Cinderella Comes to the Life

2.5K 165 14
                                    

Ibunya Honey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibunya Honey

#Fazza

"Hey kak Adam sudah tahu kan?" Fazza berbisik pada Clive.

"Ya Sheikh, dan demi tuhan aku harus menunggu cukup lama untuk Adam mencerna itu semua. Setelah dia tahu, dia langsung menelpon orang tua Honey dan menyuruh mereka membuat visa UEA segera." saking excitednya Clive, dia hampir membuat gaduh tempat sepi itu.

"sstt... Jangan keras-keras! Ah kenapa kau suruh mereka buat visa? Harusnya kau bilang pesawatku yang akan menjemput mereka dan kak Adam."

"Kau tidak bilang sebelumnya, Sheikh.😒"

"Apakah mereka akan sampai tepat waktu?" Fazza takut kalau mereka takkan sampai tepat waktu. Tapi tampaknya semua itu salah.

"Sheikh? Ada tamu. Keluarga Hadid sudah tiba." Berita dari pelayannya membuat dia nyaris melompat.

"Benarkah? Dimana mereka sekarang?"

"Di ruang makan, Sheikh. Bersama Sheikh Mohammed." Jawab si pelayan.

"Baiklah aku akan kesana sekarang. Wait.. APA KAU BILANG?! Me--Mereka bersama baba?! " Fazza terkejut hingga jantungnya nyaris melompat keluar. Dia segera berlari keluar gazebo dan menuju palace sang emir.

Dia berlarian ke ruang makan dan mendapati tamunya sedang makan siang bersama sang emir, and looks just fine. Mereka tertawa sambil mengobrol. Diluar expectations Fazza. Dia terengah-engah di ambang pintu besar itu sampai Adam memanggilnya.

"Sheikh? Kenapa kau?"

"Hamdan, kemari lah. Tidak sopan dengan calon mertua." sang ayah dengan cerianya menyebut mereka calon mertua. Membuat Fazza mengerutkan kening sebelum akhirnya berjalan ke arah mereka.

"Ku kira.. Ku kira baba.. " Fazza tergagap-gagap.

"Duduk lah, nak. Minum dulu. Kita bicarakan nanti." Fazza duduk dan pelayan menuangkan segelas air untuknya. Dia meminum itu sekali teguk. Dia melihat kedua orang tua Honey. Pria tua yang masih tampak seperti 30 tahun sangat mirip dengan Honey wajahnya. Tubuhnya tegap dan berbentuk. Dia agak iri dengan tubuh army look alike calon mertuanya. Disebelahnya ada wanita bermata hijau hazel, seperti milik honey. Tampak jelas kalau dia bukan orang asia, kecuali kerudung yang menutupi kepala hingga dadanya. Dia tersemyum ke arah Fazza yang mengagumi kecantikan ibu dari gadisnya. Dia bisa membayangkan seperti apa Honey saat dia tua nanti.

"Jadi kau Sheikh Hamdan?" Mr. Hadid berkata.

"Uhmm.. Ya, Sir saya Hamdan. Hmm.. Senang bertemu anda." Tangan fazza berkeringat dan dia sangat nervous.

"Anda sangat tampan, tuan muda." Ibunya tersenyum kepada Fazza, dia hanya bisa tersenyum balik.

"Aku takkan menyangka Princessku akan mengikuti jejak ibunya, menikah dengan orang arab."

The Only Exception (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang