Part 12: Mrs. Koiru Shiro

142 12 1
                                    

Happy reading^^

*********

"Ah, aku ingat sekarang!" ucap Okumura. Mereka bertiga langsung tersontak kaget saat mereka kembali terpengaruhi oleh kantuk.

"Siapa dia, tuan Okumura!?" tanya mereka serempak.

Disisi lain, seorang wanita yang berumur setengah abad tengah memeriksa keadaan hewan yang sakit. Walaupun usianya panjang, tapi wajah yang cantik nan muda dan kulitnya masih halus seperti usia remaja.

"Bagaimana dengan hewan saya, nyonya Koiru?" tanya sang empunya hewan itu.

"Sepertinya dia terkena rabies. Dilihat dari raut wajah beserta keadaan tubuhnya, ia agak sedikit gila. Jadi, saya sarankan kalau dia harus dirawat disini selama beberapa hari." jawab si dokter hewan yang disapa nyonya Koiru. Namanya tertera jelas di papan nama, wanita itu bernama Koiru Shiro.

"Kalau begitu, saya titipkan anjing saya ya, nyonya. Saya pamit dulu." Sang pemilik anjing rabies itu pamit pulang yang ditandai dengan loncengan bel di atas ambang pintu.

Ia mendesah pelan, lalu melihat jam di handphonenya. "Sudah mulai malam, mungkin aku harus pergi untuk minum sake," Koiru menatap figura yang terpajang foto Okumura dengannya sewaktu muda.
"Okumura, seandainya kau sudah pensiun dari kerjamu sebagai delivery makanan China, aku akan selalu mengajakmu pergi bersenang-senang. Kita bisa makan apa saja, terlebih pada sake yang selalu kau teguk, Okumura." batin Koiru.

*********

"Jadi namanya Koiru Shiro, tuan?" tanya Kamesu.

"Iya, dia adalah orang yang punya kemampuan melepaskan kulit makhluk berjenis manusia dari tubuh si empunya. Ya, seperti menguliti." jawab Okumura.

"Koiru Shiro, wanita tercantik dan terganas di seluruh lautan lepas," pikirnya. "Ah, kalau boleh tahu, sekarang dia bekerja sebagai apa?" tanya Riku.

"Mmm ... aku jarang bertemu dengannya lagi, waktu itu aku mengidap penyakit yang mirip dengan penyakit pada serigala. Ah, lupakan ucapanku." jawab Okumura.

Ddrrtttt ... ddrrtttt ...

Handphone Riku bergetar di saku seragam yang dibaluti blazer tersebut. Ia mengambil, melihat siapa yang menelpon.

"Sumimasen," Riku melangkah jauh dari kerumunan mereka bertiga.
"Moshi-moshi, nii-san. Ada apa?" tanya Riku.

"Riku-san, jadi kau ingin izin bolos sekolah? Selama berapa hari dan apa alasannya? Aku tak punya banyak waktu untuk menunggu jawabanmu." tanya Date balik di seberang telpon.

"Ya, aku sudah beritahu Bobi untuk menyampaikan pesan kalau kami bertiga akan izin bolos sekolah selama 2 hari, dengan alasan kami tengah menunggu perbaiki Sakura-chan yang rusak fatal." jawab Riku.

"Tunggu, apa maksudmu? Sakura-chan rusak fatal? Jangan bilang kalau dia ...,"

"Dia robot, nii-san. Saat aku melindungi Kamesu-san, dia kembali menyerang penculik namun Sakura-chan menghadang serangan musuh dan dia rusak fatal. Saat ini, kami sedang berdiskusi mengenai keberadaan nyonya Koiru." potong Riku.

"Apa? Nyonya Koiru? Mermaid yang punya keahlian mengelupas tubuh musuh dengan sekali sentuh? Kenapa harus kesana, Riku-san?" tanya Date setengah membentak.

"Tadi tuan Okumura baru menyelesaikan tubuh Sakura-chan, dan kini dia butuh kulit manusia. Sebab itulah aku kesana." jawab Riku.

"Hmm ... sepertinya aku bisa membantumu. Kau tahu kan aku mata-mata," Ditengah sibuknya Riku menelpon kakaknya, Ai terus memantau dengan indra pendengarannya.

Kare Wa: My Lovely Vampire!✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang