Bagian 4

7.6K 854 42
                                    

"Eomma aku lapar!"

"Omo! Aigoo Taehyung-ah, kau mangagetkanku saja!"

Siapa pemuda itu? Dia memanggil bibi eomma, dan bibi memanggil dia siapa tadi? Tae siapa? Taehyung? Ah benar, paman pernah bilang bahwa dia memiliki anak laki-laki, apa dia orangnya? Tapi perlu kuberitahu padamu bahwa dia sangat tampan, walaupun wajahnya terlihat lelah tetapi itu tidak menghilangkan ketampanannya.

"Eomma dia siapa?" katanya sambil menunjukku

"Dia adalah putri teman ayahmu, dan mulai sekarang dia akan tinggal di sini" jawab bibi

"Mwo?! Ya tuhan, cukup Taeyeon dan ibu perempuan di rumah ini, kenapa harus ditambah lagi sih?! Menyebalkan!"

"Ya Kim Tae hyung! Apa maksudmu hah? Apa ibu dan adikmu itu menyebalkan?!" kesal bibi

"Bukan begitu ibu, ibu dan Taeyeon saja sudah membuatku bangun sangat pagi di hari libur. Dan sekarang? Mungkin aku tidak akan tidur mendengar suara kalian yang sampai 8 oktaf itu." 

Oh ya tuhan, apa yang dia katakan pada ibunya? Dia sangat tidak sopan. Lagipula apa aku bisa bersuara sampai 8 oktaf? Tidak mungkin. Dia sangat menyebalkan!

"Tidak usah terlalu mendramatisir kau Taehyung, sudah sana kembali ke kamarmu dan mandilah cepat!" kata bibi memerintah

"Tapi eomma, aku lapar" katanya

"Ibu akan membuatkan makanan untukmu, tapi kau harus bersihkan dirimu dulu, kau bau! Sudah sana pergi" usir bibi

"Iya iya iya baiklah. Huh perempuan memang menyebalkan" gerutunya sambil meninggalkan kamarku

"Kim Taehyung, ibu masih bisa mendengarmu" kata bibi. Setelah itu hanya terdengar suara pintu yang ditutup agak keras.










Tunggu dulu, sepertinya pintu itu ada di depan kamarku. Apa kamarnya adalah pintu yang didepan kamarku itu? Jadi kamarku berhadapan dengannya? Dengan anak tidak tau diri dan super duper menyebalkan itu? Wah, ini akan jadi masalah.

---

"Ah Eun Hye-ya, dia adalah anak pertamaku, namanya Kim Taehyung. Sifatnya memang seperti itu, selalu seenaknya. Kumohon maafkan dia atas sikapnya tadi" kami kembali memulai percakapan setelah pria itu keluar dari kamarku.

"Ah iya, tak apa bibi. Tapi kalau aku boleh jujur bibi, dia itu sangat tidak sopan" keluhku

"Memang dari dulu seperti itu, tapi sebenarnya dia anak yang baik kok" kata bibi


Aku tidak percaya.



"Ya sudah, sekarang kau mandi lalu turun untuk makan malam" kata bibi

"Baiklah"

---


"KIM TAEHYUNG CEPAT TURUN!!"

Kami semua sudah berkumpul di meja makan. Ada paman, bibi, Taeyeon, dan diriku. Tapi laki-laki tidak sopan itu belum datang.

Tadi saat melihatku Taeyeon sangat senang, dia bilang akhirnya dia mempunyai kakak perempuan. Dia juga bilang bahwa dia sangat bosan dengan kakak laki-lakinya. Aku senang bahwa dia menerima kehadiranku disini.

"Iya ibu, aku sudah disini" akhirnya pria itu turun dan duduk di meja makan

"Kau bilang tadi lapar, tetapi kenapa malah masih di kamar" tanya bibi

"Itu si Jungkook menelpon, katanya dia mau pulang dan melanjutkan sekolahnya di korea saja. Dia bilang dia bosan di Amerika, tak ada keluarga katanya" jelas Taehyung, tapi siapa itu Jungkook? Seperti mengetahui isi pikiranku, paman memberi tahu siapa itu Jungkook.

"Ah Eun Hye-ya, Jungkook itu putra keduaku, dia sekarang sedang bersekolah di Amerika"

"Oh, ne paman"

"Eun Hye-ya, kenapa kau masih panggil paman, panggil kami eomma dan appa" kata bibi. Tiba-tiba saja Taehyung tersedak minumannya.

"Uhuk uhuk. Mwo? Eomma? Appa? Apa-apaan itu eomma, bagaimana bisa-" protesnya yang langsung dipotong oleh bibi

"Memangnya kenapa? Toh dia juga akan tinggal disini bersama kita. Memanggil paman dan bibi itu sepertinya kurang santai. Sebaiknya dia juga memanggilmu dengan sebutan yang lebih akrab, oppa mungkin?" kata bibi

"Oppa? Hahaha lucu sekali ibu" katanya sambil tertawa hambar

"Eun Hye-ya, cobalah panggil kami dengan panggilan yang sedikit akrab" kata bibi kepadaku

"Baiklah bib- eh eomma, aku akan mencobanya" jawabku

"Sudahlah, kalau kalian berdebat terus kapan kita makannya?" kata pam- eh appa. Huh, aku masih harus membiasakan diriku.

"Taeyeon sudah lapar eomma!!! Cepat hidangkan makanannya!!!" kata Taeyeon kesal

"Ne ne ne, aigoo uri Taeyeon sudah lapar rupanya" kata bibi

"Tentu saja, eomma dan oppa terus-terusan bicara!"

"Baiklah, ayo kita makan" ajak bibi






Di tengah makan malam tiba-tiba ada ponsel appa berbunyi -aku sedang membiasakan memanggilnya seperti itu-  appa pun mengangkatnya.

"Oh ne Jungkook-ah"
"......."
"Mwo? Sekarang?
"........"
"Malam ini? Tapi kenapa kau tidak memberi tahu appa?"
".........."
"Kau sudah sampai mana?"







"AKU SUDAH SAMPAI RUMAH APPA!"

---
Siapa lagi ini?  -eunhye

Ah bocah itu akhirnya pulang juga  -taehyung

Aku pulang  -jungkook

JUNGKOOK OPPA!!  -taeyeon







Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang