-~28~-

434 13 0
                                    


Dia siapa?

"Biasa aja kali ngeliatnya" ujarnya langsung main nyelonong masuk kerumah.

"Bang Afa?" Tanyaku menatapnya yang berlalu.

"Hmm?"

"Ih, kalo pulang tuh bilang-bilang dong!" Setelah itu aku menghampirinya dan memukul pelan pundaknya.

"Surprise dikit lah. Oiya, bunda mana?"
Aku mengekorinya hingga ke kamarnya.

"Masih kerja, palingan bentar lagi pulang"

Dia mengangguk-angguk mengerti. Aku duduk di pinggir kasur dan melihat dia yang sedang  memindahkan pakaiannya yang berada dalam koper dan menyusunnya di lemari.

"Nih" dia melemparkan sesuatu kearah ku dan mendarat tepat di kasur sehingga barang yang dia lempar agak memantul.

"Apa nih?" Tanyaku membolak-balik kotak yang ukurannya agak besar dari telapak tangan.

"Buka aja" ucapnya yang masih sibuk membongkar isi kopernya.

Waaah, coklat. Ga sembarang coklat. Ini kesukaan ku chocolate matcha.

"Makasih bang Afa" ujarku senang. Dan memakannya.

"Iya"

Aku berdiri untuk pergi ke kamar ku.

"Aku ke kamar dulu kak" pamitku.

🐾

Team swag (3)

Puti: oii

Mina: whut?

Puti: lah masa kita berdua aja Min. Gue mau bilang sesuatu nih.  Dira mana?

Mina: ga tau. Bilang aja kali

Apaan?

Puti: nongol juga lu ya?

Cepetan lo mau bilang apaan?

Mina: palingan hal2 yang ga penting.

Puti: ini penting kok! Kalian tau Kendy kan?

Kendy?? Kendy yg mana?

Mina: kendy yang culun itu ya?

Eh, lu jangan gitu. Lu juga gitu(dulunya)

Puti: hahaha. Kendy kaya pdkt gitu sama gue

Hah? Sumpah lo? Demi apa? Astaga, ternyata ada juga yang mau sama lu, Put. *sujud syukur

Mina: biasa aja kali Dir.

*Nyider

Puti: menurut kalian gimana?

Coba aja dulu Put. Jangan menilai seseorang dari penampilannya. Mana tau dia ga seburuk itu kok.

Mina: cieee tumben. Kesambet setan apaan lu?

ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang