Bagian 18

6.1K 662 24
                                    

"Noona, hyung, aku pulang!" seru Jungkook. Eun Hye yang sedang berada di kamarnya pun keluar. Sejak kejadian tadi malam, Eun Hye dan Taehyung kompak untuk tidak keluar dari kamar.

"Oh Kookie, akhirnya kau pulang" sambut Eun Hye

"Memangnya kenapa? Apa noona merindukanku?" goda Jungkook

"Ne, noona sangat merindukanmu, rumah sepi tanpamu"

"Kan ada hyung. Oh iya, hyung dimana?"

"Ah, geugo, dia ada di kamarnya"

"Jinjja? Woah, hyung ini benar-benar. Pasti dia masih tidur. Ya sudah noona, aku akan masuk dan membangunkannya" kata Jungkook sambil melangkah pergi.

"Kau sudah sarapan?" tanya Eun Hye

"Sudah di rumah Jimin"

Ceklek! (Anggep aja suara pintu dibuka)

"Hyung kau itu sung- Hyung?" kalimat Jungkook terhenti saat melihat Taehyung yang duduk di tempat tidur dengan mata merah dan kantung mata khas orang begadang.

"Hyung kau kenapa?" tanya Jungkook

"Kook-ah"

"Kau tidak tidur?" tanya Jungkook lagi yang dijawab anggukan dari Taehyung

"Wae?"

"Aku tidak bisa tidur, jantungku berdetak cepat terus semalam" jawab Taehyung

"MWO?! Kau sakit? Ya tuhan, ayo kita ke rumah sakit sekarang!" panik Jungkook

"Nan gwaenchana" jawab Taehyung

"Hah? Tadi kau bilang jantungmu berdetak cepat. Ayolah kita ke rumah sakit, itu mungkin penyakit berbahaya"

"Jantungku berdetak cepat bukan karena itu"

"Lalu kenapa?"

"Aku juga tidak tahu"

"Tuh kan! Ayo kita ke rumah sakit saja" Jungkook mulai panik lagi

"Ish! Kubilang aku baik-baik saja, tidak perlu ke rumah sakit" kesal Taehyung

"Lalu apa maumu hyung? Jantungmu berdetak cepat tanpa kau ketahui penyebabnya, kusuruh kau ke rumah sakit kau tidak mau, aku harus bagaimana?" tanya Jungkook frustasi

"Jungkook-ah, apa aku jatuh cinta?

Jungkook hampir tersedak ludahnya sendiri mendengarnya. Kau tahu, kakaknya ini tidak pernah jatuh cinta, pacaran pun belum pernah. Untuk masalah Ah Ra kemarin itu dia hanya menerima gadis itu karena kasihan, gadis itu sangat menyukai Taehyung. Bahkan mereka sebenarnya tidak pacaran, hanya teman tapi mesra. Yah, seperti itu lah.

"MWO? Jatuh cinta? Kau?" tanya Jungkook tidak percaya

"Kupikir iya" jawab Taehyung. Jungkook melihat kakaknya dengan tatapan heran dan takjub.

"Yak! Jangan melihatku seperti itu!" kesal Taehyung

"Bukan apa-apa hyung, hanya saja... Kau? Jatuh cinta? Kalau kata Eun Hye noona itu adalah keajaiban dunia nomor 8" jawab Jungkook sedikit terkekeh

"Heol! Adik macam apa kau ini. Aku sedang curhat masalahku dan kau malah meresponnya seperti itu. Sudahlah, aku mau sarapan" jawab Taehyung sambil keluar dari kamarnya

"Hyung? Jatuh cinta? Benarkah? Tapi menurutku benar. Dia tak pernah sampai sefrustasi itu. Dia tidak tidur semalaman kan? Aku penasaran apa yang terjadi" monolog Jungkook

---

"Jungkook-ah, tolong bantu aku mengambil piring ini, aku tidak sampai" Eun Hye sedang mencoba untuk mengambil piring di atas rak paling atas. Dia tadi mendengar suara langkah kaki yang ia pikir adalah Jungkook. Dia lalu merasakan ada tangan yang membantu mengambil piring itu. Namun sepertinya itu bukan Jungkook, dia ingat tadi Jungkook memakai lengan panjang.

"Oh! Taehyung?!" serunya kaget saat melihat siapa yang membantunya.

"Ini piringmu"

"A- ah ne, gomawo" katanya gugup

"Kau masak apa?" tanya Taehyung

"Aku tidak masak. Kau mau roti dan susu?"

"Boleh"

Eun Hye pun mulai menyiapkan roti dan susu itu. Tapi tiba-tiba Jungkook keluar dari kamar.

"Noona kau sedang apa?" tanya Jungkook

"Aku sedang membuat roti dan susu untuk sarapan" jawab Eun Hye

"Jinjja? Aku juga mau"

"Kau bilang tadi sudah makan di rumah Jimin"

"Aku ingin makan lagi, buatkan ya noona"

"Hmm"

"Kalian mau pakai selai apa?" tanya Eun Hye

"Aku kacang" jawab Jungkook

"Kau apa?" kata Eun Hye sambil melirik Taehyung

"Aku cokelat"

"Wah, berarti selera kita berbeda semua ya"

"Memangnya kau suka selai apa noona?" tanya Jungkook

"Aku suka strawberry" jawab Eun Hye

"Cha! Sudah selesai, ayo kita makan" ajak Eun Hye sambil meletakkan roti dan susu di meja makan

"Terima kasih noona"

"Oh iya Jungkook, ada apa kau ke rumah Jimin kemarin?" tanya Eun Hye di sela-sela sarapan mereka.

"Ah itu, aku hanya ingin main. Jimin itu jarang di rumah, aku juga tak tau apa yang dilakukannya. Jadi mumpung dia di rumah, aku ingin menghabiskan waktu dengannya" jelas Jungkook

"Oh iya noona, kau tahu" lanjut Jungkook

"Mwo?"

"Tae-hyung tadi malam tidak tidur" kata Jungkook

"Jinjjayo? Kenapa kau tidak tidur Taehyung-ah?" tanya Eun Hye

"Dia bilang jantungnya berdetak kencang semalaman" kata Jungkook

"Woah noona, hyung, kalian baru ditinggal olehku semalam dan hyung langsung berdebar-debar, bagaimana jika kalian tinggal berdua saja selamanya?" goda Jungkook

"Memangnya semalam kalian berbuat apa sih?" tanya Jungkook lagi. Taehyung tersedak susu yang diminumnya.

"Hmm, melihat respon hyung sepertinya kalian berbuat yang iya-iya ya?" kata Jungkook sambil memicingkan matanya menatap Eun Hye dan Taehyung.

"Ti- tidak kok, ka- kami tidak melakukan apa-apa" gugup Eun Hye, tiba-tiba saja ia teringat perbuatan Taehyung semalam.

"Sepertinya tidak. Pasti kalian-" ucapan Jungkook terhenti saat bel apartemen mereka berbunyi.

Ting tong!

"Siapa yang bertamu sepagi ini?" tanya Taehyung. Jungkook dan Eun Hye hanya mengendikkan bahu.

"Biar kubuka" kata Jungkook, ia lalu beranjak dari meja makan untuk membuka pintu.

"Annyeong Jungkook-ah!"

'Choi Ah Ra?'

TBC

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang