Bagian 27

5.9K 652 7
                                    

Eun Hye dan Taehyung akhirnya telah kembali ke Seoul. Mereka datang pada tengah malam karena penerbangan mereka adalah penerbangan malam. Eun Hye dan Taehyung sebisa mungkin tidak bersuara saat memasuki apartemen mereka, mereka tidak ingin Jungkook terbangun.

"Eun Hye-ya, aku masuk kamar dulu ya" kata Taehyung lirih, Eun Hye mengangguk.

Taehyung pun memasuki kamarnya dan Jungkook. Namun, saat dia ingin membuka kamarnya, kamar itu terkunci.

"Shit! Kenapa ini terkunci?" umpatnya kesal.

"Kenapa Tae-ya?" tanya Eun Hye menghampiri Taehyung.

"Kamarnya terkunci. Ah anak itu, selalu saja mengunci kamar tanpa alasan" kesalnya.

"Ya sudah kau tidur di kamarku saja" tawar Eun Hye.

"Jinjja? Oke baiklah" kata Taehyung senang. Ia pun memasuki kamar Eun Hye.

"Tapi kuperingatkan kau Kim Taehyung, jangan macam-macam!"

"Iya iya" kata Taehyung acuh sambil merebahkan diri di kasur Eun Hye.

"Kau mau langsung tidur?" tanya Eun Hye.

"Tentu saja. Memangnya... Kau mau apa?" goda Taehyung sambil mengeluarkan seringaian mesumnya.

Eun Hye berdecak sebal. "Bisakah sehari saja kau tidak berpikiran kotor? Lama-lama aku ingin mencuci otakmu itu dengan detergen supaya bersih!" ancamnya.

"Apa yang salah denganku? Kau yang memancingku" protes Taehyung.

"Ck, terserah lah, berbicara denganmu memang percuma. Aku mau tidur"

Eun Hye pun menyingkap selimut dan merebahkan dirinya di samping Taehyung. Lalu ia menarik selimutnya kembali sampai dada dan menutup matanya. Namun tiba-tiba ia merasa ada yang mengganggu tidurnya. Dengan malas ia pun membuka mata.

"KIM TAEHYUNG!!" pekiknya.

"Apa yang kau lakukan? Menjauh dariku!" katanya sambil mendorong Taehyung menjauh. Dengan kurang ajarnya laki-laki itu memasukkan tangannya ke dalam kaos Eun Hye dan juga menciumi leher wanita itu.

"Sssttt, nanti Jungkook terbangun" kata Taehyung acuh, dia tetap melanjutkan kegiatannya.

"Menjauh dariku tuan Kim!" kesal Eun Hye.

"Biarkan seperti ini. Aku tidak akan macam-macam lagi. Aku ngantuk"

"Huft, baiklah, kalau kau macam-macam akan kutendang kau dari kasur ini!"

---

Pagi ini Jimin bertamu ke rumah Jungkook. Sebenarnya bukan bertamu, dia mengantar Jungkook pulang. Selama 3 hari ini, Jungkook menginap di rumahnya karena alasan dia sendirian. Jadi sebagai sahabat yang baik, tentu saja Jimin membolehkannya.

"Jungkook-ah, kapan kakak dan kakak iparmu pulang?" tanya Jimin sambil duduk di kursi ruang tamu.

"Entahlah. Harusnya sih mereka sudah pulang, karena yang kutahu mereka pakai penerbangan tadi malam. Mungkin mereka sedang istirahat" jelas Jungkook. Jimin hanya mengangguk mengerti.

"OH YA TUHAN" pekik Jungkook tiba-tiba.

"Kenapa? Ada apa?" panik Jimin.

"Aku mengunci pintu kamarku. Bagaimana ini? Pasti hyung tidal bisa masuk"

Jimin memutar bola matanya kesal. "Jadi karena ini kau berteriak? Ya tuhan Jungkook, kalau dia tidak bisa masuk ke kamar ya pasti dia tidur di kamar istrinya" jelas Jimin.

Tapi Jungkook tidak menggubris perkataan Jimin. Dia mencari-cari hyungnya itu. Di ruang keluarga, di dapur, tidak ada. Tidak mungkin kan, hyungnya itu tidur dengan Eun Hye?

"Bagaimana?" tanya Jimin yang sedari tadi mengikuti Jungkook.

"Tidak ada" jawab Jungkook.

"Coba kau cari di kamar Eun Hye noona" saran Jimin.

Jungkook sebenarnya meragukan kalau hyungnya berada di kamar Eun Hye. Tapi apa boleh buat, satu-satunya ruangan yang belum ia cek hanyalah kamar Eun Hye.

Dengan ragu Jungkook pun mengetuk pintu kamar Eun Hye. Tidak ada jawaban. Akhirnya ia memutuskan untuk membuka kamar gadis itu.

Betapa terkejutnya dia melihat pemandangan di depannya. Eun Hye tidur dengan posisi yang... Ekhm, cukup intim dengan Taehyung. Gadis itu tidur di dada Taehyung dengan tangan yang memeluk Taehyung erat bagai guling. Lalu kakinya... Kakinya juga memeluk kaki Taehyung, Jungkook bisa melihatnya karena selimut yang menutupi tubuh mereka tersingkap.

"Tuh benarkan? Pasti Taehyung hyung ada di kamar Eun Hye noona" kata Jimin membuyarkan kekagetan Jungkook.

Merasa terganggu oleh suara-suara di dekatnya. Taehyung pun terbangun.

"Oh Jungkook? Jimin?" kagetnya.

"Eun Hye-ya! Ireona!" kata Taehyung sambil menepuk-nepuk tangan Eun Hye.

"Eughh, 5 menit lagi Taehyung-ah, aku masih ngantuk"

"Yak! Palli ireona!"

"Ish apa sih?" kesal Eun Hye. Dia mendudukkan dirinya di kasur. Kesadarannya masih belum terkumpul sepenuhnya.

"Oh Jungkook? Jimin?" serunya saat kesadarannya sudah kembali sepenuhnya.

Jungkook menatapa kedua orang itu dengan pandangan tidak percaya. Bagaimana bisa... Bagaimana bisa kakaknya dan Eun Hye...

"Maaf mengganggu tidur kalian hyung, noona. Aku dan Jungkook akan keluar" kata Jimin sambil menarik Jungkook keluar dari kamar itu.

Eun Hye hanya mengangguk dan tersenyum kikuk. Setelah Jimin dan Jungkook pergi, ia langsung menatap tajam kepada Taehyung.

"Apa?" tanya Taehyung.

"Kau! Kenapa kau tidak membangunkanku dari awal? Dan, kenapa kita bisa tidur sedekat itu?! Pasti kau cari-cari kesempatan dalam kesempitan ya!" tuduh Eun Hye.

"Yak nona Kim! Jangan asal tuduh ya, kau sendiri yang tidur tidak pakai aturan! Kenapa jadi aku yang salah di sini? Dan juga, aku sudah membangunkanmu dari tadi. Siapa yang bilang '5 menit lagi Taehyung-ah,aku masih ngantuk' siapa yang bilang seperti itu?"

Eun Hye kalah. Ia langsung menutup rapat mulutnya. Apa yang dikatakan Taehyung itu benar.

"Ya sudahlah aku mau mandi!" kesal wanita itu.

"Ya sudah sana mandi, tidak usah pengumuman" kata Taehyung acuh.

'Sialan, dia membalik ucapanku lagi! Awas kau Kim Taehyung!'

TBC

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang