Anjir
Dia lagi
"Rian?" Puti memandangi Rian dari atas sampai bawah
"Put, masa lo lupa dengan teman sendiri" jawab Rian dengan mengeluarkan senyuman. Tatapan Rian beralih ke pada ku. Dia tersenyum. Ku balas dengan senyum (terpaksa) lebar.
" Yan, lo berubah banget. Yawloh, makin ganteng aja " Puti yang sengaja menyenggol lengan Rian
Semakin ku lihat Rian entah mengapa dia tampak berbeda dari Rian kelas 8 SMP. Saat kami kelas 9 , kami jarang bertemu.
Satu yang ku sadari dari Rian yang sekarang. Rian tampak lebih dewasa dan gagah. Tumben, pikir ku. Biasanya dia manja sama aku dan Puti.
"Yang lain mana?" Tanya Dio menyadarkan ku dari lamunan.
Saat aku ingin menjawab pertanyaan Dio tadi, aku melihat Luna, Caca, Raka berjalan ke arah kami.
Tunggu
Ghani mana?
Pandangan ku beralih ke Ghani yang sedang berbicara dengan pembina. Dia menyadari bahwa aku melihatnya. Kemudian dia berlari ke arah ku dengan senyumnya yang tak pudar sampai kami berhadapan.
"Sorry, gue telat. Pembina nyuruh kita buat mendirikan tenda" kata Ghani dengan suara yang ngos-ngosan
🐾
Setelah kurang lebih 30 menit kami habiskan waktu untuk mendirikan 2 tenda, akhirnya aku dapat beristirahat. Terasa sepi emang, KARENA MEREKA PADA MOLOR KAYA KEBO
Kalau keadaan tenda cowok jangan ditanya. Mungkin mereka belum tidur.
🐾
"KEBO, bangun. Oiii bangunan" teriak Puti membangunkan ku
"Hmmm"
"Kebakaran oiii!!" Puti mengeluarkan suara yang dibuat agar terdengar panik
Aku langsung bangkit dari tidur ku dan keluar dari tenda. Lalu lihat kanan kiri sambil bertanya "dimana kebakarannya?"
Puti tertawa dengan keras sambil memegang perutnya. Aku membalikkan tubuh menghadap Puti.
Puti berhenti tertawa dan mukanya tampak terkejut.
" kok Lo berhenti ketawanya? Oiii jawab gue" lalu aku mengikuti arah pandang Puti yang berada di belakang ku.
Ghani di hadapan ku. Badan ku seketika menegang.
"Ga usah tegang gitu, lo masih cantik kok. Walaupun baru bangun"
OMG
DIA BILANG APA???
GUE NGA SALAH DENGAR KAN?
Kalau ini mimpi, bangunkan gue.
"Cewe-cewe udah pada bangun bro" teriak Ghani pada Dio
Lalu tatapannya beralih pada ku (lagi). "Ih, pipinya merah. Imut banget"

KAMU SEDANG MEMBACA
Changed
RomanceNadira Sanha Aurelia. Seorang gadis yang memiliki perubahan yang luar biasa. Bahkan teman lamanya tidak mengenali Sana. Perubahan itu terjadi karena masalah hidupnya yang datang bertubi-tubi. Mulai dari keluarganya hingga cinta pertamanya.