"Kau ini kenapa sih Eun Hye?" tanya Taehyung heran. Pasalnya sedari tadi, istrinya ini selalu melamun. Bahkan saat mereka sedang bermain bersama Taeyeon di halaman tadi, Eun Hye hanya duduk diam dan termenung. Entah apa yang dipikirkannya.
"Ah, tidak ada apa-apa"
"Dari tadi kau hanya menjawab tidak papa dan tidak papa saja. Aku yakin pasti terjadi sesuatu"
"Tidak, aku hanya memikirkan kuliahku" dusta Eun Hye.
"Kenapa dengan kuliah? Toh itu masih lama, bersenang-senanglah dulu"
"Hmm"
"Ayo tidur, ini sudah malam" ajak Taehyung.
"iya"
Mereka pun tertidur. Namun, Eun Hye masih saja merasa gelisah. Banyak kemungkinan yang muncul dalam benaknya. Bahkan pikiran bahwa Jihyun eommalah penyebab kematian Eun Suk eomma sempat ada di benaknya. Apakah itu mungkin? Jihyun eomma terlalu baik untuk melakukan kejhatan seperti itu.
Karena merasa tidak bisa tidur, Eun Hye pun memutuskan untuk keluar mencari udara segar. Ia menyingkirkan lengan Taehyung yang ada di pinggangnya dan langsung keluar dari kamar mereka. Eun Hye berjalan-jalan ke halaman belakang rumah.
Samar-samar dia mendengar percakapan seseorang di sana. Ia mengintip dari balik pohon yang ada di sana. Itu Jihyun eomma, ia sedang menelpon seseorang lagi. Tapi kenapa harus sembunyi-sembunyi di sini?
"Anakku sedang tidur di kamarku, kau mau dia bangun dan mendengarkan kita?"
"..."
"Kenapa kau sering sekali menhubungiku akhir-akhir ini?"
"..."
"Uang lagi? Yak! Aku sudah memberikanmu uang setiap bulan, apa itu kurang?"
"..."
"Bajingan kau! Kau pikir hanya kau yang bisa melaporkanku? Kita membunuhnya bersama-sama, aku juga bisa melaporkanmu ke polisi"
'Membunuh? Membunuh siapa?'
"Han Jae Seok! Kau itu saudara macam apa, huh? Baiklah, akan kukirimkan uangnya"
"..."
"Seharusnya aku menghabisi Shin Eun Suk sialan itu dengan tanganku sendiri. Bodohnya diriku karena meminta bantuanmu"
Eun Hye shock. Jadi benar Jihyun eomma yang melakukannya?
Kreek!
"Siapa di sana?"
Sial! Ranting sialan!
"Siapa disana? Keluar sekarang!"
'Sial, sial, sial. Bagaimana ini?'
Eun Hye mencoba berlari. Namun kesialan datang lagi padanya. Dia tersandung rumput dan jatuh, kepalanya terantuk batu cukup keras yang membuatnya pingsan seketika.
---
Eun Hye mengerjapkan matanya. Satu kali, dua kali, tiga kali. Yang ia lihat hanyalah putih. Apa dia sudah mati? Apakah ini surga? Tidak, tidak, dia tidak ingin mati. Setidaknya ia harus mengatakan selamat tinggal pada Jungkook, setidaknya ia harus reuni dengan Ae Ri dan Min Ji, setidaknya ia harus ke Pasar Myeongdong dan menghabiskan uang Taehyung.
"Noona, kau sudah sadar?" suara seseorang menyadarkannya dari hayalan berlebihannya.
"Jungkook-ah, aku dimana?" tanya Eun Hye sambil mencoba mendudukan dirinya. Ia memegang kepalanya yang terasa sangat sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanficWas #10 kimtaehyung Menikah dengan pria kekanakan, mesum, dan idiot itu suatu ketidakberuntungan terbesar dalam hidup seorang Lee Eun Hye. Menikah dengan gadis yang memiliki banyak masalah dan bar-bar adalah neraka untuk Kim Taehyung. Gila, merek...