-~18~-

470 18 0
                                    


"Tapi–

"Lo mau ga jadi pacar gue?"

Aku tertunduk, bagaimana tidak. Aku tak sanggup menjawab pertanyaannya. Aku tak sanggup memberikan jawabannya.

Aku menatap Viona sekilas, dia melihat ku dengan senyum yang mengembang.

Aku mengingat masa lalu ku.

🐾

Flasback on

Untuk pertama kalinya Dira chat an dengan seorang cowok. Dira sedang menunggu jawabannya. Sejak tadi, senyumnya mengembang.

Menyadari seseorang membuka pintu kamar , Dira pun berbalik badan.

"Kebawah dulu, teman bunda mau pulang. Salim ya" katanya dengan senyum tipis.

Dira keluar kamar, dan salam kepada teman bundanya Setelah itu dia kembali ke kamar lagi.

Dira mengambil handphonenya yang tergeletak di atas kasur.

Belum ada jawaban.

Senyumnya perlahan luntur. Dia sudah membacanya. Tapi dia tak membalas

Dira duduk di balkon kamarnya. Memeluk kedua kakinya membuatnya nyaman.

"Apakah dia sudah punya pacar?" Tanya Dira pada diri sendiri.

"Aku rasa sudah, dia mungkin sedang pergi bersama pacarnya, sehingga dia tidak membalas pesanku" Dira  tersenyum pura-pura tegar.

"Tapi kenapa setiap malam, pesanku selalu dia balas?" Kemudian Dira menggaruk bagian belakang kepala nya.

"Ini sungguh membingungkan"

Semilir angin menerpa wajahnya, gadis yang bertubuh besar itu kedinginan. Dia masuk ke kamar.

"Mungkin ini saatnya bagi ku untuk berubah. Dengan berubah aku tak akan di bully lagi di sekolah"

🐾

Mulai pagi ini Dira mencoba untuk menjadi vegetarian. Ya, Dira berusaha untuk berubah. Lagian, dengan badan yang sebesar ini Dira susah mencari baju baru.

"Tumben cuma makan sayur"

"Adek mau kurus Bun" jawabnya sambil mengunyah sehingga suaranya kurang jelas.

"Bagus itu" bunda berdiri di belakang Dira, lalu dia memegang kedua bahunya. Sehingga Dira yang sedang makan pun terkejut, kemudian tersedak.

Ayah yang berada di meja makan segera memberikan segelas air minum.

"Adek, serius Bun" ujar Dira mengerucutkan bibirnya.

"Iya, iya bunda percaya kok" kata bunda setengah berteriak, karena bunda berada di dapur.

"Adek berangkat dulu Bun" Dira pun salam kepada ayah dan bunda

🐾

Dira melihatnya saat di kantin. Dira tak menyapanya, malah dia hanya menunduk saat melihatnya.

ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang