Changed

-~36~-

Ghani's POV

Aku mengejap-ngejapkan​ mata. Pagi ini sinar matahari sangat terang, seperti sudah siang hari saja.

Aku mengambil hp ku di bawah bantal. Ada banyak notif yang masuk. Salah satunya dari Dira.

Pesan suara?

Aku mengetuk layar hp sehingga terdengar lah suara Dira.

Lagu ini?

Nggak! Nggak mungkin!

🎵Remember the way you make ke feel
Such young love but
Something in me knew it was real
Frozen in my hand🎵

Mataku langsung melek mendengarkan suara merdu Dira. Tidak biasanya Dira mengirim pesan suara pada ku. Terlebih lagi dia menyanyikan lagu untuk ku.

Paper hearts- Tori Kelly

Aku tau dia sangat suka menyanyikan itu. Dia bahkan sering bersenandung saat kami berada di mobil

🎵 Pictures i'm living for now
Trying to remember all the good times
Our life was cutting thought so loud
Memories are playing in mind dull
Hate this part , paper hearts
And i'll hold a piece of yours🎵

Aku tersenyum tipis. Lagu ini memiliki arti yang mendalam. Dan dari lirik ini lah, aku tahu.

Bahwa dia

Juga menyukai ku.

Tapi, maaf kan aku. Dira

Aku telah mengecewakanmu, aku malah berpacaran dengan  tiga gadis yang menurutku sangat berbeda dengan sifat mu.

Nadya
Dia yang pernah bertahta di hari ku hanya sebentar. Dia memiliki segudang alasan yang menurutku tidak logis.
"Maaf, gue ga direstui orang tua"
Dan dia pergi dari cafe yang biasa kami tongkrongi.

Oliv,
Selama aku berpacaran dengan dia sebenarnya tidak ada masalah. Oliv sangat hebat dalam menyembunyikan sesuatu dari ku. Termasuk menyembunyikan selingkuhannya. Suatu hari, aku melihatnya bermesraan dengan seorang pria. Dan kemudian aku putus dengannya.

Siti,
Siti ini orangnya perhatian banget. Sangking perhatiannya dia selalu menanyakan keberadaan ku dimana. Ya, sebagai cowo, aku ga suka dengan cewe yang overprotektif. Tak beberapa bulan, kami putus.

Mereka bertiga adalah teman dekat di kampusku. Mereka bertiga cukup populer, karena kecantikan mereka.

Tapi sayang.

Hatinya ga secantik wajahnya.

Mereka bertiga ternyata sudah lama menargetkan diriku. Dan memanfaatkan diriku hanya karena harta.

hatiku masih memilih Nadira seorang.

🎵 Don't think I would just forget about that
Hoping that  you won't forget about it🎵

Tentu saja, aku tidak akan melupakan Dira.

🎵 goodbye love you flew right by love 🎵

Aku bisa merasakan saat dia menyanyikan bait lagu itu, dia sangat menghayati liriknya.

Ini masih pagi, tapi otakku sudah dipaksa untuk berpikir keras. Aku mulai mengingat-ingat

"Gue suka disini"

Itu adalah kalimat yang sering aku dengar saat kami berada di Korea.

"Gue suka musim semi"

kalimat yang dilontarkannya saat kami melihat bunga sakura bermekaran didekat Namsan Tower.

"Doain aja gue bisa kuliah di Korsel kak"

"Apaan sih. Korsel emang cita-cita gue dari kecil kak"

Kira-kira setahun lalu dia mengatakan itu lewat chat.

Aku benar-benar bingung. Maksudnya apa? Kenapa dia mengirimkan ini?

Apa dia merelakan diriku?

Sumpah, ini sangat membingungkan.

🎵But you'll  be without me and  if just give it some time🎵

Tidak!

Tidak!

Aku tak akan baik-baik saja tanpa Dira.

Aku ingin memilikinya.

Oh, air mata menggenang di sudut-sudut mataku.

🎵All be alright🎵

Semuanya tak akan baik-baik saja tanpa Dira.

Sekarang baru jelaslah, maksud dari pesan yang dikirim Nadira.

Aku bergegas bangun dan mandi. Aku harus bertemu dengan Dira.

🐾

Tepat jam 12 siang aku sampai dirumah Dira dengan napas yang terengah-engah. Aku menekan bel rumah dengan tidak sabaran. Tak lama, pintu terbuka.

"Tan, Diranya ada?"

"Astaga, Ghani. Kau napa datang sekarang. Dira udah berangkat ke Korsel jam 10 tadi. Tante aja baru balik dari nganterin Dira kebandara"

"Dia kenapa ke Korsel Tan"

"Dia kuliah disana"

Sekarang jelaslah maksud Dira.

Dia pergi.

Jadi begini rasanya

____________________________________________

To be continued

Please vote and comment 😣

Biar kalian enak bacanya. Kalian bisa liat arti lagu paper heart.

Itu termasuk lagu kesukaan author.

Dengarin lagunya. Kalian pasti suka.

Dijamin!!!