya memiliki latar belakang penyakit mental"
"Jinjja ? Lalu apa yang terjadi ke daddy long !#$/ itu ?"
"molla.. aku hanya berpikir soal yeochin ku saat itu"
"Chanyeollie.. apa mungkin orang yang mengejarku dul.."
"Bukan.. orang itu sudah ditangkap dan dihukum gantung saat melarikan diri ke Malaysia.."
"Malaysia ?"
"Mm.. berita yang ku dengar dulu dia dihukum gantung dengan kasus yang sama, aku kurang tau jelas nya tapi ada yang melaporkan nya dan dia tertangkap dalam keadaan babak belur"
"Lalu.. apa yang terjadi lagi ?"
"Keluarga yeochin ku pindah dan mereka gak pernah muncul lagi dikabar berita manapun. Sahabat ku juga pergi"
"Mm.. kenapa jadi seperti ini ?" gumam Baekhyun dengan nada sedih nya.
Chanyeol hanya tersenyum segaris menanggapi.
"ng..lalu bagaimana dengan Chanyeollie ?"
"Aku ? Mm.. aku segera dipindahkan ke Amerika saat itu"
"Segera ?"
"Iya.. tapi aku gak begitu ingat setelah itu.. aneh bukan ? Aku mengingat semua kejadian dari aku umur 5th sampai SMA. Tapi aku gak memiliki banyak ingatan saat aku di Amerika dan beberapa tahun tinggal disana"
"Apa kau menderita hilang ingatan sementara ?" tanya Baekhyun polos.
Chanyeol hanya menoleh ke Baekhyun dan menatapnya
"Molla, itu yang ingin aku cari tau. Aku bahkan gak ingat saat aku diberangkatkan dulu, hanya ingat.. eomma ku bilang aku akan melanjutkan hidupku di Amerika"
"Kenapa di Amerika ?"
"Um ?"
"Maksudku.. dari banyak negara.. China , Singapore , Malaysia , Australia, Canada , Paris.. kenapa Amerika ?" tanya Baekhyun serius.
Chanyeol mengerjap menatap Baekhyun karena bingung menjawab pertanyaan Baekhyun. Tapi tampak jelas kerutan dikening Chanyeol menandakan dia sedang berpikir keras.
Baekhyun menyandarkan punggung nya ke kursi dan menatap Chanyeol dari samping. Baekhyun merasa cemas dan enggan saat melihat ekspresi Chanyeol saat ini.
"Bagaimana cara menghiburnya ?" pikir Baekhyun.

Pagi nya, Sehun bersiap siap dengan penampilan baru nya didepan cermin. Memotong rambut nya sendiri sejak subuh tadi dan mengecat rambut nya seperti samchon nya. Senyum mengembang dipipi sehun melihat dirinya yang sempurna.
"Hey Tampan Oh Sehun, kau sangat sempurna hari ini" gumam Sehun pada cermin. Merasa siap dia keluar dari kamar.
Samchon nya adalah yang dia temukan pertama kali.
"Samchon" sapa Sehun
"Kau sudah bang.. wooaah.. uri sehunnie.. kau tampak keren"
"Hhehe.. hanya merubah warna rambut"
"Kau juga memotong rambut mu ?"
"Um, apa potongan ku rapi ?"
"Sini samchon liat" kata Chanyeol sambil mendekati sehun.
"Umm aku gk bisa melihat dengan jelas, apa kita butuh seseorang memastikan ?" gumam Chanyeol. "Morning hyung.. eoh..hai sepatu ?" sapa Luhan sambil mengambil air minum dikulkas.
"Luhan-ah, bantu hyung" kata Chanyeol.
"Apa hyung ?"
"Apa sehun terlihat keren hari ini ?"
Luhan menoleh sekilas,"biasa aja "
Baekhyun memasuki ruang tengah dan menemukan Chanyeol yang merangkul Sehun.
"Omg sehun-ah, kau memotong rambut mu ?" kata Baekhyun sambil berjalan mendekati mereka.
"Ne baekhyun-ah, eotte ?"
"Meoshitta, kau mengecat rambut mu juga"
"Liburan akan lama , jadi mengubah suasana gak masalah kan ?"
"Tentu saja" jawab Baekhyun sambil mengambil minum yang diberikan Luhan.

Mereka mendaki bukit dengan beberapa peralatan. Baekhyun menggengam tangan Luhan memberi dukungan.
Chanyeol dan Sehun dengan semangat mendaki sampai ke puncak bukit ini dan berniat membangun tenda utk berkemah 2 hari 1 malam disana. Luhan hampir melihat puncak, sesegera berlari pelan ke atas. Baekhyun melihat Luhan bersemangat hanya tersenyum segaris. Saat melangkah mengejar Luhan, gak sengaja menginjak anak batu yang membuat Baekhyun tergelincir. Syukurnya Chanyeol dibelakang Baekhyun dan menahan bobot kecil tubuh mungil baekhyun. Sehun berlari menghampiri karena kaget.
"Baekhyun, gwenchana ?"
"Uh~ ne.. aku.. menginjak batu ini"
"Hati hati.. ayo pegang tongkat ku aku menuntun jalan"
"Ah.. ne"
Mereka meneruskan jalan mereka dan sampai dipuncak.
"Hyung~~~" panggil Luhan saat melihat ChanBaek dan Sehun sudah sampai. Sehun mendahului Baekhyun menyamperin Luhan.
"Hey kau! Harusnya kau gak meninggalkan Baekhyun dan duluan ke atas. Kenapa kau egois kali"
"Apa kau memarahiku sekarang? Wahh kau berjalan cepat dari sana ke sini hanya untuk memarahi ku ?" Luhan berargumen.
"Apa kau gak pantas dimarahi ? kau tau Baekhyun hampir jatuh tadi untung saja Samchon ku menahan nya dari belakang"
"Oh jadi samchon mu yang menolong dan kau yang memarahi ku ? Chanyeol hyung saja gak mengomel kenapa kau..."
"Samchon ku sudah dewasa dan dia gak akan memarahi anak kecil seperti mu"
"Ahh aku anak kecil, huh ? Jadi kau pikir kau sudah besar ? Apa karna kau memotong dan mengecat rambut kau disebut orang dewasa, huh ? Wahhh aku juga bisa melakukan nya asal kau tau"
"Kau.." Chanyeol dan Baekhyun mendengus tawa melihat kedua anak didepan nya berantem lagi. Selalu ada pertengkaran diantara mereka. Tapi terlihat lucu, Chanyeol mengajak Baekhyun meletakkan barang dan membangun tenda. Baekhyun mengeluarkan tenda dan Chanyeol memaku beberapa penahan ketanah utk penyanggah tenda.

Malam nya mereka membuat api unggun dan membakar beberapa ayam. Luhan membuat coklat panas dalam teko lalu menuangkan kebeberapa gelas.
Mereka duduk mengelilingi api unggun menghangatkan diri. Baekhyun dan Luhan masuk ke kantung tidur mereka dengan nyaman. Luhan menyandarkan kepala nya ke bahu Baekhyun.
"Apa kita harus membuat permainan ?" Tawar Chanyeol.
"Permainan ? Joahhh" seru Luhan

Seseorang memasuki villa tempat Chanbaek Hunhan nginap. Membongkar beberapa benda dikoper dan tas mencari sesuatu.
"Komik ? ck.. jadi Bee suka baca komik ini ?"
Membongkar lagi, dia gak menemukan ponsel ataupun notebook milik Baekhyun.
"kau berutang banyak penjelasan padaku Bee" gumam orang itu dan tersenyum menyeramkan.

Aphrodite statueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang