Chanyeol menoleh sejenak ke sebelah saat gak mendapat tanggapan yang menyenangkan. Sejujurnya dia rindu berdebat dengan namja mungil disebelah nya. Saat lampu merah, tanpa basa basi Chanyeol mengambil gadget Baekhyun yang membuat reflek Baekhyun berlebihan.
"YAK APA YANG KAU LAKUKAN ?"
"Ckk jadi dari tadi kau main game ?"
"Apa urusan nya sama mu, kembalikan gadget ku"
"Kau akan kena masalah jika memasang status menikah dengan pasangan game mu, kau bahkan gak tau jika lawan main mu siapa"
"Aku mengenal nya, sekarang kembalikan gadget ku"
"Dia siapa ? Yeochin ?"
"Emang yeoja mana yang suka main game online ?"
"Jadi pasangan mu namja ?"
"Kurasa iya, kami bertemanan di sosial media dengan status yang sama"
"Kusarankan jangan memasang foto asli"
Kening Baekhyun mengerut,"Wae ?"
"Lawan main mu akan mengira kau yeoja, nah.. main lah jangan ganggu aku nyetir" Chanyeol melempar ponsel tadi ke pangkuan Baekhyun.
"Ckk yg ada jg dari tadi kau yang ganggu" gumam Baekhyun.
Chanyeol hanya gak suka, layar itu hampir retak saat Chanyeol membaca pesan dr lawan main game Baekhyun memanggil nya "Bee". Chanyeol melaju mobil nya tanpa peduli ekstensitas Baekhyun lagi.
Sebuah pesan masuk, Chanyeol merogoh ponsel nya dan membaca pesan.
"Byun bisa kita ke satu tempat dulu ?"
"Hm terserah"
Chanyeol berdecak kesal lagi lagi dapat tanggapan menyebalkan.Luhan berdiam diri dikamar Baekhyun, sudah jam 23.48 KST dan hyung nya belum pulang. Eomma dan appa baek lu sudah tidur lebih awal.
"Hyung bersama pelukis mesum itu, apa tidak apa apa ?" luhan bermonolog.
Luhan mendial sebuah nomor.
"Angkat please, ahh dah malam apa dia dah tidur ?"
*dipp
"yeoboseyoo~~" suara serak dari seberang telfon.
"mm.. mianhe menganggu apa kau sudah tidur ?"
"ne dan kau membangunkan ku"
"Baekhyun hyung..."
Mata sehun langsung melek saat nama Baekhyun disebut.
"Ada apa dengan Baekhyun ? Apa dia d culik lagi ?"
"Ne..eh aniiyaa tapi.. sejak makan malam tadi Baek hyung pergi sama samchon mu dan sekarang belum pulang. Mm..aku.. apa tidak apa apa maksudku.. apa samchon mu baik baik saja.. bersama baek hyung ?"
"Ada apa dengan Baekhyun ? Apa dia diculik lagi ?"
"Ne..eh aniiyaa tapi.. sejak makan malam tadi Baek hyung bersama samchon mu dan sampai sekarang belum pulang. Mm.. aku.. apa tidak apa apa maksudku.. apa samchon mu baik baik saj.. anii..mm dia gak akan melakukan apa apa ke hyung ku kan ?" Luhan bingung
"Melakukan apa ? Jika Baekhyun dengan Samchon ku skrg gak usah khawatir"
"gini Sehun-ah , samchon mu.. apa dia benar baik baik saja ?" Kata Luhan menekan kata baik dengan pelan.
"Samchon ku baik baik saja"
"Geeshhh.. MAKSUD KU APA SAMCHON MU TERTARIK PADA HYUNG KU ? AKU TAKUT SAMCHON MU MELAKUKAN YANG NGGAK NGGAK KE HYUNG KU"
"eii mana mungkin, Samchon ku normal"
"Jinjja ?"
"mm.. dulu Samchon ku punya yeochin, cantik dan imut" cerita Sehun dengan nada girang. Luhan menatap layar ponsel nya sebel.
"Yaudah" *bipp
Sambungan diputus. Luhan melempar ponsel nya ke sofa mini depan ranjang Baekhyun.Baekhyun turun dari mobil Chanyeol dan mengikuti Chanyeol masuk ke sebuah apartemen.
"Ini rumah mu ?" tanya Baekhyun
"Hm" balas Chanyeol kemudian masuk duluan. Baekhyun mengekor dan melihat sekeliling apartemen itu.
"Apa kau tinggal sendiri ?"
"Hm. Duduk lah aku ke ruang belajar sebentar"
"Ok"
Baekhyun duduk di sofa ruang tengah dengan canggung. Suasana benar benar sepi, Baekhyun membuka gadget nya lagi untuk mengusir pikiran aneh aneh.
Seulas senyum terpatri diwajah nya saat dapat pesan dari pasangan sosmed nya. Chanyeol mengopy beberapa demo musik dan desain patung 3 dimensi yg ia dapat saat perjalanan di Jeju. Selesai mengopy, Chanyeol mengganti jas dan kemeja yang ia pakai dengan sebuah sweater santai kemudian ke ruang tengah.
Sampai di ruang tengah Chanyeol mendapati Baekhyun sedang melakukan vidcall.
"Ayo pulang" Chanyeol bersuara dengan enggan.
Baekhyun menoleh kaget tapi kemudian fokus lagi ke vidcall nya saat pasangan sosmed nya memanggil nya.
Beberapa saat Baekhyun seperti mengatakan sesuatu lalu sambungan diputuskan.00.05 KST
Baekhyun sampai dirumah dan diantar sampai depan pintu oleh Chanyeol. Luhan berlari turun saat mendengar suara bel pintu.
Melihat Baekhyun berdiri utuh depan nya membuat Luhan melemparkan diri memeluk erat Baekhyun.
"Hyung gwenchana ? Kemana saja ?"
"Aigoo kau bersikap seperti lama gak bertemu dengan ku"
"Hanya khawatir kau hilang dan eomma akan membunuh ku" protes Luhan.
Chanyeol hanya menatap dua saudara Byun berdebat kemudian berdehem.
"Aku sudah mengantar hyung mu sampai dengan selamat, aku pergi"
"Ne, Gamshamnida..ajusshi"
Chanyeol sedikit mengerut kening nya saat merasa panggilan itu mengejek nya.
Kembali ke mobil nya, Chanyeol melihat sekilas tempat tinggal keluarga Byun.
"Hhhh.. padahal aku baru berumur setengah abad tapi dah dipanggil ajusshi sama dua bocah SMA ini , ckk dasar" Chanyeol membawa mobil nya meninggalkan halaman depan rumah Byun.Chanyeol ke kantor nya, menyiapkan beberapa kerjaan. Sebenarnya dia bisa saja menyerahkan kerjaan ini ke staff nya hanya saja dia lagi ingin melakukan sesuatu. Chanyeol melihat ulasan cahaya di spion mobil nya, tiba tiba sebuah motor melintas dengan cepat dan seperti nya sangat dekat dengan mobil nya, Chanyeol mengerutkan kening nya.
"Dasar berandalan" gumam Chanyeol lalu membanting setir jaga jarak dengan motor itu. Motor itu melaju kencang sambil menoleh ke arah Chanyeol. Pengendara itu mengacungkan jari tengah nya kearah Chanyeol lalu mengegas motor nya lebih cepat dan menghilang dibalik tikungan.
Chanyeol menghela nafas dalam,"dasar gilaa"
Fokus lagi ke jalanan yang sangat sepi, Chanyeol membelokkan mobil nya kekanan dan hampir sampai ke Hangang corp.
Seulas cahaya membuyarkan pandangan Chanyeol, seketika sebuah hantaman mengenai tubuh mobil Chanyeol dan sebuah suara tubrukan yang memekak telinga terdengar.Baekhyun dan Luhan menuju ke ruang makan utk sarapan.
"Ma, hidupkan tv nya" perintah appa byun
Eomma byun menghidupkan tv dan masuk ke berita pagi. "...tadi malam sekitar pukul 01.00 KST terjadi sebuah kecelakaan di persimpangan daerah Saechong-gyo , korban melibatkan dua buah mobil mercedes benz biru tua dan hitam. Satu korban telah dibawa ke rumah sakit oleh tim 119 dan korban dimobil mercedes benz hitam tidak ditemukan. Polisi dalam masa pencarian, ada nya kelanjutan berita akan kami informasikan"Baekhyun terdiam dengan sekeping roti selai didalam mulut nya. Luhan ikut menegang melihat berita.
Baekhyun dan Luhan meninggalkan meja makan segera menuju mobil mereka.
"Ahjusshi , ayo berangkat" kata Baekhyun setelah menutup pintu mobil.Sehun dan eomma nya mendatangi Seoul International Hospital tempat korban kecelakaan tadi malam. Dilihat nya Chanyeol yang terbaring di dalam ruangan kunjung.
Dokter datang memberikan pemeriksaan, melihat kecemasan diantara Yoora dan Sehun dokter memberikan senyum simpul.
"kondisi pasien baik baik saja, kami sudah melakukan scan pada kepala nya dan tidak terjadi benturan yang parah. Pasien bentar lagi akan siuman"
Kelegaan menyelimuti ibu anak di samping Chanyeol.
"Eomma, aku mau menemani samchon disini"
"Baiklah, eomma akan menelfon kesekolah memberi kabar disekolah mu"Baekhyun hampir mengumpat melihat bangku Sehun kosong. Terjadi sesuatu ke Chanyeol saat mengantar nya pulang. Baekhyun cemas sendiri sambil melihat ke ponsel nya.
"Kenapa jam sekolah lebih lama dr sebelumnya?" gumam Baekhyun.
Luhan mencari keberadaan Baekhyun saat istirahat, kejadian tadi malam membuat nya ikut merasakan kegelisahan hyung nya.
"Kau melihat Baekhyun hyung ?"
"Aku melihat nya ke belakang sekolah, kurasa di lapangan bola"
"Gomawo" luhan segera berjalan ke arah belakang sekolah. Saat berbelok luhan berpapasan dengan Baekhyun yang terburu buru.
"hyung.."
"Ahh luhannie, aku mau pulang dluan"
"Wae.. apa hyung akan.."
"Aku demam, umm aku merasa sedikit pusing dan badan ku panas. Aku gk bisa ikutin pelajaran dari pagi tadi"
"Hyung mau kutelfon Han ajusshi ?"
Baekhyun mengangguk.
Sebenarnya Luhan tau kemana hyung nya akan pergi, Luhan hanya mendiamkan dan memapah Baekhyun ke kelas dan ruang guru.Chanyeol dah siuman, saat terbangun dia melihat Sehun sedang makan dengan Noona nya.
"Noonaa~"
"eo..Chanyeol-ah , gwenchana?" Yoora meninggalkan makanan nya menuju ke ranjang Chanyeol.
"Umm aku membuat mu khawatir ya ?"
"kenapa kau bisa kecelakaan, ini pertama kali nya terjadi sejak kau membawa mobil semalam itu. Mau kemana tengah malam sampai terjadi kecelakaan begini, huh?"
"Aku.. ke kantor, aku ada meeting dengan client bes.."
"Client Client Client... apa gak ada hal lain yang kamu pikirkan selain kerjaan ? Hidup kita gak tergantung dengan kerjaan itu Chanyeol"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite statue
FanfictionMasa lalu kelam seorang anak yang menjadikan seorang Park Chanyeol merubah seluruh kehidupan nya menjadi rubah berbulu domba. Kekerasan , pelecehan dan pembunuhan menjadi bagian hidupnya dalam satu malam. Masuknya namja mungil Byun Baekhyun dalam ke...