"I don't believe in other girl but you. You're the only exception, Honey."
Mimpi yang penuh intrik.
Fazza :
Once i was looking for one
A thousand came to me
Once i needed a lap to lay
A dozen offered to me
Once i hoped for love
A ton of faithless i...
"Hmm, Eclaireereoe--opatra.. Yeah, Miss Hadid?" Kata panitia casting Bareface Agency yang salah spelling terhadap nama complicated itu. Si pemilik nama yang merasa terpanggil segera menoleh dengan wajah datar. Sudah biasa bagi Honey (spellingnya 'ha a en i' Hani ya) kalau orang-orang salah mengeja nama lengkapnya.
(Intro) :
Putri satu-satunya dari 2 bersaudara. Kakak laki-lakinya bernama Adam Samarkand Hadid (28). Ayahnya bernama Jusuf Iskandar Hadid (55), pria berdarah Indonesia-Irak dan Ibunya Isabelle Durand Hadid (48) wanita cantik kebangsaan Prancis yang ayahnya seorang Greece. Sang ibu merupakan pengagum ratu Mesir Cleopatra. Namun karena sang suami tak menyutujui anak perempuannya dinamai seperti istri Firaun Rameses itu, akhirnya Mrs. Hadid memelesetkan nama sang ratu. Alhasil, ribet sekali mengejanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Patra : Namanya Cleopatra Hawa : Kaum hawa Belle : Cantik jelita Hadid : Besi? Ini sih surname ayahnya
Tapi, kenapa dipanggil Honey? "Ya, karena dia berwajah manis seperti madu." Kata sang ibu saat guru kindergartennya menanyainya dulu.
Honey juga sudah di didik untuk menjadi wanita anggun bak ratu oleh sang ibu. "Anakku harus seperti Cleopatra, seperti Ratu" Kata sang ibu. Bukan hanya anggun dan cantik Honey pun gadis yang berani dan pintar bahkan bisa dibilang Genius. Meskipun orang tuaanya sangat amat bergelimang harta, dia tetap menuntut ilmu di bangku kuliah dengan jerih payah. Ya, dia mendapat beasiswa Reach Scholarship di Oxford University! Bahkan dia menyelesaikan S1 dalam kurun waktu 2 tahun saja di course Geography. Setelah itu dia langsung lanjut S2 yang lagi-lagi karena prestasi Cum Laudenya itu dia dibiayai pihak kampus. Pasti kalian iri akan kesempurnaan hidup Honey. Eitss, semua ada plus minusnya, no one is perfect. Kalian akan tau nanti jika melihat sifatnya. Keep reading and vote!
"Yap, anda. Giliran anda interview untuk audisi tahap akhir" Kata pria necis itu lagi, mempersilahkan Honey masuk. Mereka pun masuk ke ruangan meeting yang apik itu. Hanya ada 1 meja meeting ukuran sedang dan 3 kursi disisi sebrang beserta CEO, Photgrapher, dan juri tamu. Honey masih saja nervous meski sedikit, padahal dia sudah menunggu sekitar 1 jam. Dia menyapa dengan menjabat tangan mereka satu persatu. Honey moslem, demi profesionalitas dia harus berjabat tangan, lalu ia berdiri dibalik kursi yang disediakan. Ibunya selalu berkata, jangan duduk sebelum dipersilahkan. Melihat sikap Honey sang CEO dan si Juri tamu berdecak kagum pada ke anggunan dan kesopanan gadis cantik ini, kecuali si Photographer yang sibuk dengan portofolio Honey dengan sangat serius.
"Bravo! Kau sungguh anggun et très polite, Mademoiselle. Silahkan duduk." Kata si CEO yang telah tau kalau Honey berbahasa Prancis. Honey duduk dengan anggun di kursi dan menjawab "Merci beaucoup."
