Bagian 21

6.2K 716 35
                                    

"MWO?!"

"bilang pada Taehyung untuk siap-siap. Masalah sekolah kalian sudah ibu urus. Kalian akan pergi ke Jeju selama 3 hari. Maaf, eomma tidak sempat mencarikan tempat bulan madu yang lebih bagus karena eomma terburu-buru. Anggap saja ini sebagai hadiah pernikahan dan ulang tahunmu"

"Ta-tapi eomma-"

"Sudahlah, eomma tidak menerima penolakan. Nanti malam eomma akan ke tempatmu untuk membawakan tiket, sudah ya bye!!"

Heol! Bulan madu? Gila gila gila, ini benar-benar gila. Bagaimana dia dan Taehyung... Lagipula bagaimana bisa hadiah ulang tahunnya itu bulan madu? Kalau bulan madu berarti ia akan berdua dengan Taehyung kan? Dia tidak bisa mengajak Jungkook kan? Aaahhhh!!!!!!!! Menyebalkan!!!

Eun Hye pun berpakaian dan keluar dari kamarnya untuk memberi tahu Taehyung. Ia melihat Taehyung yang sedang asyik bermain ps di ruang tengah.

"Taehyung-ah!" panggilnya

"Hmm"

"Kita disuruh untuk bulan madu ke Jeju oleh ibu"

"Lalu?"

"Kita berangkat besok, nanti malam eomma akan ke sini dan memberikan tiketnya. Kita akan di sana selama 3 hari" jelas Eun Hye

"Oh"

"Oh? Hanya itu responmu?"

"Lalu kau mau aku merespon apa? Sudahlah jangan ganggu aku, aku sedang fokus menyelesaikan ini. Ah iya, kalau kau mau mengemasi barang sekalian kemasi pakaianku ya" kata Taehyung tanpa mengalihkan perhatian dari ps-nya.

"Ish! Kau ini!" kesal Eun Hye, dia pun merebut stik ps dan mematikan TV

"YAK! APA YANG KAU LAKUKAN!!"

"Kau itu bagaimana sih Tae? Kubilang kita akan bulan madu, dan responmu malah begitu!"

"Lalu aku harus merespon bagaimana? Kalau kita mau honey moon itu bagus, kita bisa jalan-jalan"

"Kau itu tidak mengerti"

"Apa maksudmu?"

"Kita hanya akan berdua di sana, tidak kah kau merasa risih?" tanya Eun Hye sedikit kikuk.

"Memangnya kenapa kalau kita hanya berdua? Toh, kita adalah suami istri. Kau mau aku marah-marah dan menolak ini?"

"Tidak begitu, hanya saja aku merasa sedikit tidak enak saja"

"Itu masalahmu, bukan masalahku"

---

Malam ini seperti yang telah dijanjikan Jihyun datang ke apartemen Taehyung untuk menyerahkan tiket.

"Ini tiket untuk pesawat kalian. Kalian besok berangkat pukul 5 pagi" jelas Jihyun.

"Tiket pesawat? Kalian mau pergi?" tanya Jungkook

"Iya, Jungkook-ah. Noona dan Hyungmu akan pergi bulan madu ke Jeju"

"Mwo? Kenapa kalian tidak cerita padaku?" Jungkook menatap kesal pada dua orang yang duduk di depannya.

"Mianhae Kook-ah" kata Eun Hye

"Tapi eomma, kenapa mendadak sekali sih?" tanya Taehyung

"Eomma baru ingat kalau Eun Hye 2 hari lagi ulang tahun. Jadi eomma membuat ini untuk merayakan ulang tahunnya" kata Jihyun.

"Jinjja? Kau ulang tahun?" kata Taehyung sambil melihat Eun Hye. Eun Hye mengangguk mengiyakan.

"Karena itulah kalian tidak boleh menolak. Siapa tahun eomma mendapat cucu saat kalian pulang nanti" goda Jihyun.

"Eomma!" kesal Taehyung. Tanpa mereka sadari ada hati yang terluka di antara merekan.

---

Jungkook sedang duduk termenung di taman kompleks apartemen. Ia sedang memikirkan betapa menyedihkan dirinya. Dia tahu dua hari lagi Eun Hye ulang tahun. Bahkan, ia sudah menyiapkan kado spesial untuk gadis yang dicintainya itu. Ia sudah memesan sebuah kalung dan juga restoran untuk merayakan ulang tahun Eun Hye.

Dan sekarang apa? Rencananya gagal total. Eun Hye dan Taehyung akan berbulan madu selama 3 hari, jelas berarti Eun Hye akan merayakan ulang tahunnya di sana kan? Bersama Taehyung. Dia tahu perasaannya ini terlarang, tapi Jungkook bisa apa? Dia tidak bisa melupakan gadis yang menjadi cinta pertamanya itu. Dia sudah mencoba untuk menghilangkan perasaan ini, tapi tidak bisa.

Kenapa tuhan begitu kejam kepadanya? Kenapa cinta pertamanya harus berakhir dengan pernikahan Taehyung dan Eun Hye? Jungkook pikir mungkin, ini mungkin saja, hanya kemungkinan, mungkin Eun Hye akan berpisah dengan Taehyung. Mereka tidak saling mencintai, bahkan mereka bertengkar sepanjang hari. Mungkin saja mereka akan muak dan akhirnya bercerai. Mungkin saja ia bisa menikahi Eun Hye setelahnya.

Tapi kembali lagi, itu hanya kemungkinan. Dan kemungkinan itu hilang saat dia tahu Eun Hye mengusir Choi Ah Ra dari rumah mereka kemarin. Ia tahu Eun Hye adalah orang yang tidal main-main masalah hal penting semacam pernikahan. Tapi tetap saja, dan Taehyung, mengapa hyungnya itu tidak menghentikan kakak iparnya itu?

Kenapa sepertinya hyungnya malah mendukung Eun Hye yang mengusir Ah Ra? Apakah Taehyung sudah mulai menyukai Eun Hye? Benarkah itu? Kalau memang itu benar maka hilanglah sudah kemungkinan-kemungkinan yang ada di pikirannya.

---
Taehyung's PoV

Aku melihat raut muka Jungkook yang sepertinya kesal. Aku tahu bahwa adikku itu menyukai Eun Hye. Itulah yang menyebabkanku awalnya kurang menyetujui pernikahan ini. Namun sekarang, aku sepertinya mulai menerima pernikahan ini.

Aku tidak tahu bagaimana, tapi sepertinya aku mulai menyukai Eun Hye. Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Aku mulai memperhatikannya, aku cemburu saat dia lebih dekat dengan Jungkook, aku suka saat dia memperhatikanku, aku suka saat dia cemburu pada Ah Ra, aku suka semua itu. Apakah ini namanya cinta? Kalau begitu berarti ini juga jadi cinta pertamaku. Iya, dia adalah cinta pertamaku, istriku, Le- ah tidak, Kim Eun Hye.

Maafkan aku Jungkook, tapi sepertinya kali ini cinta pertamaku yang akan berhasil.

TBC

***
Selamat hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan!!!

Aku minta maaf ya barangkali ada tulisanku yang kurang berkenan di hati:)

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang