Pretty Bodyguard

3.6K 199 7
                                    

#Honey


Setelah selesai sholat dan menaruh kembali mukena ke rak yang tersedia, Honey menyadari ada keramaian tiba-tiba di saf laki-laki. Beberapa perempuan yang baru selesai sholat atau baru datang pun segera keluar mesjid.

Honey tidak mengerti apa yang terjadi. Dia menerawang dari kain pembatas berwarna cokelat tipis didepannya. Ada banyak flash kamera dibagian depan, juga pria arab berpakaian kandura putih dan sorban. Sepertinya ada orang terkenal yang sholat disini.

Siapa ya? Sampai segitu antusiasnya para wanita dan Photographer itu. Jangan-jangan ada aktor hollywood yang kesini mencariku? 😋 Atauuu ada anggota IS*S yang ketahuan sholat di mesjid ini? Biarkan lah, Sean sudah menunggunya dimobil. Aku sebaiknya pergi, agar cepat-cepat pulang.

Honey keluar dan berjalan ke arah parkiran. Saat tiba-tiba rombongan pria berkandura itu sedang ke arah parkiran juga dan para ladies mengikuti dibelakangnya sambil memegang handphone meminta foto. Mereka lewat didepan Honey yang sedang keheranan. Gerombolan manusia itu menyenggolnya hingga terjatuh.

Karena memakai high heels yang lumayan tinggi, kaki Honey langsung terkilir. Dia meringis memegangi kakinya yang sakit itu. Salah satu anggota rombongan itu yang melihatnya jatuh langsung menghampiri Honey dan mengulurkan tangannya tanpa berkata. Honey yang tidak bisa bangun pun memegang tangan itu untuk berdiri, tapi kakinya tak mampu berdiri. Belum memalingkan wajahnya dari kaki, Honey berkata,

"Thanks, but I can't stand. Don't mind me."

"Are you o.... ?" Suaranya menghilang tiba-tiba sebelum Honey sempat melihat wajahnya karena pria besar seperti Bodyguard langsung mengepung dan melindunginya dari desakan orang-orang dibelakangnya itu. Pria itu berkata dalam bahasa Arab yang tidak Honey mengerti.

"Sheikh, @&€(@&#_#::#?.." Katanya si Bodyguard itu. Honey masih duduk diposisinya sampai rombongan itu berlalu. Tak berselang lama, Sean menghampirinya.


+++


#Sean


Dia itu dingin tapi manis seperti namanya. Dia itu anggun tapi tetap menggemaskan. Dia tidak murahan seperti wanita jalang itu!*

Sean menatapnya dari dalam mobil sambil tersenyum sendiri. Sean sangat senang entah kenapa bisa jalan dengan Si Pendiam itu hari ini.

Sungguh hari ini dia benar-benar berbeda. Biasanya dia tak takut mengajak siapapun untuk menemaninya. Karena semua wanita pun akan menurut padanya. Dan, Hey siapa yang tidak mau jalan dengannya? Tapi, kalau dengan Honey dia seperti, hmm apa ya, agak canggung mungkin untuk menunjukkan sisi playboynya. Sean tau kalau dia terlalu nakal, tipe-tipe macam Honey pasti kabur darinya.

Pesonanya pun langsung hilang entah kemana tiap kali mata indah yang besar itu menatapnya. Dia memiliki tatapan yang berbicara dan menusuk seakan dia bisa menyusup ke dalam apapun yang dilihatnya. Ada intelegensia yang terpancar dari sana.

Sean baru mengenalnya beberapa jam saja sudah dibuat terpesona. Bagaimana kalau mereka jadi akrab nanti. Sean pun memejamkan matanya dan tertidur dalam lamunannya.

The Only Exception (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang