Part 8: Shibunayu

233 16 0
                                    

Sebelumnya, mau nanya nihh. Udah tau siapa nama Shibunayu itu?? Yang gak tau, atau nyerah, baca ini yaa.

Happy reading

*********

Waktu berganti dengan hangatnya sore yang cerah. Semua siswa yang bersekolah di kota Tokyo mulai berhamburan keluar. Di ruang loker, Ai tengah mengemasi buku sekolahnya ke tas jinjing. Ia menghela napas dengan pelan.

"Kapan aku bisa main sama kak Riku? Apa dia sedang sibuk?" gumam Ai.

"Aku tidak sibuk, Ai-chan." jawabnya lembut. Ai segera melirik ke arah suara berat dan lembut itu. Ya, Riku tampak sedang menunggu Ai.

"Hmm … aku mulai curiga dengannya. Sebenarnya dia siapa?" batinnya. Riku mendengar ucapan dipikirannya melalui kalung jimat Medusa' s Moon.

"Kau tak usah curiga padaku." ucap Riku. Seketika, Ai terkejut setengah mati.

"Bahkan dia tahu aku berkata apa dipikiranku. Apa yang barusan terjadi? Ini adalah hal teraneh yang pernah aku alami." pikir Ai didalam hati.

"Mmm … apa kau manusia?" tanya Ai ragu. Ia hanya tertawa renyah.

"Jelaslah aku ini manusia, Ai-chan. Hehe … hehehe … " jawab Riku terkekeh ragu.

"Begitu, ya? Eh, kakak mau ke karnaval? Sekarang, karnaval sedang rame lho. Aku harap kakak mau menemaniku untuk main kesana." tanya Ai lirih. Riku merasa iba dengan Ai yang hidup terbatas karena hidupnya yang berada di kalangan rakyat biasa.

"Aku ingin tahu, seberapa menyenangkannya karnaval itu. Kita langsung kesana saja, oke?" ucapnya. Senyum manis mulai mengukir bibir mungilnya, dan menghiasi wajahnya.

"Arigatou ne," Ai segera menjinjing tasnya tanpa menutup pintu lokernya. Saking semangatnya dia bermain bersama pria tampan, ia tak sengaja terpeleset di luar ruang loker karena lantainya baru dipel oleh petugas kebersihan.

Greepp!! Dengan cepat Riku menangkap tubuh Ai, dan akhirnya saling bertatap muka. Bukan, bertatap mata. Wajah mereka hanya berjarak 1 cm.

Ai bisa merasakan pandangan Riku yang begitu menghangatkan dibalik iris mata ungunya yang terlihat menyeramkan. Sedangkan Riku merasakan pandangan Ai yang berdebar-debar dari iris mata peraknya yang indah.

Di satu tempat yang sama, Kamesu dan Bobi sedang meminum soda kaleng. Kamesu yang melihat tontonan romantis Riku dan Ai langsung tersedak. Tatapannya terkesan cemburu, tapi terasa lain dihati.

"Padahal aku suka dengan Ai-chan, tapi kenapa hatiku tidak cemburu? Aneh." gumam Kamesu lirih.

"Hmm … Shibunayu." ucap Bobi. Kamesu langsung menatap Bobi dengan penuh pertanyaan.

"Apa maksudmu? Shibunayu? Aku tak mengerti dengan ucapanmu." tanyanya.

"Ya, aku hanya menyebut nama singkatan itu." jawab Bobi lalu meneguk soda kaleng dengan pelan.
"Maksudku, nama keluarga mereka aku gabungkan, Shibuki dan Nayumi. Itu kepanjangan dari Shibunayu, Kamesu-san." sambung Bobi.

Ciinngg!! Sebuah kilau cahaya bulan dalam bandul mata gorgon itu kembali bersinar, menyadarkan drama mereka.

"Apa?" lirihnya. Bobi menatap sahabatnya dengan heran.

"Kau kenapa?" tanya Bobi.

"Cahaya itu. A-aku pikir ka-kalung yang Ai-chan pakai h-hanya sebuah kalung biasa. Ternyata aku salah. I-itu … itu kalung jimat Medusa' s Moon." jawab Kamesu tergagap saking terkejutnya.

"Apa? Kalung jimat Medusa' s Moon?" ulang Bobi. Kamesu hanya mengangguk serius, seiring matanya yang terpandang tenang.

"Itu bukan sembarang kalung, Bobi. Itu adalah kalung yang hanya dipakai untuk seorang tunangan dari makhluk berketurunan Medusa, sebagai ciri-ciri bahwa dia adalah tunangan sang pembuat kalung. Si pemakai kalung itu dibatasi oleh tanda, peringatan, dan kutukan. Yang pertama adalah tanda dengan cahaya bulan yang terang dari bandul mata gorgon, seperti yang kita lihat. Kedua adalah peringatan dengan cahaya merah yang kelam dari bandul itu, si pembuat kalung itu bisa mengendalikan tubuh sang pemakai sesuka hatinya jika dia bersama dengannya. Terakhir adalah kutukan, dengan cahaya sihir medusa. Tubuh sang pemakai perlahan-lahan berubah menjadi batu dengan sendirinya jika dia terlambat menerima sang pembuat kalung menjadi suaminya. Aku telah membaca tentang kalung itu di perpustakaan." jelas Kamesu serius.

Kare Wa: My Lovely Vampire!✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang