"Tapi-"Lo mau ga jadi pacar gue?"
Setelah berpikir panjang, aku akan memilih keputusan yang tepat.
"Maaf, gue ga bisa jawab sekarang" gumamku pelan.
🐾
Aku kembali ke hotel dengan perasaan campur aduk. Di kamar hotel terasa sesak, pergi ke mini market terdekat mungkin akan meningkatkan mood ku.
Aku melangkah kan kaki ke mini market tersebut. Ku buka pintu kaca transparan. Aku bergegas menuju rak-rak yang berisi coklat, ku harap dapat menemukan dark chocolate. Setelah mendapatkan coklat, aku mengelilingi rak-rak makanan. Diasana ada banyak botol yang bewarna hijau tua. Aku tau ini minuman yang memabukkan, setidaknya aku harus mencoba sekali. Di drama aku lihat, orang-orang menghilangkan stress dengan minuman ini.
Aku membayar satu botol Soju dengan coklat. Lalu, duduk di kursi yang menghadap ke jalan.
Memakan cokelat tak membuatku puas, ku raih botol soju itu kemudian menenggaknya sampai habis.
Rasanya manis, tapi di tenggorokan terasa pahit. Tenggorokan ku terasa tergigit oleh minuman itu.Aku mengantuk, perlahan penglihatan ku mengabur.
🐾
Tirai jendela dibuka oleh seseorang. Aku mengejap-ngejapkan mata, menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata ku. Kepala ku terasa sangat berat.
Apa yang ku lakukan semalam?
Aku berusaha mengingat-ingat . Terakhir aku mengingat aku sedang memakan cokelat dan meminum satu botol soju.
Aku menepuk jidat. Astaga, semalam aku mabuk?
Ini pertama kali nya aku mabuk."Kok sampai bisa minum soju?" Tanya Viona yang kini berada dihadapan ku.
Aku mengurut pelipis ku."Ga tau, semalam ada itu di mini market. Gue beli" kataku singkat
"Kakak, ga ingat kejadian semalam?"
Aku menggeleng kan kepala
"Kak Ghani ngegendong kakak sampai kamar, terus kakak muntah di punggung kak Ghani" katanya antusias
Aku bahkan tidak mengingat kejadian semalam. Oh, astaga aku mabuk berat. Karena frustasi, aku mengantuk-antukkan kepala ke dinding.
Bodoh, bodoh, bodoh
"Masih mabuk, kak?" Viona mengagetkan ku, aku pun berhenti mengantukkan kepala.
"Akh, gue pusing dek. Aduh, mau ditaroh dimana mula gue" aku berteriak-teriak frustasi.
Viona memegang bahuku "mendingan kakak mandi dulu"
🐾
Aku mengeringkan rambut mengunakan handuk kecil. Kejadian semalam masih belum teringat oleh ku.
Karena siang ini kami akan berangkat, aku merapikan isi koper.
"Kalian udah pada mandi kan?"
Aku melihat ke pintu, ternyata Ghani. Kemudian pandangan ku beralih ke koper (lagi).
"Aku belum mandi kak" ujar Viona lemas
Ghani mendorong Viona hingga masuk ke dalam kamar mandi.
"Apa Lo udah baikan?" Tanyanya duduk disamping ku.
Aku mengangguk mengiyakan.
"Lo kenapa bisa minum itu sih?" Dia mulai seperti anak kecil yang merengek pada ibunya.
"Gue cuma mau coba aja" ucapku tanpa melihatnya.
Kemudian aku mendekatkan tubuh ku lebih dekat dengannya. "Jangan bilang sama bunda ya"
"Sip, lagian udah ga mabuk lagi" dia mengangguk.
"Koper Lo udah beres?" Tanyaku sambil melihat nya sekilas.
"Udah" dia mengangguk seperti anak kecil. Dia mengekoriku seperti anak kecil.
"Rambut lo masih basah" katanya polos.
Ihhh, ghani!!!! Bisa ga, ga kaya anak kecil? GEMES GUE JADINYA!!!
"Nanti kering sendiri kok.
Minggir, gue mau beres-beres" aku mengusirnya. Bebas, dari gangguan Ghani yang menggemaskan.
Saat aku membalikkan badan ternyata dia sudah ada di depan ku , hampir saja kami berciuman. Jika saja aku tak menyadarinya tadi, mungkin itu akan terjadi.
"Lo ngagetin gue!" Aku mengurut dada.
Dia mengeluarkan cengiran khasnya.
"Ghani" panggil ku pelan.
Dia menoleh dan berjalan ke arah ku
"Boleh peluk?" Tanyaku ragu-ragu
Dia merentangkan kedua tangannya dan memeluk ku.
"Semalam gue beneran ga tau mau apa" suaraku terdengar seperti berbisik.Dia mengusap kepalaku lembut. "Gue ga suka liat lo mabuk"
"Eheeey, kalian malah pacaran di sini!" kata Viona yang baru saja selesai mandi. Refleks kami melepaskan pelukan, dan terlihat salah tingkah.
"K-kami ga pacaran kok" kata kami bersamaan.
"Udah ah, jangan ngebantah! Ngomong aja samaan!"
Ghani terlihat kikuk. Sudah berapa kali dia menggaruk kepalanya.
______________________________________________________________
To be continued
Please vote and comment 😣🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Sorry
Karna jarang ngepost , ga dapat ide author.
Gw butuh saran dari kalian, pliss
🌹🌹
☘☘
🌺🌺
☣☣

KAMU SEDANG MEMBACA
Changed
RomanceNadira Sanha Aurelia. Seorang gadis yang memiliki perubahan yang luar biasa. Bahkan teman lamanya tidak mengenali Sana. Perubahan itu terjadi karena masalah hidupnya yang datang bertubi-tubi. Mulai dari keluarganya hingga cinta pertamanya.